Prolog ( Revisi √ )

5.4K 249 196
                                    

Seorang gadis yang sedang mengikuti balapan motor yang bernama Monica Azzahra Lavendra ia mempunyai paras yang begitu cantik sehingga kaum adam yang melihatnya langsung terpesona oleh parasnya, bahkan banyak sekali yang menyukai Monica. Monica mempunyai tubuh yang begitu putih, tinggi, dan rambut yang bergelombang, bodynya langsing layaknya seorang model.

Monica Azzahra Lavendra anak dari Rayhan Albert dan Claudia Claretta, Monica adalah anak dari pengusaha tersukses nomor 8 di Indonesia. Daddy dan Mommy nya selalu sibuk bekerja sehingga membuat Monic kesepian dan tidak merasakan kasih sayang orangtua nya.

Dimalam hari ini Monica Azzahra Lavendra akan mengadakan pertandingan seperti biasanya dia selalu memenangkan balap motor ini.

"Hmmm  si Monic Menang lagi nih balapannya," ujar Rico.

"Traktirlah Boss," ujar Alex, John, putri, Bima bersamaan dengan gaya tengilnya.

"Oke gue traktir lo semua." Monica marangkul pundak Alex.

"Yess!" Seru mereka bahagia

"Oke kita mau kemana nih?" tanya Putri sambil menatap mereka semua.

"Kita ke Club aja. Malam-malam pasti seru tuh," saran Monic yang sangat menyesatkan.

"Kuyy."

Mereka pun menaiki motornya masing-masing. Monic and the geng membawa motor dengan begitu kencang nya banyak mobil dan kendaraan lain yang memprotes dan bahkan menyumpah serapahi mereka.

***

Kerlap-kerlip lampu disko menyambut mereka dengan alunan DJ yang snagat keras.

"Guys sumpah gue kangen tempat ini," ucap Putri lebay.

"Udah deh Jangan lebay 2 hari yang lalu juga kita ke sini," sahut Bima.

"Ihss lo ga asik sumpah,"ujar Putri sambil menghentak-hentakan kakinya sambil mengkerucutkan bibirnya.

"Iww jijik gue lihat nya," ucap Bima memasang ekspresi jijik.

"Udah deh kalian berantem melulu kerjaannya, nanti kalian suka lokhh,"   ujar John sambil meminum wine miliknya.

"Apaan sih lo! Ga nyambung Banget sumpah!" sewot Bima tam setuju

"Ya nyambung lah.."

"Udah-udah  jangan berantem, Tuh lihat tuh Monic sama si Alex udah masuk duluan kita ditinggalkan gara-gara Lo!" ujar Putri saat netra penglihatannya menangkap bayangan Monica.

"Kita lo aja kali gua nggak," ujar Bima menyusul Putri.

"Lo berdua ko duluan aja sih? Ga ngajak-ngajak," ujar Putri menegak wine yang ada diatas meja bar.

"Yehh salah Kalian berantem melulu udah gede juga. Gue sama Monic masuk duluan, malu jadi pusat perhatian gara-gara kalian berantem," ujar Alex menyahuti Putri tapi netranya terus menatap Monica.

"Hosh...hosh... Lo tuu ya malah ninggalin gua sama tante-tante girang lagi," ujar John yang baru datang nyamperin mereka.

"Sudah deh jangan berantem. Niat kita kan kesini ingin bersenang-senang bukan malah berantem!" ujar Monic dengan nada agak tinggi.

"Bener tuh kata Monic," ujar Putri setuju dengan ucapan Monic.

"Iya bu boss!

***

Mereka pun malam ini menikmatinya Putri yang sedang goyang-goyang mengikuti DJ, Bima terus-menerus menjahili Putri yang sedang mabuk, dan John yang sedang bercumbu mesra dengan salah satu jalang disana. Hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 12 malam.

"Guys Gue balik duluan ya," ujar Monic mendekati teman-temannya dengan jalan sempoyongan.

"Mau aku antar ga beb," tawar Alex.

"Ga perlu lex gua bisa sendiri," tolak Monic.

"Beneran lo masih bisa bawa motor sendiri," ujar Alex yang tak yakin bahwa Monic bisa membawa motor sendiri di karenakan Monic sudah meminum 3 botol vodka.

"Gue masih bisa bawa motor sendiri ko. Gua masih sadar" ucap monic meyakinkan alex sambil mencari kunci motor yang ada dijaketnya.

"Yaudah hati-hati di jalan ya beb, kalau ada apa-apa kamu hubungi aku," ujar alex dan di angguki oleh Monic.

"See you gaes.."

Monic pun berbalik tetapi di tahan oleh Alex dan memeluk tubuh Monic sehingga menabrak bidang kokoh Alex.

"Hati-hati dijalan, kalau udah sampai kabarin aku."

  Alex mencium bibir pink Monica dan dibalas ciumannya oleh Monica lidah mereka terus bermain didalam. Alex menyanggah kepala Monica agar terus berciuman, ciuman tersebut berlangsung cukup lama. Sampe mereka berdua kehabisan nafas karna bercumbu sangat ganas dan tidak ada satupun yang mengalah.

Hosh...Hoshh

"Hmmm lihat tempat dong Broo di sini masih ada yang jones," ijar Putri.

"Hahaha kasian deh lo yang masih jones," Ledek semuanya kepada Putri

"Gua mah jomblo fisabilillah ya," jawab Putri tak terima.

"Fisabilillah-fisabililah, bilang aja kaga laku lu Put." Ledek John dengan gaya congkaknya.

"Yaudah gua Pulang dulu ya guys," Ujar Monic.

" Titi Dj Monic." 

Monic pun meninggalkan area club dan menaiki motornya untuk pulang kerumahnya

Monic pun meninggalkan area club dan menaiki motornya untuk pulang kerumahnya, saat di tengah perjalanan ada segerombolan motor yang mengelilingi motor Monic.

Segerombolan geng motor tersebut terus menerus mengelilingi dan menunjukan interaksi motor mereka, Mereka pun turun dan melepas Helmnya dan ternyata itu adalah geng motor yang tadi kalah tanding oleh monic.

"Woyy turun lo!" perintah dari ketua geng itu.

Monic pun turun dari motornya dan melepas helmnya dan terlihatlah rambut indahnya.

" Hahaaha gimana tadi Rasanya kalah dalam pertandingan balap motor tadi?" Tanya monic sambil melipat tangannya didepan dada

"Gua ga bakal biarin lo!" Alex mununjuk Monic, "Menang begitu aja, Lo bakal habis di tangan gua," ujar Kevin sambil meremehkan Monic.

"Serangg!" perintah kevin kepada anak Buahnya

Anak buah kevin pun menyerang Monic yang hanya sendiri. Mereka pikir monic akan kalah begitu cepat tapi nyatanya mereka salah Monic jago dalam hal beladiri, mereka pun terus menerus menonjok satu sama lain tapi dengan mudahnya monic menghindar dan menonjok lawannya itu.

Perkelahian itu terus berlanjut hingga anak buah Kevin sekaligus kevin babak belur,  Kevin pun menyeruh anak buahnya untuk mundur dan menaiki motor mereka masing-masing.

"Tunggu pembalasan gua!" teriak Kevin kepada monic.  Kevin dan anak buahnya pergi begitu saja karena telah di kalahkan oleh monic.

"Gua tunggu pembalasan kalian!" teriak Monica.

"Uhh mainnya keroyokan" Ujar Monic seraya mengelap darah yang ada di bibirnya

Monic pun menaiki motor dan melihat kearah spionnya ternyata mukanya memar di bagian pipinya.

"Hiss.." Ringis monic saat menyentuh pipinya, Monic pun menyalahkan mesin Motornya dan langsung pulang kerumahnya.

Bersambung..................


Jangan Lupa Vote and Coment di ceritaku ya ka:)  Vote kakak sengat berharga bagi saya :)

                                                                            Nama Penulis

Rika purnama sari

Mulai Tanggal 19 September 2022

Bad Girls Pesantren (Tahap Revisi)Where stories live. Discover now