Strawberry Shortcake: Start

3.3K 345 82
                                    

Harry Potter © J.K Rowling
Strawberry Shortcake by rossiex

• • •

Berdiri di kamar mandi asramanya, Hermione menatap lurus ke cermin dihadapannya. Menatap pada tubuh telanjangnya, dia merasa tidak percaya diri dengan itu.

Pikirannya sedih, setelah melakukan 'girl talk' bersama dengan teman-teman sekamarnya. Seperti halnya percakapan gadis pada umumnya, topik dari obrolan mereka tidaklah jauh dari anak laki-laki.

Mereka memiliki kehidupan romansa yang berbunga, bahkan ada yang sampai pada tahap yang lebih intim. Sangat berbeda dengan miliknya. Tidak ada yang melihatnya ataupun menginginkannya.

Hermione menatap pada tubuh telanjangnya sekali lagi. Dia bertanya-tanya kenapa dia tidak dilahirkan seperti Barbie. Boneka buatan Muggle yang popular itu. Karena mereka mengatakan bahwa anak laki-laki suka perempuan yang berpinggang kecil.

Bukan berarti dia gemuk atau apalah, hanya saja dia merasa tidak ada satupun yang menarik dari dirinya, terutama fisiknya.

Mengepalkan tangannya, Hermione mengusir pikiran yang mengganggu itu dari kepalanya dan mulai berpakaian, keluar dari kamar mandi.

Keesokan harinya, 'girl talk' kembali terjadi. Seperti biasa, mereka bercerita dan menyombongkan kehidupan romance masing-masing. Mereka bicara secara bergiliran sampai itu berlanjut ke Hermione.

Ginny, si kembar Patil, dan Lavender memfokuskan pandangan mereka padanya.

Tapi sebelum dia bisa membuka mulut untuk bicara, Lavender datang menyela.

"Serius, apa yang bisa dia ceritakan?" Ejek Lavender, menatapnya dengan menghina. "Bagaimana dia bisa menghibur kita dengan ceritanya, jika dia saja belum pernah berkencan sebelumnya."

Si kembar Patil tampak berusaha menyembunyikan tawa mereka, sedangkan Ginny hanya meringis mendengarnya.

"Tapi bagaimana dengan Victor Krum? Apa itu tidak termasuk ke dalam kategori kencan?" Padma bertanya.

Hermione akan menjawab, tapi Lavender kembali maju.

"Tentu saja tidak. Itu hanya bentuk interaksi formal untuk acara Yule Ball." Lavender berkicau. "Dan jelas itu bukan kencan, karena waktunya tidak lebih dari satu minggu!"

Si kembar Patil mengangguk mengiyakan.

"Jujur, apakah ada yang bahkan tertarik padamu?" Lavender menoleh dari si kembar dan kembali menatapnya.

Hermione akan membalas, tapi untuk yang ketiga kalinya, Lavender menyela.

"Kurasa tidak! Ya ampun.. lagipula siapa juga yang mau dengan kutu buku membosankan sepertimu." Cemoohnya yang diikuti dengan cekikikan dari si kembar Patil. Ginny sekali lagi, hanya meringis.

Hermione yang kesal dengan ejekan Lavender dan telah hilang kesabaran setelah berkali-kali disela, melemparkan buku yang selama ini duduk diam dipangkuannya dengan kasar ke kasur tempat tidurnya. Dia bangkit dari posisi duduknya dan berjalan keluar kamar, keluar asrama, keluar dari tempat yang sangat menyinggung dan memuakkan itu.

Dia berjalan cepat, menghentakkan kakinya dengan kuat, mencoba menyalurkan kekesalannya ke tempat lain.

Saat akan melewati lubang potret, Harry dan Ron yang sedang melangsungkan pertandingan catur mereka, memanggilnya dan meneriakinya akan jam malam.

Tapi siapa yang akan peduli tentang hal itu sekarang, sungguh?

Dengan mengabaikan peringatan dari kedua sahabatnya, Hermione tetap melanjutkan langkahnya keluar.

Strawberry ShortcakeUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum