GH | 25

52.5K 3.1K 29
                                    

~❤️~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~❤️~

"Assalamualaikum, mas pulang,"

Mendengar suara suaminya, Nesya langsung bergegas menuju ke bawah, ia bahkan sampai berlarian agar cepat sampai.

Melihat istrinya yang sedang berlari Fathan buru buru menghentikan Nesya. "Nesya! Jangan lari lari, kamu lupa kalo kamu lagi hamil? Nanti kalo ada apa apa sama calon anak kita gimana?" Fathan pun marah, karna merasa omongannya tidak didengarkan oleh Nesya, bukan apa apa, Fathan mengomel demi keselamatan calon anaknya.

Nesya menundukkan kepalanya, dan tidak berani menatap Fathan. "Maaf, mas gak maksud buat kamu sedih, mas ngomel itu demi kepentingan kalian, kamu dan calon anak kita," Fathan memeluk istrinya agar tidak sedih lagi.

"Maafin aku, aku gak bermaksud buat calon anak kita celaka, aku cuma mau tepatin janji mas,"

"Janji? Emangnya mas ada janji apa?"

Nesya melepas pelukannya dari Fathan. "Mas lupa? Padahal aku udah relain gak makan dari tadi supaya makanan yang dari mas bisa ke makan, dan sekarang mas lupa? Mas jahat! Aku gak sayang sama mas lagi!"

Fathan kembali memeluk istrinya. "Becanda sayang, mas gak lupa kok, makanannya ada di mobil mas lupa buat ngambil tadi,"

Mendengar itu Nesya langsung tersenyum. "Ya udah, kalo gitu aku yang ambil, ya," Fathan mengangguk.

"Killa mana?" tanya Fathan

"Main di kamar sama mbok Inem," Fathan hanya beroh ria.

"Mas ke Killa ya, kamu ambil makanannya bisa kan? Atau mau mas ambilin?"

"Aku ambil sendiri! Mas temuin Killa aja, soalnya Killa dari tadi tanyain mas terus," Fathan mengangguk lalu mereka pun pergi ke tempatnya masing masing.

Nesya berjalan dengan sangat hati hati, ia tidak mau membuat Fathan marah lagi padanya, namun saat ia mau kembali kedalam rumah, tiba tiba saja kakinya tersandung oleh batu, Nesya pun terjatuh.

"MASSS!!!.." Nesya berteriak berharap Fathan cepat datang dan segera menolongnya.

Sementara itu, Fathan yang tengah bermain dengan Killa menghentikan permainannya saat mendengar teriakan istrinya, sebelum itu Fathan melihat kearah bawah dari balkon kamarnya, dan betapa terkejutnya ia saat mendapati Nesya yang tengah terduduk dengan memegangi perut dan bibir yang tak henti hentinya menyuarakan rasa sakit yang ia rasakan.

Dengan langkah cepat Fathan turun dari kamarnya dan segera menuju ke luar rumah, Fathan tambah khawatir pada Nesya saat mendapati kondisi istrinya itu sudah mengeluarkan darah dari bawah.

"Nesya! K-kamu? Kita ke rumah sakit sekarang!" Fathan menggendong Nesya dan langsung memasukkan kedalam mobil, Fathan membawa Nesya ke rumah sakit dengan kecepatan mobil diatas rata-rata.

GREATEST HUSBAND (SELESAI)Where stories live. Discover now