Ahjussi - [TAMAT✓]

part 8

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

Malam yang menakutkan. Seakan iblis telah merasuki pikiran Seokjin dan tak mampu mengendalikannya. Ia kemudian mengangkat tubuh Yuni yang dibalut kain putih menuju kamarnya. Dengan terus menangis terisak Yuni memeluk dan mengungkan kedua tangannya di leher Seokjin. Pria itu hanya diam dengan tatapan kosong. Tubuhnya yang tegap dan juga gagah seakan memperlihatkan staminanya yang menggebu.

Yuni menyembunyikan wajahnya di dada Seokjin, ia terus menangia terisak selama Seokjin berjalan membawanya ke kamar yang jaraknya lumayan jauh.

Setibanya di kamar, Seokjin membaringkan tubuh ramping Yuni. Tak sengaja, pria dewasa itu melihat bekas darah dilengan kanannya. Ia pun segera memeriksa selimut yang membalut Yuni, dibagian bokongnya ternyata Yuni baru saja mengalami pendarahan.

"Apa rasanya sakit?" tanya Seokjin.

"Tidak masalah. Asalkan anda bisa sedikit lega karena kemarahan pada Ibuku." Yuni menatap sendu sembari menarik selimut membungkus rapi seluruh tubuhnya.

Iba, tentu saja dialami Seokjin melihat penderitaan Yuni. Namun, itu sudah konsekuensi karena ia memang bertujuan menyiksa Yuni sebagai perantara kemarahannya pada sang Ibu.

Apa sebenarnya kesalahan sang Ibu di masa lalu?.

25 tahun yang lalu, seorang wanita bernama Hyena Kim yang merupakan penyebab dari kemalangan yang dialami Yuni saat ini.

Seokjin masih remaja kala itu. Ia melihat keluarganya hancur berantakan akibat kehadiran Hyena di keluarganya. Hyena sendiri adalah penyebab kakak kandung Seokjin yang bernama Kim Jisso gila karena depresi. Keluarga Seokjin hancur, karena ulah Ibu Yuni di masa lalu.

"Appa, jangan pukul ibu!" teriak Seokjin kecil pada Ayahnya yang kerap memukuli sang Ibu.

"Bunuh saja aku! Bunuh!!!"

Pertengkaran setiap hari adalah pemandangan yang buruk saat Seokjin masih berusia 7 tahun.

"Kau tidak mau diceraikan, tapi kau juga melarangku menikahinya. Maumu apa?" kesal tuan Kim menginjak-injak kepala ibu Seokjin.

"Appa. Lepaskan Ibu!" sela Seokjin.

"Minggir kau! Dasar anak sialan!"

Brak....

Seisi rumah hancur berantakan saat seorang gadis remaja bernama Hyena menjadi selingkuhan Ayah Seokjin.

"Sekarang ini akan jadi rumah kita, sayang."

"Rumahnya bagus. Aku akan berusaha menjadi istri yang baik untukmu." Hyena tersenyum karena tujuannya menggoda Ayah Seokjin adalah untuk menguasai hartanya.

"Bagaimana mungkin kau menikahi gadis berusia seumuran dengan putri kita? Kim Seunri!" pekik ibu Seokjin yang seakan tak kuasa melihat suaminya tergoda dengan gadis yang cocoknya menjadi anaknya.

"Tanpa izin darimu. Kami akan tetap menikah."

Penderitaan Seokjin tak habis sampai disitu. Ia harus menyaksikan Ayah dan Ibunya bertengkar hebat setiap hari paska kedatangan Hyena sebagai Ibu tirinya. Bahkan Seokjin dan Hyena hanya selisih 7 tahun saja untuk menjadi Ibu tiri dan anak tiri.

"Aku tidak akan pergi dari rumah ini. Ingat! Jika harta kekayaan rumah ini juga hasil jerih payahku! Bisa-bisanya kau berselingkuh dan mau mengusirku?"
Perdebatan yang lagi dan lagi menjadi tontonan yang menyakitkan.

Brak

Bruuug

Kekerasan dalam rumah tangga tak terelakkan lagi.