BAB 2

3.5K 126 8
                                    


Seminggu kemudian

"Assalamualaikum..."- laung Shaf dari luar rumah agam milik keluarganya

"Waalaikumussalam,kejap..."

Jawab Datin Sharifah dari dalam rumah. Tergamam Datin Sharifah saat melihat gerangan yang berdiri tegak di muka pintu

"Suprise! Mummy apa khabar?"- ujar Shaf seraya menyalam tangan Datin Sharifah

"Alhamdulillah,sihat...adik sihat?"- ujar Datin Sharifah

"Adik sihat jer mummy...lagi sihat bila nampak mummy senyum..."- jawab Shaf berloyar buruk lalu tersenyum tipis.

"Dah. Jom lah masuk...panas kat luar ni..."- ajak Datin Sharifah kepada Shaf

"Mummy,kenapa mummy suruh adik balik ni...ada hal penting ke?"- tanya Shaf

"Tak kan lah kena ada benda penting baru nak kena suruh balik?"- nafi Datin Sharifah.

"Tak adalah sampai macam tu sekali... cuma sebelum ni semua tak paksa adik balik...Mummy pun tak paksa adik balik. Ni semua orang paksa adik balik... tu yang adik tanya tu...mana tahu ada benda penting ke...lagipun adik masih tak kuat lagi. Sakit dia tu tak hilang mummy..."- jelas Shaf

"I'm understand what you feel. But...never mind...you can have a rest first. Petang nanti mummy cerita dekat adik."-ujar Datin Sharifah

"Ok,mummy"- balas Shaf

Shaf kemudiannya menuju ke arah lif yang terletak di hujung ruang tamu untuk naik ke biliknya. Semasa keluar dari lif tersebut Shaf terserempak dengan Qira di hadapan biliknya.

"How can you be here and what are you doing here,sister?-" soal Shaf

"Hah?! Ohh...Qil yang hantar sebab dia outstation one week..."-sengih Qira. Perut yang membukit diusap lembut.

"When you arrive?"- soal Qira

"Baru jer..."- jawab Shaf

"So,any stories?"- tanya Shaf

"What would you like to know first?"- tanya Qira bermain tarik tali dengan adik kembarnya itu.

"Everything.so,in my room?"- balas Shaf pendek Qira hanya mengangguk sahaja dan berjalan mengekori langkah Shaf yang laju itu.

"So,what the stories?"- soal Shaf dingin sambil berpeluk tubuh.

"You are right...it's not him "- ujar Qira sambil melabuhkan punggungnya di sisi Shaf,di atas katil.

" Of course...I had saw those incident with my own eyes. It's really not him at all"- luah Shaf sebal

"Someone who killed daddy had died..."- ujar Qira senada

"How..."- soal Shaf tidak percaya

"Yes..."- potong Qira

"?(siapa)"- soal Shaf

"I think you knew it..."- kata Qira bermain tarik tali

"Don't you dare to say that abang Iz did all of these shit"- amaran Shaf

"Unfortunately...Yes! "- sampuk seseorang selamba

Shaf dan Qira memandang ke arah datangnya suara tersebut. Kelihatan Iry sedang mendukung seorang bayi berusia lingkungan 9 bulan.

"Shit! Terkejut aku...lain kali tolong ketuk pintu dulu sebelum masuk. Adab mana adab? Dah la masuk bilik perempuan,tak malu sungguh...nasib baik kitorang tak ada penyakit jantung... kalau tak dah jalan dah. Selamat gun aku dalam handbag...kalau tak,dah berlubang kepala kau..."- bebel Shaf

Mrs. Danish Mayz[H]Where stories live. Discover now