8

1.4K 40 0
                                    

Flashback off

Beberapa tahun yang lalu.

Aku baru saja masuk SMP. dan sekarang adalah MOS.
Aku sedang membersihkan taman sekolah, aku ingin mengangkat tong sampah yang berisi sampah, tapi tidak bisa, tong sampah itu terlalu berat.

Tiba-tiba seorang anak laki-laki datang dan membatuku mengangkat tong sampah itu.

"Makasih" kataku sambil tersenyum

"Sama-sama" kata anak laki-laki itu

Aku hendak pergi tapi ....

"Eh tunggu, kita belum kenalan, nama gue Raditya, lo bisa panggil gue Adit" kata anak laki-laki itu mengulurkan tangan.

"Eh iya, hai Adit, gue Aulia Naynara Jovan, lo bisa panggil gue Nara" kataku menjabat tangan Adit.

"Cantik" kata Adit.

"Hah? Apanya?" tanyaku pura-pura tidak tau

"Namanya " kata Adit

"Ooh kirain" kataku

"Kirain apa? Ih lo ge er haha" kata Adit
"Ih apaan sih, enggak kok" kataku malu-malu

"Hehe maksud gue orangnya sama namanya sama-sama cantik kok" kata Adit menatapku

"Hah? Lo-Lo bisa aja deh haha" kataku malu-malu dan mulai blushing

"Nara!" panggil seseorang

"Eh Luna"

"Ke kantin yuk" ajak luna

"Yuk! eh gue duluan yah Dit" kataku pada Ddit

"Iya, sampai ketemu lain waktu"

Aku hanya tersenyum.
Jujur sejak saat itu, aku mulai merasa nyaman dan menaruh rasa pada Adit.

Saat pembagian kelas tiba, aku mendapat kelas VII A.

Aku masuk ke kelasku dan melirik sekitar.

"Hei! Nara kan? Duduk sini, di sini kosong kok" panggil seseorang dari ujung sebelah kanan.

Aku menoleh dan melihat orang itu. Aku tersenyum.

"Hai" sapaku dan tersenyum manis

"Kita ketemu lagi" kata Adit

"Oh yah kenalin ini Iwan, dan Iwan ini Nara" kata Adit Memperkenalkan ku pada anak laki-laki yang duduk di depanku.

"Oh hai, gue Iwan Saputra, lo bisa panggil gue Iwan" kata Iwan mengulurkan tangan

"Hai Iwan, nama gue-" ucapanku terpotong

"Namanya Aulia Naynara Jovan, lo bisa panggil dia Nara, cantik kan?" kata Adit menyambung ucapanku

Aku tersenyum dan menjabat tangan Iwan.

Sejak saat itu, aku, Adit dan Iwan semakin dekat, apalagi kami berada di kelas yang sama. Kami kemana-mana selalu bersama. Kami sudah menjadi sahabat sejak saat itu.

Banyak orang mengira aku dan Adit berpacaran, karena kami selalu terlihat berdua. Kami juga selalu memakai baju couple.

1 tahun berlalu, kita sekarang sudah kelas VIII. Rasa ku pada Adit semakin dalam. Aku merahasiakan perasaanku karena tidak ingin persahabatanku dan Adit hancur hanya karena aku jatuh cinta padanya.

NARA'S LOVE [END]Where stories live. Discover now