CRAZY LOVE (KOOKMIN GS) Remake

09

Kookmin
🐰🐣

NORMAL POV

"Ugh.."soobin mengerang
"Gwanchana ?" tanya jimin pada soobin sambil membantunya berdiri

"Ak-aku tidak apa.."

Jimin mengalungkan tangan kanan soobin di lehernya agar dia bisa berdiri. Lalu Jimin membantunya berjalan

" kau mau ku antar ke rumah sakit?" tanya jimin pada soobin

"Ah,anio..luka seperti ini dibawa tidur juga sembuh.."

" Terserah apa katamu, tapi yang pasti biarkan aku mengobati wajahmu dulu." ucap jimin

"Baiklah,tapi obatnya..?"

"Obat ? Oh aku selalu membawa obat"
Jimin mengorek tasnya dan dia keluarkan kotak P3K ukuran mini miliknya, lalu Jimin pamerkan dihadapan wajah soobin

" kau selalu membawa barang begituan? Kau pasti sering terluka ya?" tanya soobin

Jimin tak menjawab Dia hanya tersenyum saja dan tentu saja Jimin harus membawa kotak seperti ini semenjak mengenal jungkook sepertinya benda seperti ini amat dibutuhkan dalam keadaan yang tak terduga. Lalu Jimin duduk dengan soobin di taman dekat rumah sakit dan Jimin mengobati luka luka di wajah soobin

" Kenapa kau baik sekali kepadaku?" tanya soobin
" Mana mungkin aku meninggalkan orang yang terluka, Dasar bodoh"
" Lalu kenapa kau tidak pergi kepada Jungkook Hyung tadi?"
"Itu..itu karena.."
" apapun itu.. terima kasih karena kau tak meninggalkanku" ucap soobin sambil tersenyum pada Jimin

Jimin melihat senyum soobin benar-benar manis dan lembut Jimin akan belajar tersenyum seperti itu kekek...

Jimin mengobati muka soobin dengan kapas yang beralkohol soobin hanya diam saja dan sesekali memberikan ekspresi kesakitan. berbeda ketika Jimin mengobati Jungkook. Tak terasa air mata sudah jatuh membasahi pipinya

"He-hei ! Kau kenapa?" Tanya soobin pada Jimin

"Uh? Huh? A-apa maksudmu?"
Tanya Jimin bingung

"Kau menangis.."

"Apa? Ah,hahaha ..aku tidak menangis kok..heuk..heuk..hiks.."tangis jimin

Jimin sangat merindukan Jungkook, Jimin sangat merindukan Jungkook sampai berada di titik di mana dia sulit bernafas. Tak ia duga dia bisa begitu merindukan Jungkook Jimin sangat ingin melihat wajahnya, mendengar suaranya mencium aroma colognenya

Soobin memeluk jimin
"Tak apa... menangislah saja sekarang. dengan kau menangis sekarang kau dapat tersenyum untuk besok... lepaskan saja semuanya"

Jimin menangis sejadi-jadinya diperlukan soobin entah sampai berapa lama

'Jungkook...aku merindukanmu...'
.
.
Setelah lelah menangis soobin mengantar Jimin pulang. begitu masuk kedalam rumahnya ternyata umma dan appanya sudah menunggu Jimin
Jimin dimarahi habis-habisan karena pulang malam tanpa pulang terlebih dahulu sehabis dari sekolah. Dan ummanya menghukum Jimin untuk membersihkan toilet saat itu juga

Akhirnya Jimin selesai membersihkan toilet pukul 1.30 pagi dan dia langsung tidur tanpa mandi ataupun mengganti baju seragam dan jaket soobin yang masih dia pakai