Part 29

705 22 0
                                    

Pemberangkatan tour.

Semua perlengkapan Dyan sudah siap karena dibantu oleh kak Eva dan sekarang Dyan sedang sarapan pagi kebetulan berangkatnya siang jadi Dyan bisa istirahat terlebih Dulu dirumah.

"Yan nanti Gue yang nganterin lo sampe kesekolahan oke"ucap Kak Eva.

"Iya ih bawel amatt cih"ucap Dyan mencubit pipi kak Eva.

"Ih Dyan sakit tau"rengek Kak Eva.

"Uuuluh sakit yah wkwk"ucap Dyan.

Mereka terus bermain-main ya karena dirumah saat ini sangat sepi hanya ada mereka berdua saja dan kini Dyan sudah siap untuk berangkat ke jogja Dyan pun diantarkan oleh kak Eva dan kak Eva ditunggu sampai bis yang ditumpangin Dyan sudah belalu dari hadapannya.

"Dyan satu bis ga yah sama Suga"gumam kak Eva.

Kak Eva pun meninggalkan sskolahan Dyan untuk oulang dan bersiap-siap menuju Rumah Uminya karena ia tidak mau menikmati hari liburnya di rumah sendirian.

Diperjalanan menuju tour

"Yan kok lo bisa sakit sih waktu itu"ucap Rara.

"Gue lagi males ceritain itu Ra"ucap Dyan.

"Hmm yaudah nanti lo cerita yah,, maaf banget gue gak bisa ke RS yah hmm"ucap Rara.

"Oh iya yan yang bawa lo ke RS siapa padahal lo dirumah cuman berduakan"tanya Rara.

"Suga"ucap Dyan singkat.

"What, Suga"ucap Rara kaget dan mulutnya langsung disumpal dengan tangan Dyan.

"Jangan kenceng-kenceng oke"bisik Dyan pada Rara

"Hehe okeoke"ucap Rara

Dyan dan Rara berada di bis 3 sedangkan Suga berada di bis 2 tetapi Dyan tidak memperdulikan itu, sebenarnya kondisi Dyan masih belum sepenuhnya sembuh tetapi Dyan ngotot sekali ingin ikut ke Jogja itu karena ingin suasana baru dan agar cepat melupakan Davit.

Disepanjang perjalanan Dyan hanya terdiam fokus memperhatikan jalanan yang ramai dari jendela bisnya itu dan mereka sampai di wisata pertama yaitu Candi prambanan.

"Yan kita sarapan dulu ya"ucap Risma.

"Yuk"ucap Dyan.

"Yan gue sarapan sama Ikam gapapa"ucap Rara.

"Pergi aja sono"bentak Dyan karena sudah cape dengan sikap Rara yang terlalu  mementingkan Ikam.

Rara berlalu dari hadapan Dyan dan Risma pergi dengan rasa bersalahnya, lagi-lagi Dyan merasakan kekecewaan karena seorang lelaki sahabatnya meninggalkan dia. Dyan dan Risma berjalan menuju tempat makan terdekat sebelum mengambil tiket.

"Ris mau pesan apa"tanya Dyan.

"Aku mie ayam aja yan"ucap Risma dan di anggukan oleh Dyan

Dyan pun memesan mie ayam dua kepada penjualnya dan kembali untuk menunggu tak lama mereka menunggu akhirnya makanan datang mereka langsung melahapnya.

"Yan yuk kita ngambil tiketnya buat masuk aku penasaran sama candinya"ucap Risma.

"Yuk, udah gue bayar kok jadi kita tinggal pergi aja"ucap Dyan

"Loh udah di bayarin nanti aku bayar ke kamu aja ya"ucap Risma.

"Gausah Ris gapapa"ucap Dyan dan mereka langsung melesat meninggalkan tempat makan itu menuju guru pembimbing untuk mengambil tiket masuk.

Dyan dan Risma berjalan menghampiri Guru pembimbing disana karena kami telat dan semua murid sudah masuk ke area candi untuk berjalan-jalan.

Setelah mengambil tiket Dyan dan Risma langsung masuk disana Dyan sama sekali belum bertemu dengan Suga,

Cinta Dalam Diam Où les histoires vivent. Découvrez maintenant