31

6.2K 110 8
                                    

"BANG VARREL!!" teriak Damar selaku Adik laki lakinya Varrel.

"Apaan sih lo baru dateng, udah berisik aja!" omel Varrel.

Damar hanya cengengesan.

Damar adalah Adik laki lakinya Varrel, dia baru saja dateng di Apartemen Varrel. Mungkin hanya sebentar temu rindu dengan Abang nya.

"Lo tau ga Bang?" tanya Damar.

"Mana gue tau Bambang, lo aja belom kasih tau" omel Varrel sambil menjitak kepala Damar.

"Awsh sakit Bang! Oh iya Ka Aurora mana?" Tanyanya.

"Lagi keluar bentar, kenapa lo nanyain Aurora?"

Sejak tadi Varrel hanya bermain hp, dan tidak minat mendengar pembicaraan Adiknya itu, tapi saat mendengar nama itu ia terlonjak kaget dan menatap Damar.

"Jadi gini bang... lo inget Billa kan?" tanya Damar.

"Apa masalahnya sama dia?"

"D-ia katanya mau pin--dah kesekolah kita" ucapnya gugup.

"APA?!!" pekik Varrel.

...

Kini Salsabilla sudah tiba dirumahnya. Dengan santai ia langsung memasuki rumahnya dan menemui Papanya.

"Pah" panggil Billa pelan.

"Iya sayang, kenapa?"

"Masukin Billa ke Thunas Bhakti besok"

Ervan yang tengah membereskan berkas-berkas dimeja kerjanya harus terhenti karena mendengar permintaan putrinya.

"Atas dasar apa?" Ervan menatap Billa lekat.

"Ada urusan. Pokonya, Billa gamau tau besok atau lusa Billa uda masuk di Thunas Bhakti" ucap Billa tak ingin dibantah.

Ervan menghela nafas lalu mengangguk pelan.

"Akan Papa urus"

....

"Kenapa?" Tanya cowok itu dengan tatapan seriusnya.

"Gue pengen lo cari tau tentang Aurora" ucap Billa sambil menyeruput Jus Mangganya.

"Aurora?" tanya Arka bingung.

Arka mengerutkan dahinya, ia sedang berfikir keras untuk mengingat perempuan yang di sebut sepupunya itu.

"Oh I see, dia Ketos di sekolah gue. Dan gue pertama kali dianterin dia ke ruang kepala sekolah. Dia cantik" ucap Arka sambil tersenyum.

"Lo kenal?"

"Yaps, sepertinya gue suka sama dia"

"Bagus! Gue mau lo cari tau tentang dia"

"Kenapa? Karena Varrel?" tanya Arka dengan smirk nya.

Bella hanya terdiam.

"Emm... I know. Gosah di jawab" kekeh Arka pelan.

"Gue duluan" ucap Billa langsung meninggalkan Arka.

...

Pagi ini, Thunas Bhakti dihebohkan dengan adanya murid baru. Mereka terus memperbincangkan karena penasaran.

"Assalamualaikum" ucap Bu Lia selaku walikelas XI IPS 1 yang sudah memasuki kelas.

"Waalaikumsalam" jawab seluruh murid kompak.

"Kelas kita, lagi lagi kedatangan murid baru, Jadi. Ibu akan memperkenalkan ke kalian semua. Silahkan masuk Nak" ucap Bu Lia sambil menoleh ke arah pintu.

Perlahan cewek dengan surai lurus tergerai ini melangkahkan kaki jenjangnya memasuki kelas. Cukup suara ketukan langkah kakinya saja sudah membuat hati kaum adam bergetar, apalagi di saat mereka sudah melihat wajah di pastikan minim oksigen dadakan.

Mereka semua menatap kagum gadis cantik layaknya seorang model itu yang akan menjadi teman baru mereka, bergarak pujian pun membajirinya.

Aurora dkk dan Varrel dkk menatapnya tanpa berkedip, ralat hanya Aurora dan Varrel yang tidak berminat menatapnya.

"Perkenalkan gue Salsabilla Carina Darwin, panggil aja Salsa. Gue pindahan dari LA" ucapnya.

Varrel yang mendengar itu, seketika langsung mendongak. Matanya membulat, namun sedetik kemudian kembali datar.

"Oke Salsa, kamu bisa duduk di samping Chika. Emm.. Chika, angkat tanganmu" ucap Bu Lia dan mempersilahkan Salsa menuju bangkunya.

"Hai" sapa Chika kepada Salsa dan tersenyum.

"Gue Jessica Putri Auriga, panggil aja Chika" lanjutnya dan merkenalkan.

"Haii, gue Latasha Hezel. Panggil aja Tasya" ucap Tasya memperkenalkan.

"Dan yang ini Aurora Valencia Ketos di sini" lanjut Tasya memperkenalkan Aurora.

Aurora hanya tersenyum.

Berbeda dengan ketiga badboy ini sejak tadi menatap Salsa bingung. Larat hanya Renzo dan Rafa, karena Varrel sudah mengetahui. Tapi yang ia heran, kenapa harus sekelas?

"Ko bisa sih dia balik lagi ke sini? Terus kenapa coba harus sekelas? Kan bisa di IPS 2" bingung Rafa.

"Gue yakin dia ada maksud lain Rel" ucap Renzo.

"Maksud lo?" Tanya Varrel.

"You Know lah dia gimana, ga bakalan cuma cuma di ke sini tanpa maksud lain kan?" ucap Renzo.

...

Salsabilla Carina Darwin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salsabilla Carina Darwin.

.............

Hai gais, jangan lupa di Comment. And Vote!!! Sepertinya aku update sekarang lebih banyak waktu di sekolah deh. Sorry ya soalnya dari awal belum terlalu banyak konflik.

AVAR {ON-GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang