Merajut Sweter

716 85 49
                                    

Jawaban "Empat Belas Tahun Lalu":
Reuni Rissa diadakan tanggal 5 Januari 2020. Itu artinya kalau dia kilas balik 14 tahun lalu, sekitar tahun 2005-2006, ya. Jadi, bagian yang nggak logis:
1. Selow dan baper. Kedua kata ini belum ada pada zaman itu.
2. Apple iPhone. Ponsel ini baru keluar pertama kali pada 29 Juni 2007. Lebar layarnya pun saat itu masih 3,5 inci.

Yay! Seneng, deh. Episode kemarin pada peka-peka sampai ada yang googling info akuratnya. Jadi tergerak buat riset, ya? Ecieeeee. Jawaban ini kudedikasikan buat seluruh antusias teman-teman. Bener semua jawabannya! You rock!

Etapi, yang ini bisa jawab juga, nggak? Eeaaakk. Cekidot.

⚛️⚛️⚛️

Deryl tersenyum semringah begitu membuka pintu kamar dan mendapati istrinya duduk bersandar di kepala ranjang sedang merajut sesuatu. Ia heran. Selama ini, Anthea sangat sibuk mengajar di universitas dan tidak pernah sempat mengerjakan hal-hal seperti itu. Lagi pula, sang istri tidak menyukai sesuatu yang rumit. Apakah hormon kehamilan yang memengaruhinya?

Pria itu meletakkan tas kerjanya di sofa dekat meja rias. Ia melepaskan dasi, lalu membuka manset kancing dan menggulung lengan kemejanya hingga ke siku. Setelahnya, ia menghampiri Anthea.

Sepertinya, Anthea tidak menyadari kehadiran Deryl. Ia tampak tenggelam dalam kegiatannya sampai kemudian ia terkesiap ketika Deryl mengecup keningnya.

"Kamu udah pulang?" Anthea tersenyum senang. Ia menarik tangan suaminya untuk duduk di sampingnya. "Lihat apa yang kurajut."

Deryl mengambil rajutan itu dari tangan Anthea dan membentangkannya. Sehelai kain dari bahan soft baby wool hampir jadi membentuk sebuah baju berlengan panjang dengan tiga warna. "Sweter?"

"Bagus, kan?" Anthea tersenyum lebar. Ia bangga dengan sweter buatannya yang ia rajut dengan pola reversible cable.

Deryl mengusap kepala Anthea. "Kenapa nggak beli aja, sih, Sayang? Kamu harus bed rest total, lho. Kemarin kamu pingsan karena kelelahan."

"Seharian aku udah tidur, kok. Lagian, cuma merajut aja. Nggak bakal capek. Aku, kan, pengin bayi kita nanti memakai sesuatu yang hangat hasil dari tangan mamanya," ujar Anthea sembari mengusap perut buncitnya.

Deryl menghela napas panjang. Ibu hamil satu ini paling susah dilarang. Namun, ia harus apa kalau itu membuat bahagia sang istri? Ia pun menangkup tangan Anthea dan mengelus perutnya, tak sabar menanti kelahiran si jabang bayi.

⚛️⚛️⚛️

Masih kasus sederhana, kan? 😉
Apa yang nggak logis?

29 Desember 2019
Si Perusuh Naskah,
Neinilam Gita

Riddled with HolesWhere stories live. Discover now