41

369 20 5
                                    

Malam ini malam yang membuat jantung Rere tak bisa berdetak dengan normal.benar saja malam ini adalah malam pertama kalinya Rere bertemu dengan keluarga Yuda.walaupun hanya sekedar silaturahmi tapi tatap saja jantung Rere berdebar-debar seperti akan akad nikah.

Rere sudah berdandan sesuai dengan anak seusianya.dengan dress panjang sampai lutut warna putih rambut yang di biarkan tergerai setengah tak lupa make up tipis untuk menyegarkan wajahnya.hem mungkin sudah perfect.kini tinggal tunggu Yuda saja untuk menjemput.

Tingtong.....

Suara bel semakin membuat Rere gugup.sudah pasti itu Yuda dengan susah payah Rere menghilangkan kegugupan nya.

Rileks re ini cuma makan malam bukan lamaran,jadi gak usah gugup biasa aja batin rere untuk menenangkan dirnya.rere melangkah menuju pintu dan.....

Ceklek

Benar di sana sudah ada Yuda dengan kaos putih di balut jas berwarna hitam.rambut rapi bau mint mendominasi tubuhnya.di tambah senyum manis saat menyambut gadisnya itu.ah sungguh cocok ini seperti bukan makan malam biasa tapi makan malam keluarga besar.

Yuda yang melihat Rere dari ujung rambut sampai ujung kaki pun tak bisa berkedip.pasalnya Rere sungguh cantik malam ini.walau tiap hari tanpa make up saja sudah cantik apa lagi ini.wow ternyata mata Yuda tak bermasalah apalagi katarak untuk mencari seorang pacar.

"Yuda"panggil Rere heran dengan tingkah Yuda yang melihatnya begitu intens.

"Eh eh iya"ucap Yuda gugup.

"Kenapa kok ngelihatinnya gitu banget??jelek ya??kalo gitu aku gak jadi kesana aja deh"tutur Rere polos membuat Yuda tersenyum melihat tingkah gadisnya itu.

"Gak kok kamu cantik"ucap Yuda mantap.mendengar pujian dari sang pacar membuat Rere tersenyum manis.

"Yaudah yuk"ajak Yuda.akhirnya mereka meninggalkan rumah Rere menuju rumah Yuda.

Jujur Rere benar-benar gugup.rere takut jika keluarga Yuda tak menerimanya.rere sadar diri saja dirinya bukan keturunan kerajaan seperti Yuda dan keluarganya.rere takut jika alasan keluarga Yuda tak menyetujui hubungannya dengan Yuda hanya masalah marga.dan akhirnya mereka sampai di rumah Yuda.

"Udah sampe yuk masuk"ajak Yuda tangannya menarik tangan Rere untuk mengajaknya masuk.rere berusaha menetralkan detak jantung yang tak karuan.

Santai aja re bismillah aja batin Rere yakin.

Saat Rere masuk matanya menemukan wanita cantik yang sedang sibuk menyiapkan makanan bersama ratu sudah pasti itu ibu dari yuda.melihat itu Rere tersenyum ramah dan menghampiri wanita tersebut.

"Ma"panggil Yuda pada Ajeng yang sedang sibuk menyiapkan makanan.
Ajeng menoleh dan menemukan putranya yang sedang menggandeng gadis cantik.

"Wah cantik sekali kamu sayang"ucap Ajeng kala melihat rere dengan segera Rere tersenyum dan mencium punggung tangan Ajeng.

"Makasih,Tante juga cantik kok"ucap rere balik memuji.

"Ah kami bisa aja"ucap Ajeng.

"Ma Yuda ke ayah dulu"ucap Yuda sembari menoleh ke Rere dan di balas anggukan oleh Rere.

"Iya ada kakek juga loh"Yuda hanya mengangguk lalu meninggalkan mereka di sana.

"Rere kok kamu mau sih sama anak Tante yang slengean?"canda Ajeng membuat Rere dan ratu tertawa.

"Kakak ma pasti pake pelet"ucap ratu meledek

"Hus kalo ngomong bisa aja"ucap Ajeng lagi-lagi mereka tertawa dengan canda receh.

"Aku aja gak tau Tante kenapa mau"ucap rere.

"Lagi gosipin gue ya"tutur seseorang membuat mereka menoleh ah ternyata Yuda disana di susul seorang laki-laki tampan dengan jas yang ia kenakan semakin membuatnya terlihat berwibawa.tak lupa seorang laki-laki paruh baya dengan tongkat di tangannya tak lupa kaca mata ia kenakan.dan bisa Rere yakini itu adalah ayah dan kakeknya Yuda.hanya senyum yang bisa Rere tunjukkan saat menyambut mereka.

"Rere ini perkenalkan ayahnya Yuda om Yudhistira dan ini kakeknya Yuda kakek Bisma"ucap Ajeng memperkenalkan mereka pada Rere dengan spontan Rere menghampiri mereka dan mencium punggung tangan keduanya.

"Kamu pacarnya Yuda?"tanya Bisma meyakinkan.

"Iya kek"ucap Rere sopan.

"Cantik"puji Yudhistira pada Rere.

"Terimakasih om"ucap Rere.

"Ayok makan sekarang nanti keburu gak enak makanannya"ucap Ajeng dan di balas anggukan oleh mereka.dalam makan mereka hanya diam mungkin ini adat dari keturunan kerajaan diam tak berkata.apa mungkin karena ada kakeknya yuda.yang pasti Rere tak tahu.

"Hem"suara deheman seseorang membuat mereka menoleh.ah ternyata Bisma kakeknya Yuda.

"Rere apa kamu ada keturunan kerajaan?"tanya Bisma membuat mereka saling tatapan.rere tersenyum mendengar pertanyaan Bisma.sudah Rere duga pasti pertanyaan ini akan keluar.

"Tidak ada kek"ucap rere penuh santun.

"Kalo ayah kamu pekerjaan nya apa?"tanya lagi bisma.lagi-lagi pertanyaan yang membuat Rere terdiam terlebih dahulu.kali ini bisma menanyakan tentang keluarganya sungguh menyediakan.

"Ayah pengusaha tapi ayang sudah bercerai dengan ibu dan sekarang beliau tinggal di Jerman"tutur Rere menjelaskan.bisma hanya mengangguk mendengar penuturan Rere.

"Rere tak usah sungkan anggap saja Om ini ayah kamu ya"ucap Yudhistira menenangkan rere.pasti beliau tahu jika Rere tersinggung masalah pertanyaan dari Bisma.

"Terima kasih om"ucapnya.jujur Rere sangat merindukan sosok ayah, keluarga yang utuh seperti keluarga Yuda yang kini bisa Rere pandang.
Makan malam selesai Rere segera membantu ratu untuk merapikan sisa makan malam.rere dan ratu pergi ke dapur bersama dan menyisakan Bisma, Yudhistira,Ajeng dan Yuda di meja makan.

"Papa seharusnya tidak bertanya seperti itu"tegur Yudhistira pada Bisma.

"Ya wajar saja papa tanya bebet bobot nya ini penting Yudhistira"ucap Bisma tegas.

"Tapi kek kenapa harus sekarang ini kan pertama kalinya Rere bertemu keluarga kita"tutur Yuda.

"Lalu kapan lagi kalo tidak sekarang"ucap Bisma sedikit meninggikan suara.mereka hening tak menjawab.

"Yuda ayah kasih 90 untuk Rere"ucap Yudhistira menenangkan Yuda.

"Kalo mama 100 fix"sahut Ajeng membuat Yuda tersenyum senang.

"Kakek gak setuju"ucap Bisma membuat senyum Yuda memudar kala mendengarnya.ketiganya saling tatap heran.

"Kenapa tidak kek?"tanya Yuda heran

"Pokoknya tidak ya tidak nanti kakek Carikan!"tegas Bisma lalu beranjak dari kursi dan pergi keluar.mereka diam tak bisa berkata.

Tak lama Rere dan ratu kembali dari dapur.membuat mereka terkejut dengan kedatangan Rere.

"Mau pulang sekarang?"tanya Yuda pada Rere dan di balas anggukan olehnya.

"Tante om Rere pulang dulu"pamit Rere pada Yudhistira dan ajeng.mereka mengangguk dan tersenyum.

"Hati-hati sayang"ucapnya Ajeng.rere menghampiri mereka dan bersalaman tanpa kepergiannya.dan akhirnya Yuda mengantar Rere pulang.dalam perjalanan mereka hanya diam hening menyelimuti mereka sampai akhirnya mereka sampai di rumah Rere.

"Yuda"panggil Rere.

"Iya?"

"Wanita di dunia masih banyak jangan ragu untuk mencari sosok itu jangan pikirkan aku karena skenario tuhan tak ada yang bisa menebaknya"tutur Rere sembari tersenyum manis dan pergi masuk ke dalam rumah.yuda tahu apa maksud perkataan rere.apa mungkin Rere mendengar pembicaraannya di meja makan dengan kakek??ah Yuda semakin frustasi dengan ini??



















Gimana ini ceritanya??ada yang bisa nebak kelanjutannya gimana??

Kalo gitu jangan lupa untuk vote dan commen guys.

Biar author semangat 45 nulisnya.

Hay Yuda!![COMPLETED]Where stories live. Discover now