61

449 22 4
                                    

Dengan langkah tergesa-gesa Risa menghampiri ibam yang tengah duduk bersama anak DA lainnya.risa memang bekerja sama dengan ibam untuk menghancurkan hubungan Yuda dan rere.tapi Risa tidak terima jika ibam menyakiti Yuda.

Amarah Risa memuncak kala mendengar bahwa Yuda tertabrak truk saat mengendarai motor.Pikiran Risa langsung tertuju pada ibam.apalagi mengingat kata-kata ibam setelah kepergok Yuda di taman.

Flash back on

"Tercyduk bukan berarti gak bisa melunjurkan serangan bukan?"guman ibam dengan senyum sinis.

"Maksud elu?"tanya Risa bingung lalu ibam menghadap ke Risa.

"Masih inget ancaman gue?"

"Gue masih belum paham?"tanya Risa sekali lagi membuat tawa ibam seketika pecah.

"Hahahahah"

"Sok lugu!!"cibir ibam pada Risa.

"Apa maksud elu hah!!"hardik Risa tak sabaran.

"Nyawa harus di bayar nyawa.kalo elu buat Rere masuk ke rumah sakit.gue bisa lebih dari itu"ucap ibam lalu pergi meninggalkan Risa yang diam masih berfikir.

Ibam melangkah kaki menuju parkiran motor.dengan penuh api kebencian ibam mensabotase motor Yuda.harapan ibam adalah nyawa Yuda tiada.

"Tinggal menunggu pengumuman atas kematian elu aja"guman ibam dengan senyum sinis.

Flash back off.

Risa menghampiri ibam yang tengah tertawa tanpa beban.mungkin tawa yang ibam tunjukkan adalah tawa di balik menderitanya Yuda di atas kasur rumah sakit.

"Puas lu hah!!"tindas Risa membuat ibam dan DA lainnya berdiri kaget melihat risa datang dengan emosi menyelimuti darahnya.senyum smrik masih terpancar di wajah ibam yang mungkin tidak merasa berdosa saat ini.

"Hay ada apa manis?"ucap ibam dengan santai.

"Gak usah sok suci!!"cibir Risa dengan sorot mata tajam.

"Hai kenapa?"lagi-lagi ibam berusaha menggoda Risa

"Dasar pembunuh!!!"guman Risa membuat ibam dengan cepat menarik tangannya menjauh dari anggota DA yang lain.

"So?Yuda mati?sungguh luar biasa.."ucap ibam dengan bangganya di iringi tepukkan tangan.

"Cuma tampang aja yang sok cool padahal lemah"cibir ibam.

"Gue gak bakal tinggal diem gue bakal laporin elu ke polisi"ancam risa membuat ibam tertawa terbahak.

"Silakan aja manis dan jangan lupa lu juga bakal nemenin gue di sana"ucap ibam.

"Gue bukan pembunuh kayak elu"sentak Risa.

"Elu emang bukan pembunuh kayak gue tapi elu akan masuk ke penjara dengan kasus pencemaran nama baik atas nama Rere"ucap ibam.risa diam mengingat tindakan nya yang sempat mencemarkan nama baik rere.dengan ini Risa tak bisa melaporkan kejahatan ibam pada polisi.

"Gimana?"tanya ibam.

"Ahhhhhhhhhh"teriak Risa frustrasi.

*****

Rere tengah duduk di samping tempat tidur Yuda.di hadapannya sosok yang Rere cintai tapi sosok yang menyakitinya juga.rere tak kuasa menahan bendungan air mata kala masuk ke dalam ruang inap Yuda.pasalnya dokter menyampaikan bahwa Yuda kehilangan banyak darah dan harus melewati masa komanya.banyak alat yang menempel di tubuh Yuda seakan menggambarkan bahwa tak kuasa hidup tanpa bantuan dari alat tersebut.

Hay Yuda!![COMPLETED]Where stories live. Discover now