62# Jeju

394 35 5
                                    

"Urgh... penerbangan memang selalu tersulit.. uekh.."

"Na,Nadeshiko?! Toilet dimana ya..."

Penerbangan berjam-jam lamanya dari Austria ke Pulau Jeju membuat Nadeshiko kembali jet lag. Padahal tadi sebelum berangkat dia semangat banget bisa ke pulau Jeju lagi

Namjoon mencari toilet perempuan,Nadeshiko menemukannya duluan dan ia langsung berlari dan memuntahkan isi perutnya. Untungnya baru dia sendiri yang masuk,jadi tidak akan mengganggu

Namjoon sendiri jadi khawatir,ia sempat memegang tangan Nadeshiko dan tangannya begitu berkeringat. Dingin pula

"Haruskah kuminta untuk memanggil dokter.. kalau tidak salah,resort itu menyediakan dokter kan? Aish,tapi pasti Nadeshiko nggak mau. Alasannya pasti nggak apa-apa. Cewek kan gitu"

Nadeshiko keluar dari toilet perempuan,badannya terasa ringan tetapi kepalanya terasa berputar-putar. Bahkan jalannya saja terlihat bergerak-gerak baginya

"Jet lag parah ya? Dulu waktu ke Taiwan juga kamu jet lag parah,ternyata kamu keracunan makanan"

"Perutku terasa mual.."

"Nih,perment mint. Makan ini dulu biar perutnya agak enakan"


Namjoon sudah menyewa mobil untuk mereka berdua dan sekarang tujuan mereka adalah menuju resort milik Lotte Group yaitu Artvillas Jeju yang sudah di booking jauh-jauh hari. Selama perjalanan Nadeshiko hanya diam sambil menunduk,Namjoon pikir ia masih mengalami jet lag dan itu wajar

"Kamu bawa obat?"

"Hanya.. antidepresan.."

"Kamu masih mengonsumsi itu??"

"Joonie.."

Nadeshiko menggenggam tangan Namjoon begitu erat,Namjoon bisa melihat keringat yang mengalir di dahinya padahal sudah pasang ac di mobil. Namjoon meminta untuk mempercepat mobilnya

Sesampainya di Artvillas Jeju,Namjoon meminta petugas villa untuk memanggil dokter yang sedang berjaga,tak lama kemudian dokter tersebut tiba dan langsung membawa Nadeshiko ke ruang medis. Sementara Nadeshiko diperiksa,Namjoon melakukan proses check-in dan semua barang-barang sudah dibawa ke kamar. Sementara itu Namjoon menunggu di depan ruang medis

Beberapa lama kemudian seorang perawat keluar dan memanggil Namjoon untuk kedalam

"Nona Nadeshiko terserang demam. Ditambah lagi jet lag,sudah pasti ia merasa pusing dan mual"

"Begitu.. terima kasih banyak dokter"






Di villa Block D. Kengo Kuma,Nadeshiko tiduran saja di master bedroom,ia sudah meminum penurun panas tadi,seharusnya ia baik-baik saja. Namjoon tetap menunggu di samping tempat tidur sambil membaca novel yang belum selesai

 Namjoon tetap menunggu di samping tempat tidur sambil membaca novel yang belum selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Manager pt. 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang