🌸🌸🌸
Hari ini Gigi bersiap berangkat sekolah, tentu saja dengan senyuman yang tak lepas dari bibirnya. Dengan semangat, ia memasuki mobil yang akan mengantarkannya menuju ke sekolah.
Setelah mendapatkan kekuatan ini, ia menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Khususnya saat melihat gedung sekolahnya yang memiliki aura kegelapan yang begitu pekat.
Kini ia berjalan dibelakang seseorang yang menjadi pusat kegelapan yang ada di sekolahnya itu, Arka palsu. Sosok itu begitu mengerikan, sekarang ia dapat melihat asap hitam yang menguar dari tubuh Arka palsu dengan jelas setelah kekuatan ini bangkit. Dulu ia hanya mampu merasakan sesuatu yang aneh dari pria itu. Dan ternyata intuisinya kala itu benar adanya.
Tampak di matanya gadis-gadis yang bersalaman dengan Arka palsu menjadi pucat. Semua itu dikarenakan, setengah dari Cakra di dalam tubuh gadis-gadis itu tersedot oleh tangan Arka palsu yang menjabat tangan mereka satu persatu.
Gadis itu tak habis pikir dengan Arka palsu yang memperalat kedua temannya dengan sengaja untuk dijadikan kacung. Lihat saja bagaimana kedua pria itu yang memperlakukan Arka palsu bak seorang raja.
Untung saja sahabatnya yang satu itu selalu gagal untuk bertemu dengan sosok mengerikan ini..
Saat sedang berjalan di koridor sekolah, tiba-tiba seseorang yang baru saja ia pikirkan sudah berlari menghampirinya dengan senyum yang sangat lebar dan wajah yang bersinar cerah.
Tap... Tap... Tap
"Gigi!" Pekik Kirana sambil berlari menghampiri.
Bunyi sepatu menggema seiring langkah kaki yang diayunkannya.
Gigi pun ikut berlari menghampiri gadis berponi itu tak kalah semangat. Ia sudah rindu berat dengan sahabatnya itu.
Mereka saling berpelukan dengan lebaynya untuk melepaskan rindu. Bahkan semua orang yang melihatnya mengerutkan dahi menatap jijik dengan ke-alay-an kedua gadis itu. Yang seolah-olah telah bertahun-tahun tidak bertemu.
"Gi, Lo sakit apa? Kok lama benget sembuhnya?" Tanya Kirana dengan raut khawatir.
"Gue nggak pa-pa, cuman kecapekan. Kata dokter harus banyak-banyak istirahat aja," jawab gadis itu bohong.
"Tapi beneran kan Lo nggak pa-pa? Gue udah mikir macem-macem tahu," kata Kirana sambil cemberut.
"Udah, jangan mikir macem-macem, satu macem aja." Gigi langsung merangkul bahu Kirana dan menggiringnya ke kelas.
Tiba-tiba gadis itu merasakan aura kegelapan yang pekat semakin mendekat ke arahnya. Sebelum Arka palsu melihat Kirana, Gigi sudah lebih dulu membawa gadis itu masuk ke dalam toilet. Sehingga Arka palsu tak dapat menemukan keberadaan Kirana.
"Lho, kok kita ke toilet?" Tanyanya bingung.
"Gue udah nggak tahan, Lo tunggu di sini aja. Temenin gue," ucap Gigi yang langsung masuk ke dalam bilik.
Tanpa Kirana sadari, ternyata Gigi menggunakan kekuatannya untuk menghilangkan jejak Kirana. Agar Arka palsu itu tak dapat menemukannya saat ini.
Sesampainya di dalam kelas, Kirana menceritakan banyak hal selama Gigi tidak berangkat ke sekolah. Termasuk dengan keanehan Arka palsu yang sempat Kirana lihat tempo hari.
"Gi, bener kata Lo. Arka aneh," ucap Kirana pelan-pelan.
Jangan sampai ada salah satu fans Arka palsu yang mendengarnya. Bisa habis dia dikeroyok masal. Seperti hari itu, padahal ia tidak tahu apapun.

YOU ARE READING
Magical Story(End)
FantasyBagaimana jadinya jika seorang gadis berusia 17 tahun memiliki jodoh yang umurnya terpaut sangat jauh. Bukan 6 atau 15 tahun, melainkan 1500 tahun. Aneh Kalau penasaran bagaimana mereka bertemu. Silahkan dibaca saja Kisah ajaib ini. Cekidot ________...