I Wanna Be Down

2.1K 65 7
                                    

Chanbaek
Park Chanyeol | Byun Baekhyun
Rate : T

Namaku Byun Baekhyun Seorang gadis cantik bermata sipit berbadan minimalis ini, cih percaya diri sekali haha.

Kegiatan yang ku lakukan hanya lah membaca majalah mingguan di dalam kamar dan tentu nya di ranjang ku yang empuk ini setiap di hari libur, bosan dengan yang ku lakukan, aku beranjak dari ranjang menuju meja belajar yang dimana terdapat buku-buku yang tersusun rapih di atas nya.

Ku sandarkan tubuh ku di sebuah kursi, aku bingung apa yang ku lakukan saat ini, namun hanya ada satu yang ku ingin lakukan.

Saat ini yang ku lakukan menggenggam sebuah telepon genggam sembari menekan digit nomor yang ku tuju untuk di hubungi, jika orang-orang mengetahui ini tentunya mereka bilang alat ini kuno dan sudah tidak zaman, dan selalu membanggakan smartphone yang canggih itu namun, bagiku tidak! alat ini sangat berguna untukku .

Saat alat itu berdering entah mengapa jantung ku berdetak dengan cepat, gugup itu lah ku rasakan.

"Hallo?"

Suara bass di seberang sana menyadarkan ku, suara yang ku rindu kan.

"Hallo? Ada yang bisa di bantu?"

Aku tidak menjawab, aku hanya tidak tahu apa yang ku lakukan sungguh diam-diam aku tersenyum, bagaimana ekspresi nya yang sedang berusaha menahan kesal dan sesabar mungkin, karena tidak ada respon dari ku, menurut ku itu lucu.

Sungguh aku ingin menjawab nya, entah satu kalimat ataupun dua kalimat yang ingin ku lontarkan.

"Maaf jika tidak penting aku akan memutuskan sambungan nya"

Walaupun kesal namun terkesan sopan, aku terkekeh setiap kata-kata yang ia keluarkan dari mulut nya.

"Hallo, ah sudahlah aku matikan ya, jika tak penting jangan hubungi aku ingat itu siapapun kau orang asing"

Bip..

Author POV

"Huft selalu saja begini" di seberang sana sang pria yang barusan menerima telepon hanya menghela nafas nya sembari mengeleng gelengkan kepala nya, Heran.

End POV

Aku sangat senang, namun aku belum siap berkata jujur pada nya tentang selama ini yang ku lakukan padanya, biarkan waktu berpihak padaku sebentar.

Apakah kalian tau orang ku maksud siapa?

Dia itu laki-laki pertama yang sangat tampan menurut ku, aku tidak akan menyebutkan ciri-ciri pada kalian!, nanti yang ada kalian menyukai nya juga, intinya ia tinggi dan memiliki suara tersexy yang tidak pernah ku dengar, aku sangat menggumi apa yang ia punya apapun itu, bahkan jika ada kekurangan ku akan ku lengkapi dengan kelebihan ku.

Aku dengan nya memang sepantaran, tapi aku 6 bulan lebih tua dari nya, terbayang-bayang saat ia memanggil ku Noona suara bass nya itu.

Membayangkan seperti itu membuat ku menjerit dalam hati, di dalam hatiku berkata jika aku bukan hanya menyukai nya tetapi lebih dari suka.

Apa aku mencintai nya?

Sangat, kalian tau apakah kami berteman atau tidak? Tentu kami berteman walaupun kami tidaklah akrab.

Aku bertemu dengan nya hanya dua hari dalam seminggu dan kami berkumpul di sebuah ditaman bermain, kalian pasti berfikir bahwa itu hanya anak-anak yang layak memainkan nya?

Saat disana kami bermain layak nya anak-anak bermain permainan bahkan bercanda ria.

Saat dia melontarkan lelucon akulah yang tertawa terbahak-bahak, selain ia rupawan ia juga lelaki humoris, ahh type ku sekali ini. Izin kan aku selalu bersama nya Tuhan.

Aku ingin sekali mengungkapkan nya.

Aku ingin turun ke tempat terbaik bersama nya dari dunia yang kejam ini.

Aku ingin dirinya, yang menurutku dia sempurna untuk mengurangi kekurangan ku.

Aku ingin menghancurkan tembok pertemanan ini, dan ingin membangun bendungan cinta dan kasih bersama nya.

Aku ingin dia melirik ku sebagai wanita nya.

Aku ingin diibaratkan kisah cintaku padanya sama seperti film-film romantic yang happy ending.

Aku ingin mejadi pasangan sehidup- semati.

Aku ingin hanya dia suami ku dan aku istrinya.

Aku ingin dia menafkahi kehidupan ku serta anak-anak nanti.

Aku ingin bersama nya hampir akhir hayat kami.

Namun itu hanya lah, haluan ku semata, nyata nya hubungan ku dan ia masih lah sama, hanya sebagai

Teman.

Aku selalu menaruh namanya di setiap ku berdoa pada tuhan, agar kelak doa ku kenyataan. Mungkin tuhan menyuruh ku berusaha dulu baru akan mengabulkan nya.

Aku akan bangkit untuk mengenal nya jauh lebih dekat lagi, agar tuhan mengabulkan doa ku.

Mungkin aku akan sebutkan namanya, tapi kalian jangan kasih tau siapa-siapa ini rahasia ku dengan tuhan, kalau sampai terbongkar aku akan kecewa pada kalian.

Baiklah, saat nya membuka kartu, dan selamat datang di dunia ku yang memperjuangkan seorang laki-laki.

Ok, kalau begitu aku akan mengatakan nya nama pangeran ku itu.

Namanya

"Salam kenal hai Park Chanyeol, pangeran ku yang tampan"

End

Cerita ini, jadi penjeda sementara buat Back & Forth, jangan lupa voting & komen nya jika mau cerita selanjutnya, see you my readers.

•DRIP• [END]Where stories live. Discover now