My vampir chap.7

291 31 4
                                    

My vampir chap.7
"Kepingan salju."

*

**

Malam semakin dingin, sou mengingat ingat kembali kejadian beberapa hari lalu. Sambil mendekap kalung miliknya, ia tersadar.

"Kenapa Eve-san memberiku kalung berliontin kepingan Salju ?" gumamnya.

Tanggal 30 desember.

Kalendernya berdiri tegak dimeja kerjanya, bunyi kembang api sedikit membuka pertunjukan malam, seharusnya saat ini ia melakukan live sambil menunggu pergantian tahun, tapi niatnya ia urungkan.
Sou meraih ponselnya ia menginginkan ketenangan, lebih tepatnya menghindari ribuan notif yang menghujaninya nanti malam, ponselnya ia matikan, sedikit bernafas lega.

Ketukan pintu membuyarkan lamunannya, dengan langkah yang malas ia membuka pintu.
Maniknya membulat saat melihat siapa yang datang, pria surai jamur itu tersenyum, melambaikan tangannya yang membuat sou kembali sadar.

"Ada apa ?" tanya nya. Sou menggeleng cepat.

"S-silahkan masuk, Eve-san."

Pipinya bersemu merah, mungkin hanya karena dingin, sou tidak ingin berfikir ini karena eve.

"Eve-san tumben datang kesini." ujar sou sambil menaruh dua gelas minuman.

"Aku baru selesai rekaman, jadi sekalian mampir kesini." jawabnya.

Sou sedikit tertawa dalam hati, jarak studio dan rumahnya itu berbeda.

Pukul 23.55

Kembang api sudah menghiasi langit, dengan berbagai warna yang memantul dari kaca apartemennya, eve melihat wajah sou yang duduk disampingnya, wajahnya bercahaya, dengan senyuman yang tak kalah indahnya dari kembang api.

Eve mengepalkan tangannya, ia membunuh jarak 10 centi yang membentang, dengan wajah sou yang terkejut.

Pukul 00.00

Hangat, lembut, manis. Sou membiarkannya, lidah yang menyusup kedalam mulutnya, kehangatan yang menyeruak masuk kedalam dirinya, wajahnya bersemu merah, dengan permainan yang belum berhenti.

Eve merasa, jika ia melepaskannya sekarang, ia akan kehiangan, jika ia mengakhirinya sekarang, ia akan jauh.
Eve melepaskan tautan bibirnya, wajah sou yang memerah tidak bisa ia pandangi, eve terlalu takut.

Kembang api terakhir telah berbunyi, melepas heningnya malam pergantian tahun.

"Selamat tahun baru." ujar sou pelan. Eve terkejut, sou tidak membencinya ?.

Justru sou tersenyum, indah, terlampau indah bagi eve.

"Selamat tahun baru." sahut eve.

Mereka terlarut dalam indahnya malam, bahkan melupakan salju yang mulai turun ikut menjadi latar mereka yang saling menggenggam tangan.

"Ada yang ingin Eve-san katakan ?" goda sou. Eve tertawa kecil.

"Aku ingin menawarkan hubungan." jawabnya.

Sou tertawa.

"Apa itu cara yang romantis ?, kalau begitu. Aku menerima tawaran itu."

Sangat cepat. Membuat eve tak tahu harus berkata apa.

"Maaf jika rasanya aneh, aku berfikir ingin cepat celat keluar dari penjara ini, entah Kenapa rasanya seperti terkekang oleh perasaan. Dan aku berfikir mungkin dengan ini caranya. Maaf jika terdenger kejam." ujar sou.

Eve membelai surainya lembut. "Jika kau sadar bahwa tidak mencintaiku, tak apa. Kau tak usah berbohong."

Sou mengangguk dengan senyuman yang tak luput.

"Aishiteru."

*
*
*

'Aku merendam suara pada ledakan sang bunga langit, agar setiap isakannya tak disadari siapapun

*
*
*

Tbc*

Sakura No Monogatari-Evesou (Tamat)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ