Twins Ambyar

10.5K 463 29
                                    

'Kita selalu siap untuk jatuh cinta,tapi kita tak pernah siap untuk patah hati'








"ADITTTTTTTT, KEMBALIIN PULPEN GUE SIALANNN!!"teriak seorang perempuan suaranya menggema di seantero koridor.

"Beli lagi aja ta, kan lo kayaa,"balas adit sambil berlari di koridor.

Agatha segera mengejar adit, ia memperjuangkan pulpen kesayangannya yang diambil oleh adit.

"AGATHAA, ADITTTT... TUNGGUIN ANJIR!"teriak kyla,ia pun ikut berlari mengejar adit dan agatha.

Ditengah koridor tiba-tiba kyla berhenti,ia seperti memikirkan sesuatu,"Kenapa gue ikut lari ya?"pikirnya.

"Lah,kaya orang goblok gue ikut lari ngejar agatha sama adit,dahlah ke kelas aja,"celotehnya.

Kyla pun memutar tubuhnya lalu berjalan menuju kelasnya. Sedangkan disisi lain agatha masih berlari mengejar adit untuk merebut kembali pulpen bermotif kuda poni kesayangannya.

Brukk....

Tiba-tiba agatha menubruk seseorang hingga terjerembab,lututnya mencium ubin koridor,membuatnya meringis ngilu.

"Shit!" umpat agatha.

"Eh sorry-sorry,"ucap seseorang yang bertubrukan dengan agatha.

Orang itu membantu agatha untuk berdiri, agatha mendongakkan wajahnya, ia terpana saat melihat wajah orang yang bertubrukan dengannya.

'Subhanallah..'batin agatha.

"Sorry ya,gue nggak sengaja,"ucap orang itu.

"Eh-Iya,gapapa kok,"jawab agatha normal.

"Kenalin gue Kaivan aileen caesar,panggil gue kai,atau ivan juga boleh,"ucapnya memperkenalkan diri.

"Kok, nama panjangnya kaya familiar ya?"ceplos agatha.

Kaivan yang mendengarnya terkekeh pelan,"Kevin aileen caesar?"ujar kaivan.

"Nah iya,si kevin. Eh bentarr apa jangan-jangan.."ucap agatha.

"Dia kembaran gue"sahutnya.

Jawaban kaivan mampu membuat agatha membulatkan matanya sempurna,muncul berbagai pertanyaan dikepalanya, kembar? Tapi kok mukanya ga sama? Sejak kapan si kevin punya kembaran ganteng kaya gini?.

"Tapi kenapa muka lo nggak sama?"tanya agatha penasaran.

"Lebih ganteng gue kan?"cetus kaivan.

"Iya sihh,"ucap agatha dengan polosnya, membuat siapa saja yang melihatnya merasa gemas.

Kaivan tertawa ringan melihat ekspresi lucu agatha,"Gue sama kevin itu kembar tapi ga identik,"jelas kaivan.

Agatha hanya manggut-manggut,ia melupakan tujuan awalnya untuk merebut pulpen kesayangannya dari adit.

"Eh gue duluan ya, mau ke ruang kepala sekolah dulu, sekali lagi sorry ya,"ucap kaivan.

ARGA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang