Spesial part

14.6K 625 81
                                    

'Akhir bahagia untuk kita semua.'






















"Bunaaaaa!!"pekik seorang anak laki-laki dari arah ruang tamu.

Dengan langkah kecil ia berlari mencari keberadaan sang bunda sambil menangis.

"Bunaaa huaaaaa!"

Gudubrak!

Anak laki-laki itu terjatuh karena kaki kecil nya tak sengaja tersandung pada ujung meja.

"Siapa yang nyimpen meja disini?!!"marahnya entah pada siapa.

"Dari dulu juga itu meja udah ada disitu,"suara berat yang diyakini berasal dari sang ayah sontak membuat anak laki-laki itu menoleh ke arah suara.

"Ayah!"pekik anak laki-laki bersurai hitam yang memiliki bola mata besar berwarna hitam juga kedua pipi yang gembil menggemaskan.

Sang ayah berjongkok dihadapan putranya yang terduduk di lantai. Bocah laki-laki itu sudah tidak menangis lagi kala melihat wajah ayahnya yang datar seperti tembok kamarnya.

"Kenapa lari-lari?"tanya ayahnya.

"Y-ya kalena Altha mau!"jawabnya sedikit gugup karena ditatap intens oleh si ayah.

"Kan bisa jalan? Kenapa harus lari?"tanya ayahnya lagi seperti sedang menginterogasi.

"Kenapa halus jalan kalau masih bisa lali?"tanya anak kecil yang mengaku bernama Artha itu membalikkan pertanyaan ayahnya.

Sudut bibir sang ayah tertarik membentuk lekukan senyuman manis. Jawaban tak terduga dari putranya itu sukses membuat ia gemas. Lantas ia menarik putra kecilnya itu ke pangkuannya.

"Anak ayah memang pintar rupanya."katanya seraya mencium pipi gembil milik Artha.

"Jelas,kata buna kan Altha itu Alga juniol!"kata Artha.

Arga tersenyum seraya memberikan ciuman bertubi-tubi pada pipi Artha.

Artha Akbar Arsenio,atau kerap disapa Artha. Adalah putra pertama dari pasangan Arga dan Agatha. Nama Artha sendiri diambil dari nama Arga dan Agatha. Sedangkan 'Akbar' diambil karena Artha lahir pada saat malam takbiran. Dan Arsenio, kalian pasti tahu itu adalah marga milik Arga.

Kini Artha si bocah menggemaskan itu sudah menginjak umur 5 tahun. Artha tumbuh menjadi anak yang pintar dan tampan tentunya. Di umurnya yang terbilang masih kecil itu Artha sudah bersikap selayaknya orang dewasa. Ia juga sering menjawab atau mengucapkan kata-kata yang tak terduga. Contohnya saja seperti tadi yang membalikkan pertanyaan dari Arga.

"Anak siapa ini?"ucap seorang wanita berparas cantik yang sedang berjalan ke arah ayah dan anak itu sambil menyunggingkan senyum lebarnya.

"Bunaaaa!!!"pekik Artha yang langsung meronta dari pangkuan ayahnya.

"Hei jangan lari nanti jatuh!"peringat sang bunda saat mendapati putranya yang berlari ke arahnya.

"Dia udah jatuh tadi,"sahut Arga.

Agatha menghela napasnya seraya mengusap rambut hitam milik putranya. "Kenapa?"tanya Agatha lembut.

"Altha tadi dikejal-kejal Luky buna,"adu Artha sambil mengerucutkan bibirnya.

Btw Luky itu nama anjingnya Arga. Artha tidak menyukai Luky karena itu hampir tiap hari ada saja masalah Artha dengan anjing suaminya itu.

"Ayah, kan Altha udah bilang halusnya kita pelihala kucing aja!"dumel Artha.

ARGA(End)Where stories live. Discover now