Hari ini Pukul 08:00 (Waktu Melbourne).
-Saaih's Pov
Sepagi Ini aku dan Anak anak sudah siap siap, untuk berangkat ke Rumah sakit Istriku. Tak sabar rasanya, Sudah hampir satu bulan Aku tak bertemu dia.
"Yuk sayang" kataku.
"Iya Dady"
(Ohiya Kalo kalian lupa, Aku di Melbourne gak hanya bertiga. Tapi dengan team team dan bang Thor, Tapi kata bang Thor gua suru duluan kerumah sakitnya karna anak dia yang masih bayi belum bangun).
*Pov On Rumah Sakit.
Aku sudah Diperbolehkan Untuk menjenguk, Sebenernya dari malam Memang boleh tapi aku sedikit alasan karna lelah. Dan memang katanya kalau malam tidak boleh masuk untuk anak dibawah lima belas tahun.
"MOMMMMMMMYYYY" teriak sikembar.
"Hallo sayang" Ncha pun memeluk mereka.
"I Miss You Momy" Aku jadi terharu.
"I Miss You To" Ncha mencium pelipis rambut mereka.
Dikamar ini tak hanya ada Ncha, tapi juga ada bunda. Papah sudah berangkat ke Korea kemarin siang, Karna tau aku akan ke Melbourne jadi langsung mengambil jam terbang.
Aku salim Kebunda, Dan membiarkan anak anakku berpeluk rindu Dengan ibunya.
"Gimana Bun, sehat" tanyaku pada bunda.
"Alhamdulillah, Kamu gimana ih sehat juga kan" ucap bunda.
"Alhamdulillah juga Bun" sahutku.
"Saaih" ucap perempuan yang tak jauh dari arahku.
Aku melihat Perempuan itu. Saat aku menatapnya, Ntah rasa apa yang muncul saat ini. Melihat Ncha terbaring lemah, Penuh dengan infusan, Rambut yang sudah tipis, Muka yang tak seperti lagi Bercahaya. Dan Benar saja Airmataku Menetes.
Aku menemui Ncha di tepi kasur, Yang penuh dengan Selang. Akupun langsung memeluk dia, Ntah mungkin rasa rindu juga ada. Ncha sekarang bukan seperti Ncha yang hari itu terakhir bersamaku.
"Maafin aku" hanya kata itu yang bisa aku ucap.
"Gapapa ih" jawabnya.
"Kmu baik baik aja kan di Indonesia" tanya dia lalu melepaskan pelukannya.
Aku hanya mengangguk, Kondisi Ncha sekarang bukan seperti kondisi Ncha sebelumnya.
"Don't cry ih, I'am okay! Kamu sendiri kan yang bilang aku harus kuat, Kalo kamu nangis gini yang nguatin aku siapa kalo bukan kamu" ucapnya.
Lagi Lagi aku memeluknya.
"Aku Kuat" aku berbisik ke telinganya.
Pelukan itu perlahan semakin erat.
"Hmm, Udah ah gausah sedih sedih gini" ucap Ncha yang melepaskan pelukannya.
"Keysa! Keyra" ucapku yang memanggil mereka.
"Sini sayang" kata Ncha.
"Momy" merekapun memeluk Ncha.
"You Miss me?" Tanya Ncha.
"Yes, Momy We Miss you" sahut mereka.
"(Ketawa) I Miss You so much sayang" kata Ncha.
"Dirumah sakit ini Ada kantin gak?" Tanyaku.
"Ada ih" bukan Ncha yang menjawab tapi bunda.
"Tapi lumayan Jauh kalo dari kamar ini" katanya lagi.
YOU ARE READING
Cinta Sang Idola (Saaih Halilintar)
Short StoryIni menceritakan tentang seorang Anak remaja yang Menyukai idolanya Dan tidak disangka sangka mereka jodoh:') Selamat membaca
