7

115 8 7
                                    

Malam yang mendung ini hana menatap langit-langit kamar nya dengan sendu. Rasa sakit dijantung nya tak bisa berhenti. Ia tak menyangka taehyung bakal cepat berubah seperti itu.

"lo jahat tae... Hiks hiks"

Air mata hana tak bisa dibendung lagi. Ia tak bisa ngejauhin taehyung. Benar... Dia lah cowok yang dia suka. Cowok yang disebut dengan lion itu. Hana yakin taehyung sangat mencintai nya, namun karena emosi makanya taehyung berkata seperti itu. Hana selalu berfikir positif tentang taehyung. Tiba-tiba hana ingat perkataan jeni. Hana pun segera beranjak dari tempat tidur nya dan keluar dari kamar nya.

"hana... Mau kemana nak? Mau hujan tuh"
"hana mau keluar sebentar ma"
"yaudah, jangan lama-lama. Bawa payung gih, takut nya ntar hujan"
"iya ma. Hana sayang mama"

Hana pun mencium pipi mama nya dan pergi. Hana berjalan ke bar tempat dimana melihat taehyung. Hana pun sampai didepan bar. Hana sangat takut untuk masuk. Bagaimana tidak, jika ada lelaki hidung belang gimana.

Jungkook dan teman taehyung lain nya merasa ada yang aneh pada taehyung. Jin yang tertua dari mereka pun mulai bertanya ada taehyung.

"tae... Lo kenapa? "
"kenapa gue? "
"gk, cuma lo diam-diam aja, biasa nya kan heboh"
"alah perasaan lo kali"
"oi alien, jangan bohong deh, lo kenapa sih? Planet lo hilang dari peredaran? "
"apaan sih lo pendek"

Semua tertawa mendengar ucapan jimin kecuali taehyung. Taehyung hanya diam sambil memainkan kunci motor nya. Jungkook yang gk tahan dari tadi pun mulai berbicara.

"eh tet... Lo kenapa sih? Apa lo kayak gini karena hana? "
"hana?? Haha, gk lah. Ngapain gue mikirin dia sampai kayak gini, gila aja lo"

Jungkook dan yang lain pun paham apa yang terjadi pada taehyung.

"lo benar-benar cinta dia kan? "
"gk"
"jujur tae, lo gk bisa bohongin hati lo"
"iyaa.. Iyaaa gue cinta dia. Gue benar-benar sangat mencintai diaa. Apa pun akan gue lakukan untuk dia. Tapi dia?  Dia bilang semua penderitaan yang dialami nya datang nya dari gue. Dia pengen gue ngejauh dari dia. Kenapa semua orang yang ingin gue lindungi suruh gue ngejauuhh!!"

Ucap taehyung sambil ngeluarin air matanya. Taehyung pun mengambil jaket nya dan pergi.

"kita harus susul tae"
"lo benar kook, takut nya si alien itu kenapa-kenapa"

Mereka pun menyusul taehyung. Namun jejak taehyung hilang. Taehyung pergi ke bar dan masuk. Saat hendak masuk penjaga nya melarang taehyung masuk.

"maaf tuan, tuan tak boleh masuk"
"kenapa? Lo takut gue bawa dia pulang? Tenang aja, gue gk mau ketemu dia, gue cuma mau bersenang-senang"

Penjaga nya pun mempersilahkan taehyung masuk setelah diberi izin oleh ibu taehyung. Taehyung berjalan menuju meja. Ia meminta minuman pada pelayan. Ibu taehyung terus melihat nya dari kejauhan.

"kamu kenapa tae? "

Ucap wanita itu saat melihat anak nya banyak minum. Taehyung tak henti-henti nya minum. Ia terus meminta pelayan mengisi gelas nya. Taehyung terus minum walaupun ia sudah sangat mabuk.

Hana masuk kedalam bar. Badan nya terasa ketakutan. Namun... Tiba-tiba rasa nya takut nya menjadi hilang saat melihat taehyung.

Hana terkejut melihat keadaan taehyung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hana terkejut melihat keadaan taehyung. Taehyung sangat mabuk. Ia menghampiri taehyung dan mengambil gelas nya.

"loo gila ya, sini gelas guee"
"lo yang gila, udah jangan minum lagi"

Taehyung terus mengapai-ngapai gelas nya.

"hey... Lo mau goda gue ya? Ayo kalau gitu. Lo cantik, gk apalah main sama gue, haha"
"sadar gila"

Taehyung memeluk hana dan mencium leher hana. Hana mencoba melepaskan pelukan taehyung namun taehyung lebih kuat memeluk nya. Taehyung terus mencoba mencium bibir hana, hana terus mendorong nya menjauh. Ingin rasanya hana menerima ciuman dari taehyung namun tak dengan cara seperti ini.

"kenpaa?? Ayolah main dengan gue, toh semua wanita suka dengan ini bukan? "

Plaakk tamparan mendarat dipipi taehyung. Bukan... Bukan hana yang menampar nya. Melainkan wanita lain.

"apa ini yang diajarkan ayah mu tae?"
"bukan... Bukan ayah ku, melainkan ibuku"

Wanita itu menghela napas nya. Hana masih terdiam melihat mereka. Hana yakin wanita itu adalah ibu tae.

"kenapa kau diam? Aku benar bukan? Kau yang buat aku seperti ini"

Wanita itu menangis. Wanita itu hendak memeluk taehyung namun taehyung menepis tangan nya.

"kau mau apa? Kau mau tidur dengan ku juga ha? "

Plaaakk tamparan mendarat lagi dipipi kiri taehyung. Kali ini hanalah yang menampar nya.

"gini cara mu bicara dengan wanita? "
"haha... Dan ginikah para wanita memperlakukan laki-laki yang hendak melindungi nya? Kalian para wanita sama saja. Kalian tak tau apa yang telah laki-laki korbankan untuk melindungi kalian. Dan kau... Kenapa kau meninggalkan ku? Aku melakukan apa sampai kau tinggalkan ha? Hiks... Aku sangat menyayangi muuu... Hiks hiks"

Badan taehyung merosot kebawah. Taehyung menangis dibawah kaki wanita itu. Wanita yang melahirkan nya. Saat itu teman-teman taehyung melihat semua kejadian itu. Teman-teman nya tak tau siapa wanita itu.

"siapa mereka? Kenapa taehyung menangis dikaki wanita itu? Eh itu bukan nya wanita bar ini ya"
"iyaa, lo benar jimin. Kenapa taehyung menangis dikaki nya"

Jungkook terdiam. Ia merasa familiar dengan wanita yang disebelah nya.

"aku sakit, aku terluka... Aku benar-benar terlukaaa. Dan saat itulah kau mau memperhatikan ku?? Kenapaa?? Kenapa kau jahat dengan ku eommaa?? "

Semua teman-teman nya terkejut mendengar ucapan taehyung. Taehyung menyebut wanita itu dengan sebutan eomma. Jimin tak tahan lagi, ia pun berlari dan memeluk taehyung.

Jimin menangis memeluk taehyung. Taehyung tak terkejut melihat teman-teman nya menyaksikan ia dari tadi. Ibu taehyung pun pergi meninggalkan taehyung.

"kau mau kemanaa?? Pulanglah dengan kuu... Ku mohooon"

Tangisan taehyung pecah, jimin semakin erat memeluk nya. Teman-teman taehyung merasa kasihan dengan taehyung.

"taee... Jangan menangis, ku mohoon. Aku ada disini, maafkan aku telat datang nya hiks..."
"udah bantet, lo kenapa ikutan nangis coba, lepasin pelukan lo begok, tu tae gk bisa nafas"

Jimin pun melepaskan pelukan nya. Taehyung tersenyum melihat wajah jimin saat nangis. Teman-teman taehyung membawa taehyung keluar dari bar. Tinggallah jungkook dan hana.

"lo ngapain disini? Lo kenal taehyung? "
"gk, gue cuma liat dia"
"terus leher lo kenapa? Jangan bilang lo kerja disini? "
"maksud lo apa ha? Bekas dileher gue itu disebabkan oleh teman gila lo itu"
"apaa?? Taehyung yang lakuin itu pada lo? Lo jangan bohongin gue, taehyung gk mungkin lakuin itu"
"oh yaa?? Tanya kan pada teman gila lo itu"

Hana pergi meninggalkan jungkook. Hana menangis sepanjang jalan. Ia gk nyangka taehyung segitu menderita nya.  Tiba-tiba hujan turun seperti tau apa yang hana rasakan. Hana berhenti dan melihat keatas. Tiba-tiba  badan hana merosot kebawah. Pandangan nya kabur. Ia melihat seseorang sedang berlari mendekatinya. Namun tak lama semua nya gelap.

_________________________________________

Tungguin terus cerita nya 😘

QueenWhere stories live. Discover now