AKU KEMBALI YA KALIAN DASAR BOS BOSKU, MEMBUAT AKU GAGAL REBAHAN! Long chapter nih, 3,2k words!
Ayo ayo bilang ilopyu dong :3
Bel pulang sekolah sudah berbunyi dan seluruh murid sudah bergerak berhamburan keluar dari kelas, tidak ingin menghirup oksigen yang mengambang di tempat yang sering disebut neraka itu.
Koridor mendadak penuh dan berisik, suara buka dan tutup pintu loker yang dibanting secara tidak etis dan bersamaan menambah kesan riuh rendah jam pulang sekolah pada hari Jumat ini.
Sepertinya murid-murid Exordium High School benar-benar ingin meninggalkan sekolah secepat mungkin.
Bila kebanyakan siswa dan siswi kelas sepuluh langsung beranjak untuk turun dari tangga menuju lobby untuk pulang, seorang dari mereka yang berambut cokelat pendek memilih untuk menaiki tangga menuju lantai tiga.
Lantai tiga, dimana para anak kelas sebelas berada.
Shon Seungwan yang sudah hafal dan paham betul mengenai tempat yang ditujunya itu berjalan dengan santai, tanpa ada rasa takut atau minder sedikitpun ketika ia melewati kawasan kakak kelasnya.
Sebenarnya, siapapun yang lewat di koridor itu tidak akan dipedulikan kecuali di artis atau gembel, jadi tidak ada alasan jelas yang mengharuskan gadis itu untuk merasa tidak nyaman.
Langkahnya terhenti di depan sebuah pintu yang memiliki tulisan 11-3 tergantung di atasnya. Pintu kelas itu memiliki kaca, membuat Seungwan melihat dengan jelas kegiatan apa yang sedang terjadi di dalam sana.
Rupanya, bila pintu kelas sebelas yang lain sudah terbuka dan hampir seluruh ruangannya terlihat kosong, kelas yang satu ini masih belum diizinkan untuk pulang.
Dapat terbukti dari berdirinya Guru Choi di tengah-tengah ruangan dengan wajah tidak bersahabat.
Gadis itu memerhatikan ekspresi kakak-kakak kelasnya yang tengah dimarahi wali kelas mereka, ada yang terlihat bersalah, ada yang tidak peduli, ada yang asik mengobrol, ada pula yang memainkan ponselnya secara diam-diam.
Seungwan tersenyum geli selagi memerhatikan salah satu kakak kelasnya yang dengan profesionalnya memasang wajah serius untuk memerhatikan sang guru sedangkan tangannya sibuk mengetik di bawah meja.
Siapa lagi kalau bukan Park Chanyeol, pencari masalah itu?
Seungwan memutuskan untuk menyingkir dari posisinya agar tidak terlihat seperti adik kelas aneh yang mengintipi ruangan kakak kelasnya dari luar, kemudian menyenderkan tubuhnya pada dinding dan memutuskan untuk menunggu.
Beberapa menit kemudian, setelah memutar tiga sampai empat lagu yang didengarnya lewat earphone, pintu kelas 11-3 akhirnya terbuka dan menyebabkan banyak siswa siswi berhamburan keluar sambil menggerutu dan menyebut-nyebut nama Guru Choi.
Gadis itu akhirnya memberhentikan lagu yang masih terlantun lewat ponselnya, memasukkan baik earphonedan ponselnya ke dalam saku rompi yang ia gunakan kemudian berjalan mendekati pintu itu.
"Kyungja!"
Bukan ia yang dipanggil, namun Seungwan tetap menolehkan kepalanya pada sumber suara yang baru saja keluar dari kelas itu.
Gadis itu melihat sang primadona sekolah berjalan keluar dari kelasnya sambil merangkul seseorang yang membuat matanya membola. "Jadi mereka benar-benar berbaikan...?" gumam gadis itu pada dirinya sendiri.
Namun ia memutuskan untuk menyimpan keterkejutannya di dalam hati, lagipula mereka berbaikan atau tidak bukanlah urusannya. Yah, meskipun agak mengejutkan.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
i. hello, angel • chanbaek (end)
Фанфикшн[BAKU; COMPLETED] Buku pertama dari seri "hello, angel". #4 in exok #5 in exom #6 in baekhyun #8 in chanbaek #9 in baekyeol #48 in exo #52 in highschool --- Dengan kekayaan orang tuanya yang melimpah, nilai-nilai akademik yang melambung tinggi, kedu...
