0.3

2.4K 401 51
                                    


"kak jyunhao, aku mau nanya dong.. Cara buat cowok dingin suka sama kita tuh gimana??" tanya ningning sambil meminum es jeruk yang sudah ia letakkan di botolnya.

Jyunhao menoleh sambil tersenyum, "ya lo ngapain nanya gw? Lo kira gw pernah deketin cowok dingin?" jawab jyunhao bercanda. Ya mana mungkin juga dia mendekati laki-laki jika dirinya laki-laki.

Ningning mendorong bahu jyunhao kesal, " bukan gitu dih! Ya tau sendiri maksud aku gimana kan??" kata ningning tapi setelah itu pandangannya tertuju kepada sesuatu sehingga jyunhao juga reflek mengikuti pergerakan mata ningning.

Laki-laki itu tertawa dan mendorong dahi ningning dengan jari telunjuknya ," gila lo,incer huang renjun sekarang?? Pantesan aja nanya gituan" kaget jyunhao lalu melihat renjun yang berjalan tak jauh dari penglihatannya kembali.

Ningning menatap jyunhao malas lalu beranjak dari duduknya. Ternyata bertanya solusi kepada jyunhao adalah ide yang buruk, "awas aja kakak berani bilang ke kak renjun! Aku mutilasi ntar lehernya" ucapnya lalu pergi dari sana.

Sedangkan jyunhao di tempatnya hanya bisa menggeleng dan tertawa kecil karena ia tak menyangka adik kelasnya itu punya nyali besar mendekati huang renjun yang nyata-nyatanya banyak di jauhi orang.
Tiba-tiba terlintas ide jahil di otak jyunhao. Laki-laki itu pun berlari menghampiri renjun yang belum berjalan terlalu jauh.

"jun" panggilnya sambil menepuk bahu renjun pelan.
Renjun membalikkan tubuhnya dan mengangkat dagunya.
"adik kelas kita ada yang naksir lo loh.kelas 11, cantik tapi gila. Gw doain lo jadi dah sama dia"


Renjun mencari-cari keberadaan jaemin dan ternyata laki-laki itu sedang menjadi pusat berkumpulnya perempuan-perempuan di taman sekolah, renjun benar-benar tak mengerti dengan hobi jaemin yang satu ini

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Renjun mencari-cari keberadaan jaemin dan ternyata laki-laki itu sedang menjadi pusat berkumpulnya perempuan-perempuan di taman sekolah, renjun benar-benar tak mengerti dengan hobi jaemin yang satu ini

"jaem" panggil renjun dari belakang para perempuan yang entah melakukan apa itu.
"yo!" sahut jaemin lalu mendekati renjun. Di jalan ia tetap tersenyum manis kepada perempuan-perempuan yang mengerumuninya tadi,bahkan ada yang merespon dengan mencubit pipi jaemin gemas.

Renjun bergidik ngeri melihat itu

"napa?" tanya jaemin namun renjun malah terdiam, apa yang di lihatnya tadi masih membuatnya shock.
Hingga akhirnya laki-laki itu bersuara juga, "anterin gw ketemu yuna" ucapnya,bisa dilihat jaemin membulatkan matanya.

Ia terkejut bukan main karena ternyata renjun benar-benar serius ingin mendekati yuna–mantannya.
"yakin lo? Gw gak mau lo sakit hati soalnya yuna anaknya rada-rada"

Raut wajah renjun menjadi datar, "ya tinggal kenalin aja kenapa sih?" ucap renjun tajam,bisa di lihat jaemin tertawa karena ia rasa renjun sensi dengan perkataannya tadi.

video game [1]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora