Is This A Parallel World? [SasuHina]

Calon mertua

Sasuke dan Hinata hari ini dipanggil sama pak Obito alias bapak kepala sekolah, sebenernya SasuHina bingung kenapa mereka dipanggil kepsek, perasaan mereka gak pernah buat salah, mereka juga gak nyebarin acara tunangan mereka, apa jangan-jangan Obito manggil mereka gara-gara mereka suka tebar kemesraan didepan Obito yang notabenenya adalah Jomblo ngenes?

Jadi SasuHina lagi duduk berhadapan sama Obito dan dua guru asing, kayaknya mereka gak pernah liat guru itu disekolah ini

"Jadi Sasuke Hinata, kalian tau kan kalau ujian nasional tinggal seminggu lagi? Dan kalian pernah absen dan ninggalin pelajaran dikelas" Obito sebagai kepsek yang baik bicara dengan tegas

"Bentar-bentar, perasaan kita gak pernah ninggalin pelajaran deh, kita gak pernah tuh keluar pas jam pelajaran, kalau absen si iya" Hinata menentang ucapan Obito, ia tidak rela sebagai anak yang suka membolos

"Maksud saya, kalian pernah gak ikut pelajaran karena izin ini itu kan? Terutama Sasuke yang pernah izin hampir satu bulan, kalian jadi ketinggalan banyak materi" Obito menjelaskan dengan lebih rinci

"Lah nggak kok! Sasuke izin hampir satu bulan kan sambil belajar, kan bapak sendiri yang ngirim guru kerumah" Sasuke juga tidak terima, dia merasa seperti bocah yang diumbar aibnya saat kumpul keluarga

"Tau nih, kan kita libur tanpa belajar cuma waktu tuna---"

"Ssssstt" Omongan Hinata terpotong dengan desisan Obito, Obito masih belum siap menerima kenyataan kalau ponakannya sudah selangkah didepannya

Sementara Hinata diam saja, hampir saja dia keceplosan

"Ekhem, karena banyak materi yang kalian lewatkan, bapak menyewa guru profesional untuk membetikan materi tambahan, supaya nilai ujian nasional kalian tetap bagus"

Dua guru tadi berdiri

"Nama saya Kakashi Hatake, saya pernah mengajar semua pelajaran, saya akan mengajar Sasuke Uchiha" Guru laki-laki memperkenalkan diri, Sasuke memperhatikan tampilannya dari atas hingga bawah, dia penasaran dengan wajah Kakashi yang tertutup masker

"Nama saya Rin Nohara, saya pernah mengajar semua mata pelajaran kecuali olahraga, saya akan mengajar Hinata Hyuuga" Guru wanita memperkenalkan diri, Hinata sudah berbinar senang karena mendapat guru yang cantiknya wadidaw, hanya saja kenapa harus ada garis ungu dipipinya

"Bagaimana, kalian setuju? Mereka akan mengajar kalian sepulang sekolah dirumah kalian masing masing"

"Loh, kok masing-masing? Gak bisa satu rumah aja gitu?" Sasuke menawarkan pilihan lain

"Oke, kalian bisa belajar bersama tinggal tentukan aja tempatnya, puas?" Obito mulai kesel sama ponakannya yang terus nawar ini

"Oke, tapi boleh gak aku liat muka asli guru ini?"
Sasuke menunjuk pada kakashi, sedetik kemudian dia mengemut jarinya, PAMALI, jangan tunjuk tunjuk

"Ahahah, sebenarnya Kakashi tidak suka kalau maskernya dibuka, dan bapak juga tidak suka" Obito tertawa garing, dia memang gak suka kalau kakashi lepas masker, masalahnya wajah kakashi itu guanteng minta ampun, dan itu membuat Obito minder

"Terus kok guru cantik ini punya garis di pipi? Itu tato apa bukan sih?" Hinata masih menatap berbinar

"Ah, ini bawaan dari lahir, tapi banyak yang bilang kalo ini manis" Guru bernama Rin tersenyum manis sambil megang pipi bertatonya

"Waah..kalo lagi senyum tambah manis ya?.."

"Terus kok---"

"Udah! Gak ada terus-terusan, adanya baju gamis, sekarang balik ke kelas kalian sebelum bel masuk!" Titah Obito memotong ucapan Sasuke