Devil Mode

173 20 7
                                    

Mata Shania terbuka lebar melihat wujud Beby saat ini. "T-terlambat ..."

Beby kini berdiri dengan aura hitam menyelimuti seluruh tubuhnya. Rambutnya berubah seputih salju, bergoyang diterpa angin. Sabitnya sudah menghilang digantikan cakar-cakar tajam yang mulai muncul di ujung jari-jarinya, sisi wajah leher hingga lengan tertutupi oleh sisik. Dia akhirnya membuka matanya, memperlihatkan mata yang bersinar merah gelap, kemudian ia mulai tertawa. Tidak lama Beby berhenti tertawa dan tanpa terduga segera menyerang Vergil.

Vergil terdorong oleh kekuatan Beby hingga menabrak dan menghancurkan beberapa pohon dibelakangnya. Sampai Beby berhenti, Vergil masih terus terlempar jauh. Tidak memberi jeda sedikitpun, Beby kembali melompat mengarahkam tinjunya pada Vergil yang sedang mencoba bangkit. Vergil kembali terlempar semakin jauh.

"Sial. " Vergil bangkit dan mengerang kesal. Kali ini Vergil menyerang balik. Dengan katana yamato nya yang dialiri aura, Vergil mencoba menyerang Beby. Beby berkelit dan menangkap lengan Vergil, memutar dan melemparkan tubuhnya. Masih dalam posisi terlempar, Beby melompat menyusul dan memberinya banyak pukulan pada Vergil. Vergil tidak diam saja, ia berusaha menahan dan menyerang balik, tapi kecepatan Beby membuatnya kewalahan dan berakhir tubuhnya terbenam ke pohon.

Kepulan debu menyelimuti Vergil ketika ia bangkit berdiri dengan cukup banyak luka diterima tubuhnya. "Dia tidak bisa mengendalikan jiwa iblisnya, hal itu membukanya jadi sangat kuat. Efek Devil Trigger ku juga sudah hilang sejak tadi, Kalau saja aku bisa menggunakan Devil Trigger lagi, melawannya akan mudah ... sayangnya setelah ku gunakan untuk melawannya sebelumnya, aku harus menunggu setengah hari hingga aku bisa menggunakannya lagi .. "

Vergil menatap Beby yang sedang menyeringai padanya. Tiba-tiba Beby kembali menyerang, kecepatan Beby membuat Vergil lagi-lagi tidak bisa menghindar. Vergil terlempar dan tersungkur ditanah. Beby dengan cepat sudah berada di samping Vergil dan meninju dadanya dengan kepalan yang diselimuti aura hitam.

Pukulan yang sangat keras hingga Vergil bisa merasakan tulang rusuknya patah. "Argh!" Vergil batuk darah.

Beby bersiap lagi dengan kepalannya "Aku tidak bisa menggunakan Devil Trigger sekarang, aku tidak bisa mengalahkannya .. Lebih baik aku pergi dan melanjutkan pencarian pedang Yamata no Orochi sendirian .. Kemudian, aku akan datang dan membunuhmu, Beby .." Ucap Vergil lemah kemudian berteleport pergi, tepat sebelum menerima pukulan Beby yang akhirnya hanya menghancurkan tanah.

" Ucap Vergil lemah kemudian berteleport pergi, tepat sebelum menerima pukulan Beby yang akhirnya hanya menghancurkan tanah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Setelah terdiam cukup lama, tiba-tiba Beby menoleh dan menatap kearah Vanka dan Rachel, kemudian kembali tertawa. Shania yang melihat itu segera berteriak "Kalian cepat lari!"

"Apa?!" bingung Vanka.

"Kalian tidak bisa bertarung. Jiwa iblis Beby tertarik pada jiwa manusia lemah! "

Tepat setelah peringatan Shania, Beby melompat menuju arah Vanka dan Rachel. Keduanya hanya bisa terpaku melihat Beby yang terlihat begitu menyeramkan sedang terbang cepat kearah mereka, kaki mereka benar-benar lemas untuk bisa digerakan. Beby terbang dengan tangan kanan terbuka menampilkan cakar-cakar tajamnya. Begitu Beby hanya beberapa meter dari Vanka dan Rachel, tiba-tiba sebuah pedang terbang kearah Beby. Pedang itu hanya memantul ketika mengenai tangan Beby yang terulur kedepan, tapi hal itu mampu mengalihkan perhatian Beby sesaat. Sebuah rantai perak kemudian melilit tubuh Beby dan menariknya hingga terikat dipohon.

The HunterWhere stories live. Discover now