Shania vs Beby

207 24 5
                                    

"Tunggu .. Bagaimana mungkin semua orang berhasil lolos tanpa cedera ketika Beby mengirimkan gelombang energinya ke semua tempat?"

Shania melihat kesekelilingnya dengan teliti, hingga ia menyadari bahwa bangunan-bangunan dan mobil yang dihancurkan oleh Beby semuanya kosong. Shania pun menyadari bahwa Beby hanya berusaha untuk menakut-nakuti semua orang agar menjauh dari tempat ini sebelum memulai pertarungan dengannya. Shania pun tersenyum, "Bahkan sampai saat-saat terakhir pun, kamu tidak pernah berpikir untuk menyakiti manusia .. Bahkan, kamu mengusir mereka sehingga pertempuran ini tidak akan melibatkan mereka. Aku bangga padamu, Beby .. "

Tentu saja tidak ada jawaban yang keluar dari Beby, karena kini dia hanya melotot tajam pada Shania. Tatapan Beby sekarang hanya diisi dengan naluri membunuh. Beby tiba-tiba mengerang, membuat Shania segera memasang posisi untuk bertarung. Beby menyeringai dan melompat ke arah Shania dengan sangat cepat. Setelah mengamati gerakan Beby, Shania mengeluarkan pistol semi otomatisnya dan mengirim beberapa tembakan pada Beby. Begitu peluru menyentuh Beby, peluru itu langsung meleleh. Hal itu disebabkan oleh panas yang luar biasa dari api yang mengelimuti lengan dan kakinya. Shania segera melompat menghindar dari jalur lompatan Beby, membuat Beby kehilangan target. Shania segera kembali berdiri dan menarik keluar katana nya. Tanpa membuang waktu, Shania melompat menuju Beby dan berusaha menebasnya. Tapi Beby menangkap dan mencengkeram katana Shania hanya dengan tangan kosong. Shania pun harus berjuang melawan panas yang keluar dari tubuh Beby. Beby mempererat cengkeramannya dan katana Shania pun meleleh. Begitu Beby mencoba untuk meraih Shania, ia segera melepas katana nya kemudian berjungkir balik dan melompat ke belakang untuk menjaga jarak dari Beby.

Shania menyadari bahwa ia tidak bisa mendekati Beby dengan mudah karena suhu panas yang dipancarkan oleh tubuhnya terlalu tinggi untuk bisa diterima oleh manusia. "Tch- Aku tidak bisa mendekatinya sama sekali! Api-api itu tidak normal. Sepertinya api itu berasal dari neraka. "

Beby perlahan-lahan berjalan menuju Shania, langkah demi langkah membuatnya ikut bergerak mundur. Shania berusaha untuk tidak terlalu dekat dengan Beby atau dia mungkin akan terbakar. Beby tiba-tiba berhenti berjalan dan mengangkat tangannya ke arah Shania. Sebuah bola api muncul di telapak tangan Beby lalu menembakkannya tepat pada Shania, membuatnya terkejut namun berhasil menghindar didetik-detik terakhir. Bola api itu berhasil menggores pipi kiri Shania. "Sekarang dia menembakkan bola api!?" Shania benar-benar tertegun.

"Ini buruk .. Aku tidak punya senjata lagi .." gumam Shania terengah-engah.

Beby lalu melompat ke arah Shania dan memberikannya tendangan berkecepatan tinggi tepat di perutnya, mengirimnya terlempar menabrak sebuah mobil. Shania terbatuk memuntahkan banyak darah dan berteriak kesakitan. Dia mencengkeram perutnya erat, berharap bisa menekan rasa sakitnya, tetapi tidak berhasil karena rasa sakit itu terlalu menyengat. Shania mengangkat tangannya dari perut, mengungkapkan luka bakar cukup besar di sana. Shania batuk darah lagi ketika ia mencoba untuk kembali berdiri. Baru satu tendangan tapi sudah cukup untuk membuatnya tidak berdaya. Sebuah tendangan dengan kecepatan tinggi dari kaki yang dilahap api neraka itu membuat Shania terbaring di tanah tidak mampu berdiri. Beby kembali melompat menerkam ke arah Shania dengan kecepatan penuh. Shania yang masih tergeletak di tanah hanya bisa pasrah menunggu sambil berpikir, "Aku ... Aku akan mati ...."

Melihat Beby yang semakin lama semakin dekat, sebuah ingatan tiba-tiba melintas di pikiran Shania.


"Apakah ada yang bisa aku lakukan?" tanya Shania.

Beby menatap lekat mata Shania. "Ya, ada. Ada sesuatu yang seharusnya kuberikan padamu sejak hari pertama kita menjadi partner. Tapi aku menyimpannya sendiri sampai saat ini."

Beby kemudian mengambil sebuah pegangan pedang dari saku kanannya dan menunjukkan pada Shania. "Lihat tombol merah di pegangan ini? Jika kamu menekannya, ini akan melepaskan pedang cahaya suci. Setelah mengaktifkannya, penggunanya akan kebal terhadap semua kekuatan iblis. Ini juga memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penggunanya dengan sangat cepat, sekaligus meningkatkan kecepatan dan kekuatan penggunanya pada waktu yang sama. Ini adalah senjata yang sangat ampuh untuk melawan iblis. Semakin kuat iblis yang dilawan, maka semakin efektif pedang cahaya suci ini. Tapi ingat, satu pedang hanya bisa digunakan untuk membunuh satu iblis saja. "

The HunterWhere stories live. Discover now