Plaats Hart

Chapter 8 - Lagi?

"Ish emang aku anak kecil apa?"

"Emang kecil kan" jawabnya Tanpa melepas tangan Ashcara dari genggamannya, "Udah deh ikut aja Car"

Ashcara hanya bisa pasrah ditarik oleh Ashila. Ia hanya mengikuti kemana Ashila pergi membeli makanan dan minuman.

Sejujurnya ia sangat malas berada di kantin. Menurutnya, selain ramai kantin juga sangat berisik. Dan ia sangat tidak menyukai hal itu. Entahlah kenapa ia bisa merasa seperti itu, hanya dirinya dan tuhan yang tahu.

***

"Lo kenal Dia ga?"

"Hah apaansi siapa?" Jawabnya bingung

"Nih" memberikan hp-nya kepada teman di depannya

Orang itupun mengernyitkan dahinya menandakan ia bingung sekaligus tidak tahu, "Siapa? Gue ga kenal. Emang kenapa?"

"Adek kelas"

Uhukkk uhukk, "Hah?"

"Namanya Ashcara" jelasnya

"Tunggu-tunggu. Kalo lo udah tau kenapa lo tanya gue. Kurang kerjaan banget. Dasar gila lo"

"Santai aja dong gausah ngegas gitu. Yakali aja lo kenal gitu" belanya

"Lagian lo aneh. Gue juga baru liat tuh adek kelas. Namanya siapa tadi? Ashcara? Baru denger juga. Ga populer anaknya juga jadi gatau deh gue" ucapnya panjang lebar, "tapi ya lumayanlah" lanjutnya dengan seringai playboynya

Pletak

"Awshh sakit. Dasar Ridho gila" pekiknya

"Dasar Galang kampret! Yuk ah kantin"

"Yok"

Tanpa sengaja Galang melihat Ashcara, lantas ia pun segera memanggilnya, "Ashcara!" Teriaknya. Ridho pun terkejut mendengarkan teriakan temannya itu.

Sedangkan yang dipanggil masih setia ditempatnya tanpa bergerak sedikitpun.

"Ashcara, lo tuli?"

Entah berasal darimana, sekarang Galang sudah berada tepat di samping Ashcara

"Ehh iya kak, kakak panggil Saya?" Jawabnya sambil menunjuk ke arah dirinya

"Yaiyalah, nama lo Ashcara kan?"

"I-iiya Kak, saya Ashcara. A-ada apa ya kak?" Jawabnya ragu sekaligus takut sekaligus menundukkan kepalanya. Pasalnya ia tidak mengenal sama sekali lawan bicaranya saat ini.

"Gausah nunduk gitu kenapa sih? Segitu takut nya sama gue? Yaelah santai aja kali. Btw kenalin nama gue Gaa-... Eh anjirr gila lo ya Dho main tarik-tarik tangan gue. Gue belom selesai ngomong sama tuh anak. Lepasin tangan gue Curut!"

Ya sebelum Galang menyebutkan  namanya, tangannya terlebih dahulu ditarik oleh Ridho, "Berisik lo!" Sanggahnya lalu segera melepaskan tangannya, "Kita kan mau ke kantin tadi. Lo lupa?"

"Ga! Dasar Bann..."

Kringgggggggggg