0.3

17.5K 4.6K 330
                                    

Di dalam sebuah ruangan, seorang laki-laki berusaha keras memasang sesuatu pada benda di depannya. Tak berselang lama, dia tersenyum senang. Semuanya sudah selesaim

Sebentar lagi, semua orang akan tahu apa yang dia lakukan.

































"Hei, denger-denger minggu depan ada dua anak baru."

"Kata siapa? Rumor~ rumor~ rumor~"

"Gak tau sih, menurut ramalan salah satu anak indigo disini, mereka berdua bakal buat kehebohan yang gak terduga."

Hyunjin pusing, sungguh. Dari tadi dia hanya mendengar anak baru, ramalan, anak indigo, apa-apaan semua itu.

Lama-lama dia bunuh diri juga kalau begini caranya.

"Apa yang lo lakuin, Hyunjin?"

Dengan malas dia mendongak, menatap Jinyoung yang terlihat marah bercampur sedih dengan rahang mengeras.

"Emangnya apa yang gue lakuin?" Balas Hyunjin santai, yang langsung mendapat tarikan kuat di kerah bajunya.

"Sadar, mereka udah tenang disana. Lo gak perlu berbuat aneh yang bikin mereka sedih liat lo kayak gini."

Hyunjin mendorong Jinyoung dengan kasar sampai membentur meja. Lalu ia menudingnya tanpa rasa takut sedikitpun.

"Ini hidup gue, gue berhak jalanin hidup gue seperti apa yang gue mau. Gue bukan robot yang selalu diatur untuk melakukan ini itu."

"Tapi Hyunjin, perbuatan lo akan menyebabkan hidup lo jadi-"

"Persetan, gue gak takut sama omong kosong lo itu. Lebih baik lo jangan ikut campur urusan gue sebelum tangan gue menyentuh wajah lo."

Seraya membenarkan kerah bajunya yang sedikit berantakan, Hyunjin mengambil jaketnya dan menyampirkannya di pundak.

Tatapan matanya yang tajam membuat orang-orang yang melihatnya ketakutan. Mereka segera memberi jalan untuknya lewat.

Mereka tidak tahu saja, kalau suatu hari nanti Hyunjin akan membuktikan kalau dirinya bukanlah Hyunjin yang putus asa.

Ya, dia selalu melakukan segala cara agar dirinya bisa kembali bahagia. Sekalipun itu membahayakan nyawanya, tidak masalah.

Tapi itu masalah untuk Yeji dan Jinyoung. Karena Hyunjin akan menyebabkan kekacauan dimana-mana.

[iii] Someday | Hwang Hyunjin ✓On viuen les histories. Descobreix ara