18. Apology

23.9K 1.7K 139
                                    

Taehyung menepikan mobilnya begitu ia sampai di lahan yang ada diperbatasan Seoul. Lahan yang biasa ia gunakan untuk berlatih menembak, kadang lahan itu juga beberapa kali ia jadikan tempat transaksi jual beli narkoba.

Taehyung membuka sabuk pengaman nya lalu melihat keadaan dari pantulan spion, beberapa mobil yang sejak tadi mengikutinya akhirnya sampai pula di tempat yang sama dengan Taehyung.

"Kamu jangan keluar, nanti aku yang akan bukain pintu." ucap Taehyung pada Youra. Kemudian ia keluar dari mobilnya.

"Kim Taehyung. Kamu benar-benar bermain-main dengan ayah...." Ucap ayah nya yang turut keluar dari mobilnya.

Youra melihat Taehyung dari dalam mobil, ekspresinya tetap santai. Ia tidak yakin Taehyung bisa tetap santai disaat menegangkan seperti ini.

"Kenapa ayah mengejarku? Apa aku musuh?" Tanya Taehyung.
"Ayah hanya memintamu membunuh keluarga Jeon, apa itu sulit?" Tanya ayahnya.

"Apa sulit juga bagimu untuk mengerti? Jungkook adalah sahabatku??" Ucap Taehyung.
"Kau mau ayah membunuh kekasihmu itu, atau kamu habisi keluarga Jungkook?" Ucap ayahnya.

Mata Taehyung mulai berkaca-kaca penuh dengan amarah, ia memegangi gagang pintu mobil dengan Youra didalamnya. Taehyung benar-benar takut jika ayahnya benar-benar akan menembak mati Youra.

Taehyung benar-benar tidak habis pikir, apa yang sebenarnya ayahnya pikirkan sehingga ia mati-matian menyuruhnya untuk membunuh keluarga Jungkook yang jelas-jelas tidak bersalah? Apa yang membuat ayahnya begitu bersikeras?

"Perkenalkanlah kekasihmu itu pada appa, agar appa bisa tahu." Ucap ayahnya kemudian.

Taehyung mengeluarkan pistol yang ia letakkan pada ikat pinggangnya, lalu dengan cepat membidik jantung ayahnya. Mata Taehyung memerah, ia menahan airmatanya disaat ia mencoba fokus untuk membidik.

Youra menatap Taehyung yang mencoba membidik ayahnya. Ia tidak bisa diam saja seperti ini, jika Taehyung kehilangan kesabarannya, ia akan membunuh ayah kandungnya sendiri.

Gadis itu kemudian membuka pintu mobil untuk keluar dari mobil Taehyung secara paksa, lalu Youra berdiri didepan Taehyung.

"Apa yang kamu lakukan!" Ucap Taehyung kemudian menarik Youra kebelakang tubuh Taehyung.

"Tae, jangan tembak ayah kamu. Dia ayah kamu, bagaimanapun juga." Ucap Youra.

"Aku sudah katakan jangan keluar dari mobil sebelum aku menyuruhmu!" Ucap Taehyung.

"Aku tidak akan membiarkan kamu membunuh ayah kamu, Tae." Ucap Youra.

"Aah... Jadi itu kekasihmu? Apa dia tidak mau menyapa ayah mertua nya?" Tanya ayah Taehyung kemudian.

Taehyung berusaha menutupi badan Youra dengan tubuhnya. Tangan kanannya masih dalam posisi membidik ayahnya dengan pistol, sedangkan tangan kirinya menggenggam pergelangan tangan Youra.

"Jangan bicara padanya, dan tetaplah berada dibelakangku." Ucap Taehyung pada Youra.

"Ikut appa, kita ke Busan untuk menyerang keluarga Jungkook. Maka appa akan membiarkan kekasihmu tetap hidup." Ucap ayahnya kemudian.

"Tidak perlu repot-repot ke Busan....." Ucap suara seseorang dari belakang Taehyung.

Itu Jungkook.

Jungkook berjalan menuju ke arah Taehyung, diikuti beberapa orang dari gangster nya. Ia menghentikan langkahnya begitu sampai di samping Taehyung.

"Jungkook?" Ucap Taehyung.

Youra menatap pria yang ada disamping Taehyung sekarang ini, rupanya dialah yang bernama Jungkook itu.

MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang