20. I Promise

25.1K 1.8K 275
                                    

Waktu menunjukkan pukul 9 malam di hari yang sama setelah kejadian penembakan Youra.

Taehyung masih dengan setia duduk di samping Kasur Youra sambil menggenggam jemari tangan gadis itu. Pasca operasi yang dilaksanakan sore tadi, gadis itu masih belum tersadar hingga kini.

"Tae, makan dulu, yuk nih." Ucap Jimin datang membawakan makanan untuk Taehyung.

"gue gak lapar, Jim." Ucap Taehyung singkat.
"tapi harus makan, nanti lo juga sakit. Kalo lo sakit, yang jagain Youra siapa?" tanya Jimin, dengan pertanyaan klise-nya.

"udah makan dulu, Tae. Makan disini, kan biasa tetep sambil jagain Youra." Ucap Jungkook.

"makasih ya. Nanti gue makan." Ucap Taehyung.
"ish, gue suapin ya." Ucap Jimin.
"iya-iya suapin aja biar cepet," ucap Jungkook.

"Jungkook, gue perlu bicara sama lo." Ucap Taehyung kemudian.
"hm? Bicara aja," ucap Jungkook.
"disini, gue sama lo aja...." Ucap Taehyung sambil melirik Jimin.

Suasana kemudian berubah menjadi hening.

"......ooh, yaudah gue keluar." Ucap Jimin setelah mencerna perkataan Taehyung, lalu Jimin menutup kembali tempat makan yang ia siapkan untuk Taehyung, lalu berjalan keluar dari kamar rawat Youra.

"bicara apa?" tanya Jungkook.
"maksud lo apa? Kenapa kemarin lo pengen banget bunuh gue dan siang tadi lo malah belain gue, bahkan gak nembak atau ngelukain gue atau bokap gue sama sekali?" tanya Taehyung.

Jungkook tersenyum.

"Gue minta maaf kalo gue emang udah bikin lo sama Jimin bingung, tapi pas kemarin loke Busan dan nelfon gue, lo nelfon diwaktu yang gak tepat. Gue lagi sama bokap gue saat itu, jadi gue terpaksa harus mengarang dialog, supaya bokap gue gak ngira kalau gue masih berhubungan baik sama lo." ucap Jungkook.

"Ya ampun, harusnya lo chat gue abis itu, gue udah mikir yang enggak-enggak." Ucap Taehyung.
"Sorry, tapi saat itu situasinya bener-bener gak mendukung, Tae. Gue mengantisipasi supaya handphone gue ga diretas." Ucap Jungkook.

"Gue minta maaf atas nama bokap gue, kook. Gue bener-bener gak tahu sampai kapan dia bersikeras dengan sikapnya yang egois, tapi gue harap lo mau maafin bokap gue. Walaupun gue tahu, bokap gue sudah melakukan kesalahan yang sangat besar sama keluarga lo. Gue mohon maafin bokap gue." Ucap Taehyung.

"Gue udah maafin bokap lo, Tae. Tapi mau bagaimanapun juga, bokap gue sendiri pun masih sedih dan sakit hati. Gue cuma berharap suatu saat nanti bokap lo akan sadar, dan memperbaiki hubungannya sama bokap gue." Ucap Jungkook.

"Makasih karena lo gak dendam," ucap Taehyung.

Jungkook tersenyum.

"oke gue panggil Jimin buat suapin lo makan," ucap Jungkook kemudian keluar kamar untuk memanggil Jimin.

Taehyung kembali menatap Youra, lalu gadis itu terlihat mengerjapkan matanya. Spontan Taehyung bangkit dari posisi duduknya dan mendekati Youra.

"sayang?" ucap Taehyung. Gadis itu masih menyesuaikan matanya dengan banyaknya sinar yang masuk ke pengelihatannya. Lalu Youra menatap Taehyung.

"Loh? Udah sadar? Gue panggil dokter." ucap Jungkook kemudian berlari menemui dokter.
"Akhirnyaaaa....." ucap Jimin.

Taehyung mengusap kening gadis itu sambil terus memanggil namanya, Youra tidak mengeluarkan suara sedikitpun yang membuat Taehyung khawatir. Beberapa saat kemudian, Jungkook masuk ke kamar rawat bersama dengan dokter dan suster.

Dokter memeriksa seluruh bagian tubuh Youra, suster pun juga mengecek monitor gadis itu. Semuanya terlihat baik-baik saja.

"semuanya baik, dia sudah melewati masa kritisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"semuanya baik, dia sudah melewati masa kritisnya. Hanya tinggal ia menyesuaikan diri untuk berbicara." Ucap dokter.

"Tapi bagaimana dengan bahunya, dok? baik-baik aja kan? Bisa gerak kan nanti?" tanya Jimin.
"Bisa, peluru pada bahu sudah kami keluarkan. Namun yang pasti ia akan memerlukan banyak waktu untuk pemulihan." Ucap dokter.

"Terima kasih dokter," ucap Taehyung. Kemudian dokter dan suster keluar dari kamar rawat Youra meninggalkan Taehyung, Jimin dan Jungkook yang tersisa dikamar itu.

"Ra, kamu bisa dengar aku?" tanya Taehyung.

Youra mengedipkan kedua matanya perlahan.

"....Tae." ucap Youra.

Taehyung menghembuskan nafas lega sambil tersenyum. Ia merasa begitu lega mendengar gadis itu bisa kembali menyebut namanya.

"astaga, akhirnyaaa." Ucap Jimin.
"apasih, akhirnya mulu..." Ucap Jungkook sambil mendorong Jimin.

Taehyung sama sekali tidak melepaskan genggamannya pada tangan Youra. Ia begitu bahagia gadis itu telah sadar, membuka matanya dan bisa berbicara kembali.

"Tae, gue sama Jimin diluar ya." Ucap Jungkook sambil menarik Jimin.
"cepat sembuh!" Ucap Jimin sambil kemudian berjalan beriringan keluar dari kamar rawat Youra.

Taehyung mengecup kening gadis itu perlahan sambil memejamkan matanya dengan penuh kelegaan. Kekhawatiran Taehyung seharian ini telah terbayarkan begitu Youra kembali sadar.

"Maafin aku ya, ra." Ucap Taehyung.

Youra menggeleng,

"....aku gapapa.... Tae." Ucap Youra terbata.

"Sst, jangan bicara. Sekarang cuma aku yang diperbolehkan bicara, kamu harus istirahat yang banyak, oke." Ucap Taehyung sambil kemudian mengecup punggung tangan gadis itu.

Waktu berlalu dengan cepat, hingga sekarang telah menunjukkan pukul 4 dini hari. Taehyung masih terjaga disamping ranjang Youra, gadis itu sudah kembali tertidur.

'Jungkook Jimin kemana ya...' gumam Taehyung. Kemudian ia berjalan keluar kamar dan melihat Jungkook serta Jimin yang telah tertidur dikursi yang ada koridor.

 Kemudian ia berjalan keluar kamar dan melihat Jungkook serta Jimin yang telah tertidur dikursi yang ada koridor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, kalian pulang aja." Ucap Taehyung. Yang membuat Jungkook dan Jimin terbangun kemudian.

"....sekarang jam berapa...Tae?" tanya Jimin.
"jam 4, kalian balik aja. Gapapa." Ucap Taehyung.
"gue tidur didalem gapapa kan?" tanya Jungkook.

"gue juga, berdua ya disofa." Ucap Jimin.
"balik aja, besok kesini lagi." Ucap Taehyung.
"gak bisa, Tae. Gue ngantuk banget nanti yang ada gue malah ketiduran pas nyetir," ucap Jungkook.

Kemudian Jungkook dan Jimin berjalan masuk ke kamar rawat lalu mendudukan diri mereka di sofa. Beberapa saat setelahnya, mereka langsung kembali terlelap. Taehyung hanya bisa menggelengkan kepalanya menyaksikan kedua pria yang tengah tertidur itu.

Taehyung kembali duduk disamping ranjang Youra, menatap gadis yang sudah tertidur itu dalam-dalam, ia merapikan sisi ranjang yang berantakan dan juga menyelimuti gadis itu dengan benar. Lalu Taehyung kembali mengecup kening gadis itu.

"maafkan aku, yang selalu saja membohongi kamu.'

'aku janji, aku akan jujur sama kamu setelah ini,'

'aku akan jujur tentang semua rahasia yang aku punya. Aku janji, ra.'

Gumam Taehyung.

Handphone Taehyung bergetar, satu pesan masuk dari pak Gi.

Pak Gi:
Saya sudah menemukan siapa yang mengirim uang ke rekening kekasih anda, tuan.

Taehyung:
Siapa?

Pak Gi:
Atas nama..... Min Yoon Gi.




















Bersambung.
[Mafia/kth24hours]

Jangan lupa vote yaaah biar aku semangaaath!
Thank youuuu^^

MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang