Kecewa

773 12 0
                                    

Jikalau jiwa telah percaya
Menaruh harap pada manusia
Berjuang hebat, tak kenal lara
Hingga terbasuh rasa berdosa

Tanya tuan siapa yang salah?
Apakah dia sang penggembala?
Ataukah aku sang pendosa?
Mencari benar dalam sudut-sudut rongga

Langkah kaki masih terhentak
Tak berhenti sedikit, walau menyerah terus terbesit
Sampai kapan? harus percaya, pada kebohongan yang benar adanya
Kecewa memang nyata, entah sang gembala
Atau si manusia penuh dosa

Resiko hancur sudah jadi hal biasa
Tapi percaya dan kecewa, itu adalah pasangan yang beriringan
Hanya bergantung, pada siapa, engkau berani, bertaruh jiwa
Karna rasa, mudah rapuh, tapi 'percaya', sulit sirna



P.s : 'percaya' dalam tulisan ini adalah hal yang author bedakan dengan 'rasa percaya'

Kata SemestaWhere stories live. Discover now