Part 23 - The Story Of Riane Past.

843 70 0
                                    

Tiga Minggu Sebelum Ujian.

Setiap Team sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Latihan Khusus, Misi, dan kegiatan lain nya pun tak terhindari oleh mereka. Mereka fokus untuk mempersiapkan diri masing-masing, kecuali satu orang, dia sibuk mempersiapkan orang lain.

"Clara! Kau di tunggu Kak Adra sekarang!" Riane Meneriaki Clara yang masih bersiap untuk pergi. Riane itu seperti asisten untuk Clara, karena gadis itu selalu meningatkannya semua hal yang harus dia lakukan. Tetapi terkadang dia sedikit risih karena gadis itu terkadang tidak memikirkan dirinya sendiri.

Clara yang sudah siap langsung turun ke bawah dan mendekati Riane, "Ria aku tau itu, disini kau bukan asistenku seperti saat kita di rumah. Kau disini sana seperti ku, seorang murid dan kau harus belajar memikirkan dirimu sendiri.." Ucap Clara. Riane hanya diam ini ke 7 kalinya Clara mengatakan itu kepadanya selama mereka di Queryis Academy.

"Jika kau bisa mengurus semuanya sendiri maka aku akan mulai mengurus diriku sendiri, jadi jika kau memang ingin aku memikirkan diriku sendiri belajarlah untuk mandiri Ra." Jawaban yang sama yang selalu di lontarkan Ria ketika Clara memberitahunya. Apa selama ini dia kurang mandiri? Dia bisa memasak sendiri, mengerjakan semuanya sendiri. Kurang apa?

"Aku lelah berdebat denganmu Ria.." Clara langsung meninggalkan Riane dan pergi menuju tempat latihannya dengan kak adra.

Riane menatap kepergian Clara dalam hatinya dia merutuki dirinya sendiri telah mengatakan itu kepada Saudaranya sendiri. Dia merasa bersalah telah memanfaatkan satu-satunya saudara yang mau mengakui dirinya.

***

Flashback.

7 Tahun Yang Lalu.
Desa Klan Octaviance.

Prang! Klang!

Suara benturan dua pedang terdengar. Suara yang nyaring itu terdengar sangat jelas. Di halaman ini terjadi pertarungan antara Marquis Octaviance dengan Hellio Octaviance. Kedua pria ini adalah anak kandung Regina De Octaviance, Pemimpin Klan Octaviance.

Hellio Octaviance menghilang selama lima tahun terakhir dan tiba-tiba muncul membawa seorang wanita dan seorang gadis berusia 5 tahun yang dibernama Riane. Hal yang tidak disangka oleh Regina atau kerap dipanggil Mama Regina ini adalah, wanita yang dibawa Hellio adalah seseorang yang berasal dari Klan Jiarcine. Klan kecil yang dulu membantu pemberontak Regiis Aqua menyerang kerajaan. Dan menewaskan pemimpin sebelum Regina. Ayah dari Marquis dan Hellio.

Mama Regina tidak mau mengakui istri dan anak dari Hellio, dia tidak sudi melihat seseorang yang berasal dari Klan yang membunuh suami nya menjadi bagian dari keluarganya. Tetapi walau begitu pun Hellio tetap memaksa dan berlutut pada Mama Regina.

Mama Regina akhirnya mengizinkan Hellio untuk tinggal dan akan menerimanya, jika Hellio berhasil mengalahkan Marquis. Dan membunuhnya. Regina De Octaviance terkenal dengan sifatnya yang egois dan angkuh.

Baik Marquis dan Hellio tidak ada yang mau mengikuti perintah Mama Regina. Hellio kembali memohon pada Mama Regina, dia tidak bisa membunuh kakaknya sendiri. Walaupun Marquis juga tidak menyukai istri dari Hellio, tetapi dia juga tidak bisa membunuh adiknya sendiri.

Mama Regina tetap bersikukuh tidak akan menerima Hellio jika tidak bertarung dengan Marquis. Kala itu Clara kecil dan Riane Kecil hanya menatap dengan wajah kebingungan. Mereka tidak mengerti situasi ini. Clara memeluk sang nenek, dan Riane memeluk sang ibu. Ibu Clara meninggal saat melahirkan Clara, karena itu Marquis sangat menyayangi Putri kecilnya.

(END) Guardians Of Cherionty BOOK 1 : A Guardian Of WaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang