10. Felix's House

301 85 8
                                    

Ana Pov

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ana Pov.

Malam ini, Chan tepati janji buat jemput gue. Disaat dia udah tiba gue segera keluar rumah dengan mengenakan gaun simple selutut berwarna putih dan sepatu sneaker sedangkan Chan memakai kaos putih yang terselimuti jaket denim dan senada dengan celana jeansnya.

 Disaat dia udah tiba gue segera keluar rumah dengan mengenakan gaun simple selutut berwarna putih dan sepatu sneaker sedangkan Chan memakai kaos putih yang terselimuti jaket denim dan senada dengan celana jeansnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Chan melihat gue pun langsung reflek menyodorkan jaket denim miliknya, " Nih pake, gue gak mau lo kedinginan. " Katanya sambil memakaikan gue jaket miliknya.

" Eh-- gak usah Chan, gue bisa ambil di dalem aja. " Tolak gue.

" Jangan nolak ya, gue maunya lo make jaket gue. Kalo lo nolak gue peluk nih? Biar engap lo nya haha... " Oloknya.

Jadi lebih baik gue mengiyakan dari pada engap, ntar ngep gue. "  Iya in aja deh. "

Dia kaget baru sadar ketika melihat gue mengenakan pakaian dengan warna yang samaan seperti dia " Loh baju kita samaan nih? Kek couple ya hehe... "  ia terkekeh.

" Kebetulan doang. " Jawab gue malu.

Ya malulah! Cogan yang ngomong tauu!!

Chan menarik lengan gue untuk naik ke atas motor dan langsung berangkat ke rumah Felix.

Katanya sih hanya sekedar berkumpul gitu sambil makan-makan dirumah Felix. Soalnya di rumah Felix ada lumayan banyak makanan yang disisihkan mama Felix untuk kami. Katanya tadi siang ada acara dirumah Felix.

Rumah felix itu luas, belakang rumah Felix ada taman yang begitu cantik jika dilihat pada malam hari. Banyak dihiasi lampu taman yang warna warni, indah.

" Akhirnya, udah sampai. " Ucap Chan lega sambil membuka helm, " Yuk masuk. "

Gue turun dari motor, tapi sialnya gaun gue nyangkut jadinya hampir terjatuh untung saja ada Chan yang reflek cepat menangkap tubuh gue.

Ini gue yang ceroboh atau salah pakai baju sampai bisa ribet begini. Coba aja tadi gue kenakan celana aja bukannya gaun.

Gue masih di rangkulan Chan karena barusan Chan nolongin gue. Wajah Chan seolah membuat gue terhipnotis sejenak seolah tak ingin bergerak lepas dari dia.  " Woi!! Lo berdua mau sampai kapan kek gitu? " Teriak Ayen adiknya Felix yang sedang dirangkul Haje membuka pintu.

From Friends To Lovers [FFTL] - Lee Know ( END )Where stories live. Discover now