Boys Love Kumpulan Short Story & One shot

My Secret Club's Room (DeanxWin)

Dean dan Win. Bagi orang luar, mereka nampak seperti sahabat yang selalu menempel kemanapun mereka pergi. Yang satu badboy dan playboy. Yang satu berkepribadian dingin seolah tak peduli pada manusia lain.

Kepribadian mereka yang bertolak belakang membuat hubungan persahabatan mereka nampak janggal. Tapi ketampanan keduanya membius semua orang.

Siapa yang menyangka, dibalik pintu ruangan klub mereka. Setelah semua member pulang dan meninggalkan kolam renang. Dean dan Win sering melepaskan ketegangan setelah berlatih seharian.

****

Dark Angel dan Water Phoenix adalah duo maut dari club renang. Win dengan tattoo sayap malaikat dan kesan badboy nya dan Dean Sang Atlit renang yang mendapatkan julukannya setelah menjuarai liga mahasiswa dengan kepribadiannya yang dingin.

Mereka berdua selalu nampak bersama dimanapun mereka berada. Belajar di jurusan dan tahun yang sama, bergabung di club yang sama dan bahkan menjabat sebagai pengurus. Sang Ketua dan wakil club renang ini dengan mudah menyita perhatian orang kemanapun mereka pergi.

"P'Win... Aku sudah tak sanggup Phi!" keluh salah satu junior Win dari dalam kolam,

"Sebelum aku bilang berhenti, kalian tak boleh berhenti. Beri aku 4 lap lagi!!" sahutnya dari tepi kolam kepada 5 orang member yang saat ini sedang menjalani latihan tambahan,

"Shiaaa Phi..." keluh salah satunya,

"Nong Shane, jika kau terus mengeluh aku akan menambahkan 4 lap lagi dalam porsi latihanmu!" ancamnya.

Tanpa membuang waktu ke-5 pria itu akhirnya kembali ke latihannya. Menyelesaikan 4 putaran yang diinginkan oleh pria berambut pirang itu.

"Win!" seorang pria dengan seragam kuliah menyapanya,

"P'Pruk... Wang ai Phi?"

"Mana Dean?" tanyanya,

"Aku memintanya menyelesaikan dokumen yang harus diserahkan ke pengawas kampus sore ini Phi!" sahut Win sambil sesekali matanya melirik junior-juniornya,

"Laporannya?"

"Sudah kuselesaikan! Tinggal ditanda tangani oleh Dean..."

"Okeeey... Kalau begitu aku akan melihat keadaannya... Semoga dia sudah menyelesaikannya!" kata Pruk sambil terkekeh pelan.

Begitu Pruk berlalu dan memasuki gerbang di bawah tribun penonton, Win kembali berkonsentrasi mengamati latihan anggotanya.

***

Pruk memasuki ruangan yang berada di ujung lorong itu dan mendapati Dean yang sedang memeriksa beberapa lembar dokumen di meja nya.

"Sawatdee P'Pruk..." sapanya saat mendengar pintu yang dibuka,

"Sawatdee Dean! Bagaimana laporannya?" tanya Pruk sambil berjalan mendekati mejanya,

"Krap Phi... Aku sudah memeriksanya dan menandatangani laporan keuangan dari Win. Kau akan memberikannya sekarang?" tanyanya sambil mengangsurkan sebuah map pada Pruk, "Jika kau mau latihan, nanti biar Ai'Win yang mengantar!"

"Mai... Aku hari ini tidak latihan dulu. Aku masih ada kelas jam 4 sore!" jawabnya sambil memeriksa dokumen itu,

"Aw... Baiklah! Maaf merepotkanmu Phi!"

"Mei mi arai... Aku harus ke kantor Khun Banphitchat. Sekalian aku akan membawanya..." sahutnya sambil membereskan kertas-kertas itu, "Apa yang sedang kau kerjakan?"

"Laporan perkembangan member kita Phi!" sahut Dean singkat,

"Urr... Mumpung aku ingat! Tolong ingatkan Win untuk tambahan porsi latihan mereka menjelang kompetisi na... Jadwal seleksi juga harus segera ditentukan, jadi kita bisa segera memasang flyer untuk itu."