Lil Meow Meow [Yoonmin] ✔

Kiss, Kitty. Kiss!

Welcome home!

Teriak Yoongi dalam hati saat memasuki pintu rumah. Dari dalam kandangnya kucing hitam itu mengangkat kepala, mengendus antusias bau di sekitarnya―bau rumah! Ekor hitamnya pun juga bergerak tak sabar meski terhalang ruang kandangnya.

Yoongi terlampau tidak sabar untuk keluar dari kandang dan bertemu Jiminnya!

"Kookie, aku pulang!" suara serak Taehyung yang membahana terdengar. Derap langkah disertai sahutan dari Jungkook membuat Taehyung mempercepat langkahnya. Goncangan kandang yang biasanya membuat Yoongi sebal kini justru membuat Yoongi semakin semangat.

Dari dalam kandangnya Yoongi sudah bersiap di posisi. Kucing Havana Brown itu berniat melompat keluar dengan keren begitu pintu kandangnya dibuka.

Benar saja, tak lama kemudian pintu kandangnya dibuka.

Yoongi meloncat gesit dengan ekor terangkat tinggi, berharap pose melompatnya tadi tampak keren sehingga pacar kecil kesayangannya terpesona.

"Chubs, hyung pulang miaw!!"

Tapi bukan wajah terpesona Jimin yang Yoongi dapat saat dia menjejakkan kaki di lantai, melainkan sosok Jimin yang mengeong lemah di box tidurnya yang Yoongi lihat.

Yoongi panik.

Oke, mengatakan bahwa Yoongi panik sebenarnya sangat menyepelekan fakta yang sebenarnya.

Yoongi panik setengah mati. Luar biasa panik.

Kucing itu meloncat mendekati Jimin dengan perasaan bingung, gelisah, kalang kabut, tegang, resah, dan seribu ungkapan lainnya yang mengungkapkan betapa kalutnya Yoongi sekarang.

Demi dewa dewi pelindung kucing yang ada di bumi―

JIMIN KENAPA?!

.

.

.

Jimin ingat sekali.

Enam bulan yang lalu, Yoongi pernah menanyakan apa Jimin mau jadi pacarnya.

Jimin mau. Mau jadi pacar Yoongi, hyung kesayangannya.

Sejak saat itu kedua kucing itu selalu bersama, tak pernah terpisahkan meski Jimin sering mengusili Yoongi yang sedang asik bersantai. Yoongi juga tidak pernah meninggalkan Jimin, kucing jantan dewasa itu kerap kali mendatangi Jimin untuk menjilati badan dan mukanya, membersihkan dan merapikan bulu-bulu halusnya. (Jujur, Jimin bahkan tidak pernah lagi menjilati dirinya sendiri karna Yoongi yang selalu melakukannya)

Yoongi selalu ada saat Ayah Tae dan Bunda Kookie tidak ada rumah. Yoongi yang akan menggantikan mereka untuk mendekap Jimin, membiarkan Jimin mendusel manja, tidak melarang saat Jimin mulai menggigitinya. Yoongi juga selalu memastikan Jimin makan dengan baik. Tak jarang Yoongi memberikan jatah makannya untuk Jimin karena Yoongi suka melihat Jiminnya cukup makan.

Mengingat soal Yoongi membuat Jimin semakin sedih. Kucing kecil itu merengek dari box tidurnya, merindukan Yoongi hyungnya karena mereka tidak pernah terpisah.

Yoongi dan Jimin selalu bersama.

Karena Jimin pacar Yoongi.

Dan Yoongi pacar Jimin.

Namun tiba-tiba saja Yoongi menghilang. Tidak ada kabar. Bahkan Jimin belum sempat berpamitan dan mendusel ke Yoongi. (Jimin juga belum mendapat jatah tiga kecupan per harinya dari Yoongi!)

Ayah Tae bilang Yoongi tidak pulang.

Jimin terlalu rindu dan yang dia bisa lakukan hanyalah menyelusup ke box tidur Yoongi, mencium bau Yoongi yang melekat kuat di box membayangkan bahwa saat ini kucing jantan itu benar-benar ada di sampingnya.