34. Extra chapter.

752 61 10
                                    

"Jennie-yyaa!! hanbin hyung!!." chanseong berlari dengan tergesa gesa kemudian memeluk aku dan hanbin, air matanya dan ingusnya terus saja mengalir. Tangannya sudah terisi buket bunga dan beberapa piagam.

"Alay.." ucapku, kemudian chanseong menyeka air matanya.

"Jen, aah maksudku.. noona makasih ya sudah mau menyekolahiku sampai SMP, aku janji akan lebih belajar giat di SMA nanti."

Tepat sebulan setelah pernikahanku, kini bayi besarku sudah tumbuh dewasa. Chanseong sudah lulus SMP dengan banyak penghargaan sebagai murid yang pintar, aku fikir dia hanya bisa membaca komik tanpa tau belajar.

Aku mengacak acakan rambutnya, "Itu sudah menjadi kewajibanku.."

"Seong-aah.. kau sudah punya pacar belum?." aku menatap sinis hanbin yang bertanya soal asmara pada anak SMP yang baru saja lulus.

"Aku masih mau dinobatkan sebagai lelaki tampan tanpa pacar hyung."

Astaga anak ini! baru saja aku ingin menjitaknya, chanseong sudah lebih dulu mengeluarkan ponsel tercanggih yang hanbin berikan beberapa waktu lalu.

"Ayo berfoto dulu.. aku ingin membagikannya di akun sosmedku."

"Satu.. dua.. tiga.."

Kami bertiga tersenyum manis kearah kamera, menampilkan chanseong yang menunjukan piagam serta buket bunga, aku yang sengaja memejamkan mata sambil menampilkan gigi rapihku dan hanbin yang manaruh tangan berbentuk pistol di depan mulutnya katanya sih gaya andalan.

"Chanseong-aah.."

"Bibi? bibi seojin..."

Chanseong berlari dengan terburu buru, memeluk bibi seojin yang hadir di hari graduationnya. Aku mengajak hanbin untuk menghampiri mereka.

"Selamat ya, bibi ikut senang.." bibi seojin mengelus kepala chanseong yang masih memluknya.

"Bi.. chanseong udah bisa makan sendiri, tidur sendiri dan sekarang chanseong udah lulus SMP bi.."

Air mataku meluncur bebas karna perkataan dari chanseong, memang sangat sedih kalau chanseong sudah mengadu pada bibi seojin. Karna pasti chanseong lebih membutuhkan eoma untuk mengadu kini.

"Benarkah? yaampun bayi bibi sudah besar, sudah jangan nangis.. kau sudah mau masuk SMA masa masih nangis sih?." bibi seojin menghapus air mata chansoeng.

"Bibi kesini bersama siapa?." bibi seojin menatapku yang bertanya.

"Bersama hyena.." tak lama bibi seojin menjawab, hyena datang kemudian aku dan hyena berpelukan.

"Bagaimana kabarmu?." selama sebulan ini aku jarang sekali bertemu hyena karna hyena sedang sibuk dengan pekerjaannya yang sekarang bekerja di butik sebagai fashionista.

"Sangat baik..." hyena mengelus pundakku, kemudian menatap chanseong di pelukan bibi seojin, "Hei.. buaya darat, selamat ya karna sudah lulus SMP.." hyena menjulurkan tangannya hendak berjabat tangan dengan chanseong.

chanseong dengan cepat membalas, "Teimakasih noona cantik, kalau aku sudah lulus SMA kita nikah ya noon."

"Astaga anak ini." hyena akhirnya mencubit perut chanseong membuat chanseong berlari ketakutan, kita semua yang melihat mereka tertawa karna melihat tingkah anjing dan kucing itu.

👑•👑

Aku menyeka keringatku, merasa lelah karna sedari tadi terus berkutik dengan peralatan dapur. Hari ini aku akan memasak banyak karna keluarga hanbin akan datang untuk merayakan kelulusan chanseong, aku bahagia karna keluarga hanbin menerima aku dan chanseong dengan senang hati.

Fairytale ; 𝘛𝘩𝘦 𝘱𝘢𝘴𝘵 𝘸𝘪𝘵𝘩 𝘢 𝘳𝘢𝘪𝘯𝘣𝘰𝘸.Where stories live. Discover now