Part 10 {Insiden}

47 26 6
                                    

Setelah selesai siap siap Syila turun ke bawah karena malam ini ia disuruh bunda nya untuk mengantar cupcake pesanan pelanggan yang memang harus dikirim sekarang juga.

Syila mengambil kotak cupcake nya di dapur dan disana juga sudah ada bunda nya yang sedang memasukkan beberapa cupcake lagi ke dalam kotak box.

"Ini udah semua kan bun?" Tanya Syila seraya mengambil 5 kotak yang berisi cupcake

"Iya udah ko" jawab bunda nya

"Yaudah kalo gitu Sisil pamit ya bun" ucap Syila seraya mencium punggung tangan bunda nya

"Iya, kamu hati hati ya dijalan" Syila tersenyum seraya mengangguk, lalu kemudian ia berjalan keluar rumah dan menuju motor nya yang sudah terparkir manis di dalam garasi rumah nya.

Sekarang sudah jam setengah sembilan malam maka dari itu Syila ingin cepat cepat sampai ditempat tujuan, agar ia tidak kemalaman saat pulang nanti.

Syila menyalakan motor nya beberapa saat, lalu kemudian dia pun melesat pergi. Tanpa Syila sadari ternyata ada satu motor dengan dua orang diatas nya yang sedang memperhatikan Syila, sudah bisa dipastikan bahwa kedua orang itu memiliki niat yang tidak baik pada Syila.

"Hallo bos, target sudah keluar" ucap seseorang di telepon.

Dan benar, kedua orang itu memang memiliki niat tidak baik pada Syila.

"Bagus, sekarang juga lo lakuin tugas lo" ucap seseorang disebrang sana

Dua orang tersebut mengikuti Syila dari belakang tidak terlalu dekat dan juga tidak terlalu jauh, sampai saat ini Syila belum sadar kalau ada yang mengikuti nya. Tapi gak berselang lama Syila mulai merasakan kalau dirinya seperti diikuti oleh seseorang.

Syila mencoba untuk melihat ke arah spion dan dia melihat ada satu motor yang mengikuti nya. Syila masih berpositif thinking mungkin saja orang itu memang berjalan searah dengan nya pikir Syila.

Tapi lama kelamaan Syila merasa bahwa orang itu memang benar benar mengikuti nya, karena dia merasa takut akhirnya ia sedikit menambah kecepatannya, dan ternyata motor itu pun sama dia semakin mempercepat laju kendaraan nyaa.

Syila sangat panik, dia takut kalo orang itu akan berbuat macam macam kepada nya. Sepanjang perjalanan mulut Syila tidak berhenti berkomat kamit untuk meminta do'a kepada Tuhan agar dia dilindungi dan tidak akan kenapa kenapa.

"Heh! Berenti lo" pekik salah satu orang tersebut yang sudah mensejajarkan motor nya dengan motor Syila.

Syila menengok ke samping sebentar kemudian gak lama Syila kembali fokus pada jalanan.

"Woy berenti" pekik orang tersebut

"Percuma kalian ngerampok gue, gue gak punya apa apa" ucap Syila sedikit kencang karena suara nya saru dengan suara kendaraan yang melintas dijalan tersebut.

Karena Syila nggak mau memberhentikan motor nya alhasil terjadi lah balap membalap, karena pengendara motor tersebut geram mereka pun menendang motor Syila. Syila kehilangan keseimbangan nya, alhasil Syila terjatuh. Syila dan motornya terseret ke aspal sejauh 2 meter.

Syila melepaskan pegangan dimotor nya, tubuh nya terguling ke aspal Syila berhenti berguling dengan posisi tengkurap. Kening, sikut, lengan serta bibir semua terluka darah segar mengucur dari lengan dan sikut nya. Syila merintih kesakitan, pun dua orang tersebut menghampiri Syila.

Syila [HIATUS]Where stories live. Discover now