Hampir setengah jam mereka di taman belakang sekolah namun diantara mereka tidak ingin pergi ke kelas kenapa karna mereka masih rindu satu sama lain.
"Nanti pulang sekolah temenin aku main voli ya" ucap Aldi memandang wajah Shella.
"Iya Bey" ucap Shella tersenyum ke arah Aldi.
"Andai aja kamu bisa main voli mungkin tiap hari udah aku smash kepala kamu" ucap Aldi terkekeh dan mengacak-acak rambut Shella.
"Ih rambut aku jangan diacak-acak!" ucap Shella kesal.
"Kamu kapan tingginya sih? Aku udah kenal kamu dua tahun yang lalu tapi tetep aja segini gini aja gak ada perubahan" ucap Aldi meledek
Shella hanya diam dan berniat ingin menggigit tangan Aldi.
Dengan gerakan cepat Aldi mencium bibir pink milik Shella dan Aldi pergi berlari.
"Aldi!" ucap Shella berteriak dan mengejar Aldi.
---
"Semenjak pacaran sama Aldi kayaknya Shella bahagia banget ya" ucap Chandra.
"Aldi tuh orangnya baik dan selalu mengerti perasaan Shella makanya Shella bahagia sekarang" ucap Dede.
"Iya juga ya beruntung banget Shella pacaran sama Aldi" ucap Yohana.
"Gw pengen pacaran" ucap Chandra dengan nada putus asa.
"Emang lo aja gw juga mau kali" timpal Yohana.
"Huaaaa mau pacaran" lirih Dede.
"Si jangkung mana lagi tuh anak kebiasaan deh kalo udah sama si mungil pasti lupa waktu" ucap Raka duduk di bangkunya yang bersebelahan dengan Novi.
"Jangkung itu siapa?" tanya Novi.
"Jangkung itu Aldi" ucap Raka.
---
"Aldi udah jangan lari-lari terus aku capek" ucap Shella merengek.
"Iya sayang" ucap Aldi menghampiri Shella dan dengan cepat Shella menggigit tangan Aldi.
"Argh sakit Yang" ucap Aldi memegangi tangannya yang kesakitan.
"Rasain kamu" ucap Shella terkekeh.
"Aku ngambek" ucap Aldi pergi ke kelasnya.
"Aldi tunggu, maafin aku" ucap Shella mengejar Aldi.
"Bodo" ucap Aldi masuk ke kelasnya dan disusul Shella.
"Wih pasangan ter Alay datang" ucap Raka.
"Diem lo" ucap Shella.
"Sana keluar bentar lagi Pak Wira datang aku mau olahraga" ucap Aldi dingin.
"Biarin mau Pak Wira datang apa ngga aku mah bodo amat pokoknya aku mau disini" ucap Shella kekeuh.
"Kalian berantem?" tanya Raka
Shella menundukkan kepalanya lalu ia menangis.
"Aku udah maafin kamu jangan nangis lagi Bie" ucap Aldi mengusap rambut Shella.
"Anterin aku ke kelas" ucap Shella lalu mereka berdiri bergandengan tangan menuju ke kelas Shella.
---
Bel sekolah pun berbunyi tandanya murid mulai memasuki kelasnya masing-masing
"Shella mana?" tanya Pak Jati tiba tiba datang.
"Masih istirahat kali Pak" ucap Chandra.
"Tuh anak bener-bener pasti dia dikelas Aldi" ucap Pak Jati, seperti sudah biasa dengan kelakuan Shella.
YOU ARE READING
Cinta Dua Hati (END)
RomanceMencintai bukanlah sekedar berbagi kasih sayang dan perhatian namun mencintai juga harus siap jika suatu saat disakiti jika kita bisa bersabar saat disakiti maka itulah yang disebut cinta Ini cerita karangan aku sendiri kalo pun ada kesamaan cerita...
