Part 19 Di Larang Pulang

114 7 0
                                    

Perubahan sikapmu perlahan mulai kurasa ya Tuhan tolong kembalikan sifatnya yang dulu dimana saat itu dia takut kehilanganku

•••

Setelah bertelponan dengan Aldi, Shella kini hanya diam tanpa mau mendengarkan ocehan sahabatnya
"Shel, jangan ngelamun bahaya tar lo kesurupan" ucap Chandra menakuti.

"Kalian pernah ngerasain pacaran dewasa?" tanya Shella sendu.

"Pacaran dewasa? Maksudnya lo bersikap seakan-akan lo udah dewasa? Atau gimana?" tanya Yohana heran.

"Maksudnya gini pacaran dewasa itu kayak kita ngertiin kesibukan dia ya pokoknya kita tuh berfikir secara dewasa aja, emang kenapa lo nanya kayak gitu" timpal Dede.

"Aldi minta buat pacaran dewasa dan gw gak ngerti maksudnya apa" jawab Shella.

"Fiks dia udah bosen" ucap Chandra
Ucapan Chandra tadi sukses membuat Shella melotot.

"Lo apaan sih Chan" ucap Shella.

---

"Seru banget kayaknya habis telponan sama cewek yang ada di Jakarta" goda Novi.

"Apa sih kamu cemburu?" tanya Aldi.

"Ya cemburu lah" jawab Novi.

"Maaf cintaku jangan cemburu dong dia kan pacar aku juga" rayu Aldi.

"Pokoknya minggu ini kamu gak boleh pulang disini aja sama aku" ucap Novi.

"Ya gak bisa kan waktunya sama Shella kasian dia kita kan tiap senin sampe jumat ketemu sedangkan Shella cuma Sabtu minggu nya aja" ucap Aldi.

"Ya udah aku ngambek" ancam Novi memutar bola matanya.

"Iya aku gak pulang kok" bujuk Aldi
Membuat Novi tersenyum manis.

---

Beda halnya dengan Raka dan Gina kini mereka sedang bercanda ria disela istirahatnya
"Fino mana?" tanya Gina menengok ke segala arah.

"Dia molor" ucap Raka.

"Ada ada aja tuh anak" ucap Gina terkekeh.

"Gin, apa kamu mau jadi pacar aku?" tanya Raka sedikit gugup.

"Raka, ngapain ngomong kayak gitu kita kan sahabat jadi jangan ada rasa di antara kita" ucap Gina menolak secara halus.

"Maaf aku yang terlalu berharap ke kamu padahal kamu nya gak perduli" ucap Raka tersenyum hambar.

---

"Gw gak ngerti kisah cinta apa yang saat ini gw jalani" lirih Shella.

"Ya lo tegasin ke dia jangan diem aja cowok kalo tau ceweknya sayang banget pasti dia akan berbuat seenaknya contohnya kayak lo sekarang" celetuk Chandra.

"Gw gak mungkin mutusin Aldi dan gw gak mau" ucap Shella emosi.

"Terserah lo aja Shel, kalo bukan karena sahabat gak mau gw ingetin lo sampe se-emosi ini" ucap Chandra menggebrak meja.

"Emang kalian kan gak suka sama Aldi makanya kalian ngasut gw buat mutusin dia" bentak Shella.

"Maksudnya apa! Gw emang benci sama Aldi tapi gw berharap supaya dia bisa bahagiain lo" desis Chandra.

"Shel, Chan, kalian apa-apaan sih malah berantem inget kita ini sahabat" lerai Dede.

"Iya Shel, Chandra cuma ngasih saran dan lo jangan emosi gini" sewot Yohana.

Shella pergi dari hadapan sahabatnya menuju taman belakang sekolah.

"Gw gak tau harus gimana semuanya susah buat dijalanin" ucapnya disela menangisnya. "Apa gw Video call Aldi biar dia tau kondisi gw sekarang" ucap Shella merogoh sakunya untuk mengambil handphone kesayangannya lalu memencet tombol kontak untuk menelpon Aldi.

Cinta Dua Hati (END)Where stories live. Discover now