Takdir tak pernah salah, hanya saja waktu yang tak berpihak pada hubungan kita
•••
Selama di perjalanan Aldi terus saja diam sedangkan Shella hanya tertunduk takut
"Kalo kamu keberatan nganterin aku, aku turun disini aja" ucap Shella sedikit terisak
Aldi hanya diam dan terus mengebutkan mobilnya.
Mah, pah Shella takut - batin Shella
Kini mereka telah sampai di depan rumah Shella.
"Kamu nangis kenapa?" tanya Aldi heran.
"Gakpapa kok cuma kelilipan, ya udah aku turun makasih udah nganterin aku pulang" ucap Shella segera turun.
"Aneh tumben dia kayak gitu, ya udahlah biarin aja" ucap Aldi bermonolog lalu pergi melajukan mobilnya.
Shella memasuki rumahnya dengan tangis yang sudah tak terbendung, bukannya lebay apa gimana memang dia tak suka jika dibentak begini
"Shel, udah selesai fitting baju pengantinnya?"ntanya mama Resin.
"Aku mau ke kamar" jawab Shella berlari kecil.
"Jangan lupa makan" teriak Mama Resin
Namun Shella hanya diam tak menggubris.
---
Beda dengan dirumah Aldi, Iyan sedari tadi merengek ingin bermain dengan Shella, manja banget sih yan!
"Aku gak mau makan kalo ngga ada Mommy Shella!" ucap Iyan dengan wajah cemberutnya tapi imut sih.
"Kamu mau dimarahin Daddy?" tanya Syifa mengancam.
"Jangan jadi kepala batu! kalo Iyan gak makan ntar Aunty yang kena omelan Daddy kamu, sini makan" paksa Syifa menarik lembut tangan Iyan.
"Gak mau!" ucap Iyan kekeuh.
Aldi pulang dengan ekspresi wajah emosi, entah lah kenapa
"Kak Iyan gak mau makan, marahin aja tuh" adu Syifa.
"Dih kok ngadu sih dasal bocah" rengek Iyan.
"Kamu makan jangan banyak tingkah kalo ngga Daddy tinggal!" bentak Aldi lalu pergi.
"Aku mau sama Mommy Shella, Aunty" lirih Iyan
Karena tak tega Syifa segera mengambil handphone dan memencet tombol kontak untuk menelfon Shella.
Shella mengangkat panggilan tersebut
Via telpon
"Ya Syifa, ada apa"
"Kak Shella bisa kesini gak? Plis soalnya Iyan gak mau makan kalo ngga ada Kakak"
"Ya udah nanti Kakak kesitu"
"Aku tunggu" ucap Syifa
Shella pun mematikan telfonnya secara sepihak
Via normal
"Meskipun gw lagi kesel sama Daddy nya tapi demi Iyan makan, ya udahlah gakpapa" ucap Shella lalu bergegas pergi.
---
YOU ARE READING
Cinta Dua Hati (END)
RomanceMencintai bukanlah sekedar berbagi kasih sayang dan perhatian namun mencintai juga harus siap jika suatu saat disakiti jika kita bisa bersabar saat disakiti maka itulah yang disebut cinta Ini cerita karangan aku sendiri kalo pun ada kesamaan cerita...
