E L E V E N

828 119 9
                                    

Gio dan Erika pun berjalan menuju ke sekolah Ara. Sesampainya di sekolah Ara, keadaan terlihat masih lumayan ramai karena memang baru 5 menit setelah bel pulang dibunyikan. Mereka pun menuju ke kelas Ara dan sesampainya di kelas Ara, mereka tidak melihat Ara melainkan hanya beberapa anak dan wali kelas Ara, Miss Angel.

"Loh, mbak Erika kok dateng?" Tanya Wali kelas Ara.

"Kan saya mau jemput Ara miss, Ara nya kemana?" jawab Erika bertanya tanya.

"Tadi kan sudah dijemput sama ayah nya?" jawab wali kelas Ara.

[ ERIKA POV ]

"Tadi kan sudah dijemput sama ayah nya?"

Deg

Ga mungkin kan? Ga mungkin Nathan kan..

"S-siapa n-namanya miss.." Ujarku bergetar.

"Dia ga nyebutin nama mbak, dia cuman bilang kalo dia ayahnya Ara," Jawabnya,

"Dia tinggi, kulitnya putih, wajah nya te-" ucapan miss Angel ter potong oleh pesan yang masuk dari handphone ku.

'Brengsek'

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

'Brengsek'

[ GIO POV ]

Sudah kutebak pasti ini ulah mantan suami mbak Erika. Aku belum dengar semua cerita tentang dia, tapi aku tau pasti dia termasuk mimpi buruk bagi mbak Erika.

"Gi.." ujar mbak Erika sendu sambil menunjukkan pesan dari orang yg tak dikenal itu.

"Ara dibawa sama dia.." lanjutnya gemetar.

Aku panik, aku pun menenangkan mbak Erika dengan menggenggam tangannya.

"Yaudah mbak jangan panik, Ara pasti gapapa kita susul mereka ya? Mbak masih ingat kan alamat rumahnya?" Aku pun mendekatkan Mbak Erika ke sisi ku, dan menuntun nya ke mobil.

Mbak Erika masih terus gemetar dan menangis aku pun tidak melepaskan tangannya. Perjalanan yang cukup jauh karena kita sampe di sore hari.

"Ini mbak?" Tanya ku ke mbak Erika ketika sampai dirumah yang sangat megah ini. Dan dijawab dengan anggukan.

"Kaya familiar sama rumahnya.." gumam ku dalam hati.

Kami pun masuk ke dalam, rumah ini sangat familiar tapi aku tidak ingat rumah siapa ini.

Tok Tok

Ketuk mbak Erika dengan gemetaran. Pintu pun terbuka, didepan pintu ada asisten rumah tangga yang sepertinya sudah mengetahui kedatangan kami.

"Silahkan masuk.." Lanjutnya.

Kami dibawa ke atas, yang sepertinya tempat privacy, kami dibawa ke sebuah ruang yang sepertinya ruang bermain anak. Sungguh aku sangat familiar dengan tempat ini tapi aku lupa. Dapat kita dengar suara orang orang yang sedang tertawa, dan aku yakin ada Ara disitu. Kami pun masuk dan dapat kita lihat ada empat orang disana, Ara, seorang bocah kecil yang seumuran Ara, suami Erika dan..

HEAVEN | KSG X JJH✧ (✔️) Место, где живут истории. Откройте их для себя