T W E N T Y F I V E

479 85 10
                                    

! Chapter ini mungkin sedikit menganggu, disaranin buat baca pas udh buka aja

"Gio," Panggil Erika, masih di tempat yang sama Erika dan Gio sekarang tengah berjalan menuju mobil.

"Iya kenapa?"

"Kamu sembunyiin apa dari aku?" Tegas Erik sambil menghentikan langkahnya.

"Kan udah di kasih tau sama Jennie kalo aku dulu playboy, mbak nggak suka?" Jawab Gio sambil menggenggam tangan Erika.

"Bukan itu Gio, kita udah sejauh ini, dan kamu masih sembunyiin sesuatu dari aku?" Ujar Erika sedikit sendu, mendengar itu Gio hanya menghela napas.

"Nanti aku ceritain di rumah, sekarang kita pulang dulu," Ketika hendak kembali melangkah. Kembali ke mobil, terdapat van besar yang tiba tiba berhenti didepan mereka.

Tiba tiba banyak orang berbadan besar yang turun dari mobil tersebut.

"Gio mereka siapa?" Ujar Erika panik sambil berlindung di balik badan Gio.

"Mbak masuk ke dalam, minta tolong Jennie sama Taeyong cari bantuan, kalo mereka nggak ada, sembunyi," Ujar Gio cepat dan mendorong Erika kembali ke dalam.

"Tapi kamu gimana?!" Jawab Erika panik.

"Just do it!"

Akhirnya Erika berlari kembali ke dalam dan mencari bantuan.

"Kalian mau apa?" Ujar Gio tegas

"Gue mau Erika," Suara berat yang muncul dari belakang Gio. Sampai akhirnya kayu besar menghantam kepala Gio.

-

"Jennie! Taeyong!" Teriak Erika ke penjuru ruangan, padahal tadi mereka masih disini, tapi kenapa ruangan tersebut hening seperti tidak ada orang.

"Kalian dimana, please God help me," Ujar Erika masih terus mencari sambil menangis.

Sampai terdengar suara tembakan beberapa kali, yang membuat Erika makin menangis. Erika mencoba menghubungi orang orang tapi tidak berhasil, karena letak tampat ini yang berada di pinggir kota yang sulit di jangkau.

Ketika pusing mencari bantuan, Erika mendengar suara pintu yang di buka kasar.

"ERIKA KELUAR, ATAU GUE YANG PAKSA LO KELUAR DENGAN CARA YG GA BAKAL LO SUKA,"

Teriak orang yang sudah pasti Vero. Dan selanjutnya, banyak suara benda berjatuhan. Erika akhirnya mencari tempat persembunyian.

"God, Jennie, Taeyong, kalian dimana," Ujar nya sambil terus berlari mencari tempat bersembunyi.

Sampai akhirnya tarikan kasar dari sebelah nya. Belun juga berteriak, mulutnya sudah di bekap oleh seseorang.

"Mbak Erika ini saya," Ujar orang di depannya.

"Clara? Kamu ngapain disini?" Jawab Erika sesegukan.

"Aku ketemu mbak tadi di jalan, dan pas aku liat ternyata di belakang mobil mbak ada yang ngikutin."

"Tapi, dimana Nathan?" Tanya Erika.

"Dia di tangkap Black weapon," Jawab Clara, Erika membekap mulutnya.

"Kenapa bisa gitu?"

"Aku gak tau Rencana mereka tap-"

"Sudah selesai berbicara nya?" Ujar orang dibelakang mereka, sampai akhirnya mereka tidak sadarkan diri.

HEAVEN | KSG X JJH✧ (✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang