Enam belas

616 52 5
                                    

Liburan akhir semester sudah dimulai. Kini semua anak sekolah tinggal menikmati masa - masa liburannya. Seperti Le Jeno yang pagi ini masih berada di atas kasur king size nya.

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi tapi dia masih tetap bergulat di atas ranjang. Kamarnya pun masih gelap.

Disaat ia masih nyaman dengan mimpinya, tiba - tiba pintu digedor dengan keras dari luar. Jeno terusik, ia mendumel kesal karena paginya sudah diganggu. Siapa lagi kalau bukan oleh adiknya.

"Apa sih dek ?" Tanya Jeno yang masih dengan setengah nyawa

"Hyung ayo bangun. Yeon Jin udah laper. Bi May udah buat sarapan, " seru Yeon Jin sambil menarik - narik tangan kakaknya

Jeno menguap sebentar. Ia mengerjapkan mata untuk lebih terbuka lagi.

"Yeon Jin sarapan duluan aja. Jeno Hyung masih mengantuk, " jawab Jeno dengan nada mengantuknya

Yeon Jin merengut. Anak kecil dengan baju bergaris - garis itu menatap kakaknya sebal.

"Gak mau. Yeon Jin gak mau makan sendiri. Hyung kan tau Bunda sama Ayah lagi pergi ke luar kota, " tuturnya

Akhirnya, dengan berat hati. Jeno pun menyuruh Yeon Jin masuk ke dalam kamarnya. Sedangkan Jeno berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri. Liburan nya kali ini diganggu oleh Yeon Jin.

Ok Jeno kuat.

***

Setelah bersih - bersih, akhirnya Yeon Jin dan Jeno berjalan bersama menunju ruang makan. Memang, Bunda dan Ayahnya sedang pergi untuk beberapa hari. Jadi, di rumah hanya ada mereka berdua dan beberapa pegawai rumahnya.

"Hyung, main ke timezone yuk. Yeon Jin bosan di rumah terus, " ajak Yeon Jin setelah menelan sandwitch nya

Jeno masih sibuk memakan sarapan dia, "nanti pas Bunda sama Ayah datang kan kita liburan, " jawab

"Ihh ... itu kan nanti. Hari ini Yeon Jin pengen keluar, " jawab Yeon Jin

Jeno menghela nafas.

"Tapi hyung malas keluar, Yeon Jin-ah" jawab Jeno ikut kesal

Yeon Jin cemberut. Matanya sudah mulai berkaca - kaca. Sandwitch yang ada di atas piring pun tidak Yeon Jin sentuh lagi.

"Hyung jahat. Nanti Yeon Jin aduin ke Bunda biar Jeno hyung kena marah Bunda, "

"Yeon Jin gak mau ngomong sama Jeno hyung, "

Setelah itu, Yeon Jin turun dari kursi dan melangkah meninggalkan ruang makan. Jeno yang melihat adiknya merajuk pun hanya bisa menghela nafas berat.

"Issh ..., " gumamnya kesal

***

Sudah lama, Yeon Jin tidak keluar kamarnya. Jeno yang sedari tadi tengah bermain game online pun bergegas masuk ke kamarnya untuk ganti baju. Sepertinya ia harus menuruti kemauan adiknya dari pada Yeon Jin terus marah seperti ini.

"Chan, anter gue yuk. Yeon jin minta ke time zone. Bokap nyokap lagi gak ada di rumah. Bawa motor lo nanti gue isiin bensin, "

Begitulah Jeno meminta bantuan kepada Haechan untuk menemaninya pergi bersama dengan Yeon Jin. Dari pada Yeon Jin terus - terusan marah. Lebih baik Jeno yang mengalah.

***

Jeno sudah siap dengan bajunya. Ia berada di depan kamar Yeon Jin mengetuk kamar lalu membukanya karena tidak dikunci. Disana, Jeno melihat adiknya tengah menangis di atas kasur dengan posisi tengkurap.

ME AFTER YOU | NORENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang