11.Tired

313 52 2
                                    

Sowon menangis sejadi-jadinya dipelukan Taeyong, ia ketakutan. Bagaimana tidak? Ia dilecehkan oleh pria asing yang bahkan Sowon tak tahu asal-usul nya.

Flashback on

Taeyong berjalan di trotoar sembari mendengar lagu di earphonenya, bertujuan untuk mencari angin malam. Taeyong berjalan dan terus berjalan sampai saat ia berada di depan sebuah gang, pandangannya menemukan Sowon yang telah di cium oleh pria asing.

Taeyong berlari secepat mungkin kearah Sowon, dan menonjok pria asing tersebut, lalu merengkuh Sowon kedalam pelukannya.

Flashback off

"Pulang yuk hmm? Kamu istirahat ya?" Taeyong mengusap lembut air mata Sowon yang turun deras. Sowon tidak menjawab pertanyaan Taeyong, Taeyong yang merasa dihiraukan mulai mengangkat lembut tubuh Sowon, dan menyuruh Sowon menaiki punggungnya.

Sebelum naik ke punggung Taeyong, Sowon sempat berkata sesuatu. "Bersihkan ini tae" Taeyong tidak mengerti, ia bertanya pada Sowon "maksud kam-" omongan Taeyong terjeda, sebuah benda kenyal menyentuh bibirnya, tak ada pergerakan lain, hanya sekedar menempel. Sungguh Taeyong ingin merasakannya lagi.

"Sowon?"

"Makasi" Sowon menenggelamkam mukanya di tengkuk Taeyong.

Apa kabar dengan jantung Taeyong? sepertinya ia terkena serangan jantung saat ini, ya walaupun ini bukan kali pertamanya.

❄️❄️❄️

Sowon diantar taeyong kerumahnya tanpa lecet sedikitpun, Sowon hanya pulang dengan hidung merah karena sehabis nangis. Dirumahnya Sowon mendapati Wooseok yang telah asyik berbincang dengan sang bunda.

"Sowon pulang" ujar Sowon saat memasuki rumah, ia masuk bersama Taeyong.

"Eh ada Taeyong, sini sini" Taeyong berjalan menuju Bunda, dan mendudukkan dirinya di sofa.

Sowon menaiki tangga untuk ke kamarnya,ia sedang malas untuk berbicara, apa lagi berdebat dengan bundanya itu.

"Sowon! Kamu mau ke mana?! kamu gak liat ada temen kamu disini?! Bahkan ada ayah baru mu juga di sini!" Bentak bunda pada Sowon, Sowon membalikan tubuhnya menatap bundanya itu.

"Sowon cape,mau ke kamar"

"Kamu tuh ga boleh gitu, ada temen kamu, sama calon papah baru kamu di sini, kita akan membahas soal pernikahan bunda!" Bentak bunda.lagi

"Aku ga mau punya papah baru!"bantah Sowon.

"Kamu tuh ngebantah terus jadi anak!, bunda gak pernah punya anak kaya kamu!" Kalimat terakhir bundanya itu dapat membuat hatinya tertusuk.

"Oh yaudah sih, Sowon gapeduli. Sowon sama Jisoo bisa pergi ke Seoul. Ikut sama papah!, karna Sowon ga pernah punya bunda kaya gini!" Jawab Sowon men-skak bundanya itu.

"Kamu apa apaan sih won?!, jangan ke kanakan deh! Kamu kok jadi berubah gini sih sikapnya sama bunda?!" Balas bundanya tidak terima

"Bukan nya bunda ya yang berubah? setau Sowon, Sowon ga punya bunda yang lebih mentingin kerjaan, Sowon gapunya Bunda yang sering bentak bentak Sowon tanpa alesan! Sowon gapunya bunda yang egois, Sowon cuma punya bunda yang perhatian. Bunda yang ga pernah bentak bentak Sowon seenaknya! Sowon nyesel ikut sama bunda! Sowon mau pergi! Sowon mau ketemu sama papah!" Sowon sudah berapi-api, marah kepada bunda kesayangannya itu, bahkan mata Sowon sudah berair, dan ada berlian yang keluar dari matanya itu.

"Kamu tuh apaan sih?! Jangan malu maluin ah!"sarkas bundanya.

"Terserah bunda deh, Sowon cape!" Sowon berlari ke kamarnya, disusul Wooseok, dan Taeyong. Wooseok berhasil menyusul Sowon, namun, Taeyong tidak ia ditahan oleh bunda.

❄️❄️❄️

Sowon membereskan bajunya untuk keberangakatanya besok pagi,ya dia akan pergi sebentar untuk pergi menemui Chanseong, mungkin hanya sekedar memeluknya dan menyalurkan rasa rindu.

Ji eun POV

Jujur saja, sabenarnya aku sedih melihat Sowon menangis seperti itu, tetapi kata kata menusuk Sowon membuat ku marah, ya walau pun aku tau kalau kata kataku juga mampu menusuk hatinya.

Ji eun POV end

Sowon POV

Aku memutuskan untuk pergi ke Seoul, aku kangen papah. Aku gak akan kabur dari masalah, tapi aku butuh tempat untuk menenangkan pikiran dan hati ku, aku capek.

Selesai mem-packing baju untuk besok aku berniat untuk wudhu dan sholat, yaa itung itung agar pikiran ku menjadi lebih jernih.

Sowon POV end

TBC
Pick |Kin Sowon
next or delete?

Siap siap Confess minggu depan!

Siap siap Confess minggu depan!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pick || Kim Sowon [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang