17. Go Home

230 37 0
                                    

Sekarang sudah seminggu berlalu semenjak Sowon dirawat. Keadaan Sowon sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Ingatannya berkembang jauh lebih baik, tentu karena terus di bantu oleh yang lain. Especially si tiga kurcaci.

Sowon tidak pulang kerumahnya, melainkan kerumah Wooseok. Sowon telah menolak jika ia pulang ke rumahnya. Tak tahu kenapa ia juga merasa tidak nyaman berada di rumah nya itu, ya walaupun rumah mereka sangat berdekatan. Sowon menginap sementara di rumah Wooseok, tentu bersama Joshua dan Taeyong juga. Dan pastinya Sowon akan tidur bersama Taeyeon dikarnakan Baekhyun yang sedang dinas keluar Kota.

Jam tidur berlangsung. Para kurcaci dan Sowon sudah memakai piyama. Kini semua sudah kumpul di teras kamar Wooseok, tenang aja Sowon bentaran doang. Mereka niatnya mau liat langit doang si. Tapi gatau kenapa kerasanya kayak mellow gitu.

"Gue pengen tau siapa orang tua asli gue. Ada harapan gak sih kalo gue bisa ketemu bokap nyokap asli gue?" Wooseok tiba-tiba berucap, otomatis semua menoleh. Joshua menjawab.

"Bisa iya,bisa juga engga" Sowon mengangguk pelan mendengar jawaban Joshua

"Tapi gimana kalo hidup lo jadi sengsara karena ketemu mereka" Ujar Taeyong, ketiganya mengalihkan pandangannya pada Taeyong.

"Gue ketemu ortu kandung gue, ya jelas bahagia lah" jawab Wooseok sedikit menaikan nada bicaranya

"Tapi..... Bisa aja kalau lo ga bahagia abis ketemu mereka, gue punya firasat buruk tentang lo dan keluarga kandung lo" ujar Sowon menatap langit, tanpa di sadari air mata Sowon mengalir tanpa sebab.

"Bukan apa apa, ngerasa seduh aja, kaya Wooseok bakal ninggalin kita setelah ketemu sama kekuarga kandung dia tapi. Semoga aja ngga, karna firasat gue, lo bakal ketemu orang tua kandung lo. Sebentar lagi." lanjutnya Sowon, ia segera menghapus air matanya dan pamit untuk tidur.

Sedangkan ketiga kurcaci itu terdiam dengan pikirannya masing-masing, semoga saja firasat Sowon tidak benar, walaupun sudah banyak kejadian yang berdasarkan firasat Sowon yang memang sangat kuat, tapi mereka mohon, untuk kali ini jangan biarkan firasat Sowon menjadi kenyataan.

Taeyong dan Joshua memutuskan untuk pergi ke ranjang masing-masing untuk tidur karna jam yang menunjukkan pukul tepat jam 00.00.

"Seok, kita tidur duluan ya"

Seketika mereka tertidur lelap, dan tidak mengetahui apa yang akan terjadi pada esok hari, entah kejadian menyenangkan ataupun kejadian tak menyenangkan.

❄️❄️❄️

Pagi ini mereka ber-empat akan lari pagi, sebenarnya Wooseok, Taeyong, dan Joshua malas jika ini bukan permintaan dari Sowon.

Mereka mengelilingi kompleks perumahan Wooseok, tepatnya kompleks Sowon, Joshua dan Taeyong.

"Gue cape, istirahat bentar sini." ucap Sowon sambil meletakkan tangannya di bahu Taeyong, dan langsung berjalan ke bangku Kompleks.

Dari kejauhan tampak sepasang suami istri yang membawa kucing berjalan ke arah mereka ber-empat. "Itu liat, kucingnya nya lucuu" Sowon menunjuk kecil pasangan yang mereka lihat tadi kembawa kucing, yang kini sudah berada di dekat mereka. Ternyata kucingnya itu kabur tadi.

Kucing tersebut mengeong kepada Wooseok seakan kucing itu telah mengenalnya sejak lama.

Wooseok menatap kucing itu dan menggendong nya, kucing itu tampak sangat nyaman bersama Wooseok, pasangan suami istri itu menghampiri Wooseok untuk mengambil kucing mereka. Wooseok menggendong kucing itu.

"Permisi bisa kami mengambil kucing itu?"tanya sang suami

"Ah iya, tentu." Wooseok mendonggak, sembari memberi kucing nya.

"Wooseok?" Sowon, Joshua dan Taeyong bingung. Dan pastinya Wooseok lebih bingung lagi.

"Anda mengenal saya?"

"K-kamu beneran Wooseok?" Wooseok mengangguk keheranan, tak lama

Grepp!

"Wooseok mamah kangen" semuanya terdiam, Sowon, Joshua, Taeyong terdiam dengan pikirannya masing-masing, sedangkan Wooseok yang di peluk suami istri itu mematung tak menyangka, setelah beberapa menit berpelukan.

"Maaf ya mamah sama papah nitipin kamu ke tante Taeyeon dan om Baekhyun sejak kecil, mamah udah lama nyari kamu tapi ga ketemu" Wooseok mematung, masih tidak mengerti keadaan.

Sowon, Joshua, Taeyong saling menatap, apakah ini akan menjadi awal untuk akhir dari kebahagian Wooseok seperti firasat mereka semalam?.

Semoga saja tidak.

Mereka mengharapkan suatu kebahagian untuk kedepannya, firasat Sowon yang berkata Wooseok akan bertemu orangtua kandungnya menjadi nyata, lalu...... apakah kebahagian Wooseok yang hancur akan benar benar terjadi, seperti firasat Sowon? Ah entah lah ini sangat memusingkan, kita lihat saja nanti kedepannya, semoga firasat Sowon itu tidak benar benar terjadi.

_______TBC_______

🙄🙄🙄

Bye bye, see u next chapter 🍉

Bye bye, see u next chapter 🍉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pick || Kim Sowon [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang