Afeksi (KookV)

3. Big Promise

Aku siap menjadi kaki-kakimu disaat kau tak bisa berdiri. Aku berjanji akan berada di sisimu ketika kau membutuhkanku, Jeon Jungkook.

_______________Afeksi_______________
Big Promise

   Taehyung resmi menjadi anggota OSIS sekarang, ia tengah berjalan bersama Sehun di halaman sekolah, mengabaikan Jungkook yang tengah berjalan dibelakang mereka.

"Tae"

     Taehyung yang semula tengah mengobrol dengan Sehun kemudian menoleh kearah Jungkook.

"Ada apa?"

Jungkook mendongakkan kepalanya, guna memandang wajah Taehyung.

"Eum... Aku, kau duluan saja, aku akan pergi ke rumah Jimin",ujar Jungkook.

"Baiklah. Jung, jika kau butuh aku, datanglah ke rumahku jam empat sore"

"Baik, Tae"

    Jungkook berbalik meninggalkan Taehyung dan Sehun, tangannya meremas kantung plastik berisi strawberry untuk Taehyung.

    Taehyung menatap punggung Jungkook dari kejauhan, kemudian menunduk dan menghela nafas. "Huh... sudahlah"

"Tae, aku ada urusan denganmu jam empat sore. Bisakah kau datang?",tanya Sehun.

"Tentu!",jawab Taehyung mantap melupakan janjinya sore ini dengan Jungkook.

Sehun tersenyum tipis "Terimakasih"

*****

"Ada apa denganmu,Kook?",tanya Hoseok.

   Jungkook mengabaikan pertanyaan Hoseok, ia langsung menyimpan plastik dan tas nya di meja kemudian berjalan ke arah Namjoon untuk mengambil sebatang rokok kemudian mengapitnya di kedua belah bibirnya.

    Jimin dan Seokjin penasaran dengan isi plastik itu, kemudian mereka berdua membukanya.

"Kook, apa kau membeli strawberry ini untuk hyung mu?",tanya Seokjin.

    Mereka itu seangkatan, hanya saja bulan dan tahun lahir mereka berbeda. Kebetulan Jungkook yang paling muda diantara mereka, dan sialnya itu mengharuskan Jungkook memanggil mereka dengan sebutan Hyung.

    Jungkook menghisap rokok kemudian menghembuskan asapnya ke udara, "Kalau kalian mau, ambil saja".

    Yoongi yang tengah duduk diatas kusen jendela menoleh, "Kim Taehyung lagi?"

   Jungkook membuang sisa rokok yang mulai menjadi abu itu ke bawah meja, matanya masih tertuju pada sebatang rokok yang mulai terbakar ujungnya, "Bagaimana kau tahu?",lirihnya.

"Dia suka strawberry",jawab Yoongi.

"Aigoo.... Rupanya Kookie kami sedang jatuh cinta",goda Hoseok yang sedetik kemudian mendapat gelak tawa dari semuanya, kecuali Jungkook.

   Jungkook mengambil buah strawberry itu dan melangkahkan kakinya, kemudian ia berhenti di ambang pintu, "Hyung, aku mau pulang saja"

*****

"Aku pulang!", Jungkook langsung mendudukkan dirinya di kursi makan kemudian menopang kepalanya dengan kedua tangannya.

Ny. Jeon menatap sendu putra semata wayangnya "Ada apa?"

"Eomma", rengek Jungkook namun ia tak kunjung mengangkat wajahnya dari tumpuan tangannya.

"Ada apa, Sayang?", Ny. Jeon mengusap lembut surai hitam putranya.

"Eomma bisa membuat strawberry menjadi spesial?",ucapan Jungkook teredam oleh kedua tangannya.