#23-Story.

985 86 0
                                    

"Hyung... ini hasil dari tes kemarin..."ucap namjoon yang memberikan yoongi sebuah map berwarna putih.

"Terima kasih..."ucap yoongi yang menerima map itu.

"Kau yakin hyung dengaan apa yang kau lakukan?"tanya hoseok yang juga ada di sana.

"Aku yakin,aku sudah berjanji akan menemukannya."ucap yoongi yang penuh keyakinan membuka map itu.

Saat yoongi melihat isi dari map itu ia begitu terkejut,apa yang ia lakukan selama ini tidak sia-sia ia menemukan apa yang selama ini ia cari penantiannya selama ini akhirnya telah usai.

"Hyung... apa kau yakin akan mengembalikannya?"tanya hoseok yang ragu.

"Aku yakin... semua berhak bahagia aku akan mengembalikan kebahagiaan semua orang."ucap yoongi yang ingin pergi. "Aku akan pulang dan memberi tau semuanya pada cheonsa."ucap yoongi yang pergi.

Ini baru jam 10 entah kenapa cheonsa merasa sangat mengantuk,tidak biasanya ia merasa mengantuk seperti ini harusnya saat seperti ini dia masih saja sibuk dengan apapun yang bisa membuatnya sibuk tapi hari ini dia merasa sangat mengantuk.

Aneh ia merasa mengantuk tapi matanya tidak mau terpejam,aneh bukan seharusnya jika sudah merasa lelah dan kantuk sudah menghampirinya harusnya ia bisa tertidur tapi ini tidak cheonsa tidak bisa memejamkan matanya,fikirannya membuatnya tetap terjaga dan tidak ingin membiarkannya tidur.

"Kau tidur...?"tanya yoongi yang baru masuk ke kamar.

"Oppa... kau pulang?"tanya cheonsa yang melihat suaminya itu sudah berada di rumah. "Oppa ayo kita menonton di bawah..."ajak cheonsa yang tiba-tiba saja menjadi semangat.

Tanpa banyak bicara yoongi mengganti pakaiannya dan mewujudkan keinginan istrinya itu,kini mereka sudah berada di ruang keluarga. Terlihat begitu menyejukan mereka seperti pasangan yang begitu sempurna.

Saat berada di ruang keluarga yoongi langsung menyalakan televisi setelah mendudukan dirinya di sofa,entahlah apa yang akan mereka tonton sepertinya tidak ada siaran yang benar-benar menarik. Dengan tiba-tiba cheonsa langsung membaringkan tubuhnya di sofa dengan kepala di pangkuan yoongi.

"Kau lelah...?"tanya yoongi yang mendapatkan gelengan dari cheonsa.

"Apa oppa lelah...?"kini cheonsa malah menanyakan yoongi.

"Tidak... aku hanya ingin bersamamu."ucap yoongi yang masih fokus ke arah layar televisi.

"Oppa apa kau ingin membicarakan sesuatu?"tanya cheonsa yang sudah melihat jelas dari wajah suaminya itu jika ingin mengatakan sesuatu.

"Tidak... hanya saja..."ucap yoongi dengan ragu membuat cheonsa bingung. "Hanya ingin memberi tau sebuah cerita padamu."

"Cerita...? Apakah seperti dongeng cinderella atau snow white?"tanya cheonsa dengan tawanya.

"Apa kau ingat jisung?"tanya yoongi membuat cheonsa menatapnya dengan kebingungan.

"Jisung... jisung... kang jisung...?"tanya cheonsa yang masih mengingat-ingat.

"Ne... putranya paman kang."ucap yoongi membuat cheonsa semakin penasaran.

"Apa kau sudah menemukan jisung? Apa dia selamat? Di mana dia?"cheonsa menghujani suaminya itu dengan banyak pertanyaan.

Yoongi tersenyum tipis dan mengusap lembut kepala istrinya yang ada di pangkuaannya itu. "Aku tidak yakin, maksudku aku tidak yakin apa aku benar-benar menemukannya."ucap yoongi membuat cheonsa semakin penasaran.

"Baiklah kalau begitu... ceritakan tentang jisung... seperti apa kau dan jisung dulu? Ceritakan masa kecilmu."ucap cheonsa menatap yoongi dengan tatapan memohonnya.

He is my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang