My mate [✓]

Sepu-luh

Selamat membaca❤️

Mingyu Attala Juna
Jaehyun Ravian Arvel
***
Abo

***
Alpha x alpha

***
28.02.20

***

"Aku pulang dulu" kata Jaehyun mengawali, setelah mereka berdua sampai diapartemen Mingyu.

Mingyu mengangguk, ingin berkata sebelum sebuah suara aneh masuk ke pendengarannya.

"Sialan" umpat Mingyu

Jaehyun mengerutkan kening.

"Ada apa?" tanya Jaehyun

BRAK

"Bajingan"

Mingyu segera mendekat kepada Jaehyun. Menyembunyikan kepalanya di leher Jaehyun. Lucu. Seorang Alpha takut dengan suara aneh.

"Hei hei, kau kenapa? Takut?" tanya Jaehyun, dengan nada mengejek tentu saja.

"Diam kau" Mingyu memberatkan suaranya tanda tak terima, namun kepalanya masih senantiasa berada di leher Mingyu.

"Stttt... Mingyu" panggil Jaehyun pelan

Mingyu menelan ludah.

"Apa?"

"Jangan berbalik, ada seseorang dibalik cendela mu" sambung Jaehyun

Mingyu mendelik, badannya sedikit bergetar, faktor takut. Dan semakin memeluk Jaehyun erat.

Jaehyun tersenyum lembut, melihat Mingyu yang berperilaku manis seperti ini. Membuatnya terkekeh.

"Hanya bercanda"

D u a k

"Bangsat, tidak bisakah kau santai sedikit" Jaehyun geram, dengan seenaknya Mingyu mengikut perutnya.

Tenaga Mingyu tentu saja tidak main main. Dia masih alpha, ingat.

"Kau yang bangsat, sialan. Aku ketakutan dan ternyata kau bercanda"

Dengan raut datar, Mingyu menatap Jaehyun bengis. Jaehyun yang mendapatkan tatapan seperti itu, bukannya takut. Malah tertawa terbahak bahak.

Oh ayolah, Mingyu masih sok pemberani. Padahal, dengan sekali lihat saja bisa dipastikan, jika pandangan Mingyu masih liar. Seakan akan takut dengan sesuatu.

Jaehyun berhenti tertawa sesaat. Merasakan hawa aneh ditubuhnya, namun Jaehyun mencoba mengabaikan itu dan tetap menggoda Mingyu.

Kenapa kepalaku pusing.

"Kau baik baik saja?" Mingyu yang mulai peka dengan keadaan Jaehyun, mencoba inisiatif bertanya.

"Ya, aku tidak apa apa" jawab Jaehyun dengan senyuman tipis.

Panas