Tujuh-belas (bagian 1)

3K 361 23
                                    

Maaf buat yang nungguin kemarin, huhu. Jadi, Tante kina itu lagi ada hajatan, soalnya mau lagi 7 bulanan, iya dia hamil. Dan pastinya, kina bantu bantu toh, jadi babu kinaa. Gak sempet pegang hp, paling cuma cek notif, bisanya pegang itu habis isya, jam 8an:'), badan udah remuk semua, capek, jadi langsung tidur, gak sempet nulis. Maaf yah, buat yang nungguin:').

***
Alphaxalpha

***
7.7.2020

***

"Tunggu, aku.."

Bruak

"Kau adalah angel, jadi jangan pernah mengusik kami, sebelum kami membunuh mu"

"Hei xikata, dia adalah angel, bagaimana caramu membunuhnya? Kau kan hanya iblis pemula"

Jaehyun mengalihkan pandangannya, mencoba tidak tertawa. Sialan, ada ada saja tingkah iblis muda di depannya ini.

Fyi. Sebenernya 5 iblis didepannya ini, adalah calon penjaga istana Moon Goddes, tapi sayangnya 2 diantara mereka sangat nakal, hingga Moon Goddes mengubah mereka menjadi iblis. Lucunya, ketiga temannya juga meminta di ubah menjadi iblis.

Dan tujuan Jaehyun, adalah menjinakkan 5 iblis muda itu, agar bisa dijadikan pengawal yang baik.

"Sialan, kau tertawa?!"

"Terima ini bajingan"

Menepis api kecil yang hendak mengarah kepadanya, Jaehyun lagi lagi menghelai nafas.

Baik.

Harinya yang berat akan dimulai disini.




































"Kakak, tolong usap perutku"

"Baik kema-"

"Dari dalam"

"Hah?!"

Mingi yang semula hendak mengulurkan tangannya untuk mengusap bagian luar baju Mingyu, langsung terhenti. Kemudian menatap sang adik.

"Apa yang kau maksud dari dalam"

"Seperti ini"

Srek

Pergelangan tangan yang jauh lebih besar dari milik Mingyu itu, dimasukkan dengan cepat oleh sang empu ke dalam perutnya. Melewati bajunya. Atau bisa dibilang, mengelus perutnya secara langsung, tanpa terhalang kain.

Jujur, Mingi sampai harus menahan nafas saat ini, feromon adik yang semakin hari semakin manis, kulitnya yang mulai berubah menjadi lembut, serta merah merona, mungkin faktor bawaan bayi itu benar benar membuat Mingi pusing.

"Kakak tidak mengelus perutku?" tanya Mingyu pelan

Mingi langsung tersadar, dan kemudian mengelus lembut permukaan perut Mingyu. Sudah menonjol, dikarenakan sudah memasuki usia 1 bulan lebih, yang jika disamakan dengan kandungan manusia yaitu sekitar 3 bulan.

"Aku menyayangimu, Mingyu"

"Aku juga"

Tersenyum tipis. Mingi kemudian menyandarkan punggung sang adik pada dadanya, dengan tangan yang masih senantiasa mengelus perut sang adik.

"Kak, kapan Jaehyun akan pulang?"

Mingi menunduk, kemudian berbisik pada telinga kanan Mingyu.

"Tidak lama lagi, bersabarlah"












































"Aku mencintaimu"

"Apa yang kau katakan?"

"AKU MENCINTAIMU, JAEHYUN RAVIAN ARVEL"

"Demi Moon Goddes"





































Fyi. Pendek, singkat, jelas, seperti anjuran KBBI:).

Btw tebak, siapa yang suka Jaehyun?

Hayooo

:)

My mate [✓]Where stories live. Discover now