Pahatan senyumku berlahan memudar
Bersama deru angin yang menjalar
Seketika semua terasa berbeda
Yaa aku telah kecewaBerharap pada insanmu membuatku lemah
Rasa kecewa yang memenuhi hati karena sempat salah
Suara hatilah penyebab itu semua
Hingga tak sadar menggores luka yang mengangaAku tak bisa mengelak titah hati
Tentang apa saja dia yang berbisik lirih
Senyumku seketika refleks memudar dan berhenti
Itu karena sebuah ucapan yang membekas di hatiAhh sudah lah
Biarkan semua seperti ini
Aku hanya ingin sendiri
Dalam kesepian yang memelukkuPadangsidimpuan, 9 February 2020
YOU ARE READING
Senja, Sajak Dan Tentang Kita
PoetryKumpulan Sajak Mari berkarya! Lewat goresan pena atau tarian jemari di layar kaca, karena itu membuat hidupmu lebih bermakna dan selalu ada serta namamu abadi selamanya.~Rilan Start : 19 February 2020 Finish : 28 Juni 2020