Gue, Kala, Jongin dan Krystal duduk di kelas kosong dimana bangku milik Taera full dengan krisant putih dari teman-teman yang lain.
Kami berempat terdiam. Hari kelulusan harusnya menjadi hari yang paling bahagia untuk kami, tapi karena situasi yang tidak memungkinkan ini kami memilih untuk kembali kekelas daripada berfoto bersama yang lain.
"Hey! Lopada ngapain disini?" Bang Baekhyun dan abang-abang geng komplek yang lain datang membawa beberapa buket bunga untuk kami.
Kala dan Krystal kompak meletakkan bunga kelulusan mereka di bangku Taera. Gue dan Jonginpun mengikuti apa yang keduanya lakukan tanpa berkata apa-apa.
"Cantik" Bang Baekhyun tiba-tiba duduk di depan meja Taera sembari memperhatikan foto taera yang diletakkan disana.
"Ey!" Lalu dengan cepat bang chanyeol menariknya menjauh dari sana.
"Pulang yuk" tak lama Kalapun bersuara dan berjalan keluar bersama Krystal.
"Yuk!" Bang Chanyeol mengikuti keinginan Kala sembari mengajak yang lainnya serta gue dan Jongin keluar dari ruang kelas.
Melihat Kala dan Krystal yang saling menguatkan satu sama lain berjalan didepan kami, entah mengapa gue merasa ada yang kosong. Biasanya Taera akan ada disana memeluk keduanya sembari melontarkan candaan-candaan yang tidak masuk akal. Bahkan mengejek gue pun jadi bahan candaannya asalkan kedua sahabatnya itu tersenyum kembali.
"Kita kemakamnya Taera dulu yuk Kal" seru Krystal pelan pada Kala. Kala menatap satu persatu wajah geng komplek menunggu persetujuan.
"Ayo" bang suho kemudian segera merangkul keduanya. Mau tak mau seluruh geng komplek pun ikut bersama ke makam Taera.
Jujur saja, ini pertama kalinya gue berdiri sedekat ini dengan gundukan tanah tempat Taera beristirahat selama-lamanya ini.
Karena pada hari pemakamannya gue benar-benar enggak berani untuk mendekat, gue benar-benar enggan melihat peti dimana taera terbaring di telan bumi.Gue memilih pulang saat itu.
"Tae, kita disini. Kita berlima lulus. Gue lulus kedokteran gigi, Krystal, Item, Cadel teknik industry, elo juga lulus IR seperti yang elo impiin Tae!" Bisik Kala.
"Lo bilang kalo lulus, kita semua liburan bareng ke Jeju!" tambah Krystal.
Lalu keduanya saling pandang dan menangis tanpa suara.
Satu jam lamanya gue dan yang lain diam membisu di makam Taera. Bang Suho dan Jonginpun berinisiatif mengangkat Kala dan Krystal agar berdiri dan pamit pulang pada Taera.
Disepanjang perjalanan suasana masih diam, enggak ada perayaan kelulusan seperti yang biasa nya kami lakukan setiap anggota geng komplek lulus. Abang-abang yang lain paham benar dengan situasi yang tidak memungkinkan.
...
Kesibukan kami mengurus segala administrasi, ospek dan awal-awal kuliah membuat kami sedikit lupa dengan kesedihan yang kami rasakan. Kala dan krystal juga sudah mulai tersenyum lagi.
Gue, Krystal dan Jongin karena satu fakultas jadi sering bertemu, sedang Kala kita cuma ketemu di rumah doang. Kecuali kalau kita bertiga janjian makan siang bareng Kala.
Dan hari ini kita janjian ketemu di Kantin Kampusnya Kala. Disana Kala sudah duduk dengan muka masam yang dimana didepannya ada Bang Baekhyun, Bang Chanyeol dan Bang Chen yang wajahnya berbeda 180 derajat dengan Kala.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Have a Reason | Another 'We' Serries - WGM Universe
FanfictionKita punya alasan setiap melakukan sesuatu, kita punya alasan untuk tidak melakukan apapun. Gue memilih untuk tidak melakukan nya lagi. Untuk tidak jatuh cinta. Sebagai alasan bahwa gue menghargai elo yang pernah Ada. - Oh Sehun